Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara-negara di Mediterania Minta Ada Langkah Nyata Atasi Krisis Iklim

image-gnews
Ratusan orang pada 12 November 2022 berunjuk rasa di Ibu Kota Lisabon memprotes krisis iklim. Mereka juga menuntut Menteri Ekonomi Portugal Antonio Costa e Silva untuk mengundurkan diri. Sumber: Reuters
Ratusan orang pada 12 November 2022 berunjuk rasa di Ibu Kota Lisabon memprotes krisis iklim. Mereka juga menuntut Menteri Ekonomi Portugal Antonio Costa e Silva untuk mengundurkan diri. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, ROMA – Presiden Italia dan rekan-rekannya di lima negara Eropa menuntut langkah mendesak dalam mengatasi krisis iklim, menyusul gelombang panas yang menghanguskan, munculnya kebakaran hutan, hingga banjir. Sekarang ini, muncul kekhawatiran musim panas yang ekstrem di Eropa selatan akan merugikan industri pariwisata dan juga panen – dua sektor andalan bagi ekonomi kawasan itu.

"Fenomena alam ekstrem menghancurkan ekosistem dan mengancam kehidupan kita sehari-hari, cara hidup kita," demikian pernyataan yang ditandatangani oleh Presiden Italia Sergio Mattarella dan rekan-rekannya di Yunani, Kroasia, Slovenia, Malta, dan Portugal.

Sebagian besar wilayah Mediterania dilanda gelombang panas yang hebat bulan lalu. Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api mematikan di wilayah yang membentang dari Aljazair hingga Turki.

"Tidak ada lagi waktu untuk disia-siakan, tidak ada lagi waktu untuk berkompromi karena alasan politik atau ekonomi," kata Presiden Mattarella dalam pernyataan tersebut. Pernyataan tersebut menambahkan wilayah Mediterania sangat rentan terhadap risiko kekurangan air dan penggurunan.

Inisiatif ini didorong oleh panggilan telepon antara Mattarella dan Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou. Kemudian diperluas ke anggota lain dari Grup Arraiolos presiden non-eksekutif dari negara-negara anggota Uni Eropa. 

"Semua negara Mediterania harus berkoordinasi dan bereaksi, terlibat dalam upaya kolektif untuk menghentikan dan membalikkan dampak krisis iklim," tambah pernyataan itu.

Presiden di Italia berperan dalam menyelesaikan krisis politik dan cenderung berbicara secara luas tentang masalah sosial yang lebih luas, sambil menghindari posisi partisan. Pernyataan pada Kamis, 3 Agustus 2023, membunyikan alarm, tetapi tidak mengusulkan solusi konkret untuk mencoba menangani masalah tersebut.

Menurut dokumen pemerintah yang dilihat Reuters bulan lalu, Italia diharapkan perlu berinvestasi lebih banyak dan meningkatkan upaya untuk memenuhi target Uni Eropa 2030 untuk menurunkan emisi karbon. Pemerintah Italia tidak segera mengomentari pernyataan presiden tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


REUTERS

Pilihan Editor: Shane Lukas Cerita Pernah Minta Bantuan Mario Dandy saat Kena Tilang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

6 jam lalu

Sisifus. Ilustrasi TEMPO/Imam Yunianto
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.


Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

15 jam lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.


Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi cewek pakai payung saat jalan di bawah matahari terik. shutterstock.com
Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

2 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.


Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia


Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

3 hari lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.


Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

3 hari lalu

Seorang turis berjalan menggunakan payung selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Media pemerintah Iran melaporkan suhu panas bahkan melebihi 51 derajat Celsius di selatan kota Ahvaz. Sementara itu suhu di ibu kota Iran, Teheran, diperkirakan mencapai 39 derajat Celsius pada Rabu (2/8). Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.


BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.


Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

4 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.