Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Klaim Serangan Ukraina Targetkan Kapal Sipil di Laut Hitam

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kapal patroli Rusia Vasily Bykov kelas
Kapal patroli Rusia Vasily Bykov kelas "Project 22160" berlayar di Laut Hitam dengan sistem rudal pertahanan udara tipe TOR dilengkapil dengan helikopter di deknya. Melansir The War Zone, menurut pensiunan perwira Angkatan Laut Ukraina "langkah tersebut tampaknya terkait dengan tenggelamnya kapal penjelajah Moskva." Foto : Navyrecognition
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian pertahanan Rusia mengatakan pada Selasa, 1 Agustus 2023, bahwa pihaknya telah menggagalkan serangan drone laut Ukraina terhadap kapal angkatan laut dan sipilnya di Laut Hitam.

Kyiv membantah telah menyerang kapal sipil, tanpa secara langsung menyatakan klaim bahwa pihaknya telah menyerang angkatan laut Rusia.

"Pada malam hari angkatan bersenjata Ukraina melakukan upaya yang gagal untuk menyerang kapal patroli Sergei Kotov dan Vasiliy Bykov dari armada Laut Hitam dengan tiga kapal laut tak berawak," kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Mereka mengatakan kedua kapal itu mengendalikan pelayaran 340 km barat daya Sevastopol dan akan terus menjalankan tugasnya.

Belakangan, dalam pengarahan hariannya, kementerian mengatakan kapal angkatan laut telah menghancurkan tiga drone laut lagi yang menargetkan kapal sipil.

"Pada malam hari, rezim Kyiv mencoba melakukan serangan teroris dengan tiga kapal tak berawak semi-submersible di kapal transportasi sipil Rusia menuju Selat Bosphorus di bagian barat daya Laut Hitam," kata kementerian tersebut.

Pejabat kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan kepada Reuters: "Tidak diragukan lagi, pernyataan seperti itu oleh pejabat Rusia adalah fiktif dan tidak mengandung sedikit pun kebenaran. Ukraina tidak menyerang, tidak pernah menyerang dan tidak akan menyerang kapal sipil, atau objek sipil lainnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia mengatakan akan memperlakukan setiap kapal yang meninggalkan atau memasuki pelabuhan Ukraina sebagai target yang valid setelah berakhirnya kesepakatan yang didukung PBB bulan lalu yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam.

Kyiv sebelumnya menggunakan drone untuk menargetkan pangkalan angkatan laut Rusia di Krimea dan jembatan yang dibangun Rusia ke semenanjung.

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014, dan Kyiv telah berjanji untuk memulihkannya bersama dengan wilayah lain yang direbut Moskow sejak invasi besar-besaran tahun lalu.

REUTERS

Pilihan Editor: WNI Ambil Cuti Pulang ke Indonesia saat Kudeta Guncang Niger

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

2 jam lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi


Serangan Drone di Perbatasan Myanmar Menargetkan Etnis Rohingya

39 hari lalu

Seorang pemberontak, tentara Kemerdekaan Kachin berdiri di garda terdepan di luar Laiza, markas kelompok bersenjata di negara bagian Kachin utara, Myanmar, 20 Maret 2018. Sementara dunia terfokus pada serangan terhadap umat Muslim Rohingya, di  Myanmar juga terdapat konflik dengan militer Myanmar yakni pemberontak Kachin yang kebanyakan beragama Kristen. (AP Photo/Esther Htusan)
Serangan Drone di Perbatasan Myanmar Menargetkan Etnis Rohingya

Sebuah serangan drone menghantam etnis Rohingya Myanmar yang sedang berusaha melarikan diri.


4 Hal Tentang Serangan Drone ke Tel Aviv

58 hari lalu

Detik-detik drone Houthi terbang di atas gedung dan meledak di tengah Kota Tel Aviv, Israel, Jumat malam, 19 Juli 2024.
4 Hal Tentang Serangan Drone ke Tel Aviv

Houthi menyatakan akan mengungkapkan perincian tentang "operasi militer" berupa serangan drone yang menargetkan Tel Aviv itu.


Militer Israel Investigasi Ledakan di Tel Aviv

19 Juli 2024

Warga Israel berkumpul di lokasi ledakan di Tel Aviv, Israel 19 Juli 2024. Dalang di balik serangan drone itu belum diungkapkan ke publik oleh militer Israel. Ledakan di Tel Aviv itu terjadi anya beberapa jam setelah militer Israel mengonfirmasi serangannya telah menewaskan seorang komandan senior Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan. REUTERS/Ricardo Moraes
Militer Israel Investigasi Ledakan di Tel Aviv

Militer Israel sedang menginvestigasi dugaan serangan drone yang menghantam wilayah tengah Tel Aviv pada 19 Juli 2024, yang diduga dilakukan Hizbullah


Rusia Salahkan Amerika atas Serangan Rudal ke Krimea yang Tewaskan Anak-anak

25 Juni 2024

Lynne Tracy. FOTO/Twitter/ @FranceNews24
Rusia Salahkan Amerika atas Serangan Rudal ke Krimea yang Tewaskan Anak-anak

Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar Amerika untuk Rusia, Lynne Tracy, sebagai protes atas serangan rudal ke Krimea.


Mengapa Beberapa Negara, termasuk Indonesia, Tolak Komunike Perdamaian Ukraina?

18 Juni 2024

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara saat wawancara dengan Reuters, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 Mei 2024. REUTERS/Gleb Garanich
Mengapa Beberapa Negara, termasuk Indonesia, Tolak Komunike Perdamaian Ukraina?

Negara-negara besar di Global Selatan mengutip ketidakhadiran Rusia atau kehadiran Israel sebagai alasan tidak menerima komunike Ukraina tersebut.


Putin Dilaporkan Bersedia Lakukan Gencatan Senjata dengan Ukraina, Ini Syaratnya

24 Mei 2024

Putin Dilaporkan Bersedia Lakukan Gencatan Senjata dengan Ukraina, Ini Syaratnya

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan siap menghentikan perang di Ukraina, jika negosiasi gencatan senjata mengakui garis medan perang saat ini


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

20 April 2024

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

14 April 2024

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres tiba di bandara Al Arish, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

Sekretaris Jenderal PBB mengutuk keras serangan udara Iran terhadap Israel, mengatakan kawasan Timur Tengah dan dunia "tidak mampu" berperang lagi.


Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

4 Maret 2024

Prajurit Rusia di luar pos penjaga perbatasan Ukraina di kota Krimea Balaclava 1 Maret 2014. REUTERS/Baz Ratner/File Foto
Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

Top 3 dunia, Warga Feodosia melaporkan terdengar sejumlah ledakan di area pelabuhan dan sebuah depot minyak sekitar