TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Ukraina menjadi anggota North Atlantic Treaty Organization atau NATO memicu perang dengan Rusia. Rusia gusar jika Ukraina gabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu. Ketegangan dua negara ini memanas pada November 2021. Puncaknya, pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan serangan dan menginvasi Ukraina.
Kegusaran Rusia bukan tanpa sebab. Serangan pada 24 Februari dengan mengerahkan 130 ribu pasukan itu untuk memastikan aliansi pertahanan barat menolak keanggotaan Ukraina. Sebab, jika Ukraina bergabung dengan organisasi tersebut, Rusia khawatir akan menimbulkan ancaman bagi wilayahnya. Ukraina akan menjadi pangkalan NATO yang berbatasan langsung dengan Rusia.
“Dan itu akan menjadi bahaya mutlak, ancaman ke negara kami, yang akan membutuhkan reaksi yang cukup jelas dan tegas dari kami,” kata Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada Senin, 10 Juli 2023.
Berdirinya NATO pada 4 April 1949 oleh negara barat memang dimaksudkan untuk menghalau serangan Uni Soviet terhadap negara non komunis di wilayah Eropa Barat. Melalui kesepakatan Atlantik Utara yang ditandatangani di Washington, NATO mencakup 27 negara di Benua Eropa, 2 negara kawasan Amerika Utara, dan 1 negara Eurasia. Lantas bagaimana sejarah berdirinya NATO dan negara apa saja yang menjadi anggotanya?
Latar belakang dibentuknya NATO didasari oleh Perang Dingin yang timbul antara Blok Barat dan Blok Timur. Kemunculan blok akibat dari Perang Dunia II yang memunculkan dua negara adidaya, yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet. Kedua negara ini menganut ideologi saling bertolak belakang, yaitu liberalis dan komunis. Akibat perang dunia, negara-negara di area Eropa Barat mengalami keruntuhan militer dan ekonomi.
Pasca Perang Dunia II, Uni Soviet masih menjadi negara kuat dan mengendalikan Eropa Timur. Partai berhaluan komunis berkembang di Italia dan Perancis. Berkat persamaan nasib, Inggris dan Perancis kemudian mulai menginisiasi gagasan NATO. Selanjutnya, terjadi kesepakatan melalui Perjanjian Dunkirk 1947 yang mayoritas diisi oleh negara Eropa Barat.
Kemudian ada 1949, NATO secara resmi disetujui bersama sebagai upaya mencegah invasi Uni Soviet. Sehingga, apabila Uni Soviet melakukan serangan kepada salah satu anggota, maka akan dianggap menyerang seluruh negara persekutuan NATO.Sementara itu, di sisi Uni Soviet juga membentuk Blok Timur melalui Pakta Warsawa. Tujuannya tentu untuk menandingi NATO.
Pada awalnya, ada 12 negara yang menjadi anggota NATO. Namun sampai saat ini, sudah 30 negara yang resmi menjadi bagian aliansi NATO, antara lain Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Belanda, Kanada, Jerman, Italia, Belgia, Luksemburg, Denmark, Norwegia, Portugal, Turki, Islandia, Spanyol, Polandia, Yunani, Hongaria, Bulgaria, Republik Ceko, Estonia, Rumania, Latvia, Lituania, Slovakia, Kroasia, Slovenia, Albania, Montenegro, dan Makedonia Utara.
Pilihan Editor: NATO Kirim Ribuan Pasukan Siap Tempur ke Dekat Ukraina