TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis, Kamis, 27 Juli 2023, mengatakan Yunani perlu mengambil lebih banyak langkah untuk memerangi dampak perubahan iklim ketika kebakaran hutan di daratan memaksa lebih banyak evakuasi setelah membakar pertanian dan pabrik dalam semalam.
Kobaran api di seluruh negeri, yang dipicu oleh angin kencang dan suhu melebihi 40 Celcius (104 Fahrenheit), menewaskan dua orang lagi di Yunani tengah, Rabu, sehingga jumlah korban tewas akibat kebakaran menjadi lima orang.
Sejak Rabu, para pejabat telah memerintahkan evakuasi beberapa masyarakat di daerah Magnesia yang terpukul parah, daerah pesisir utara Athena. Lebih banyak orang terpaksa dievakuasi, beberapa melalui kapal cepat pribadi, saat api menyala kembali pada Kamis dan ledakan terdengar di depot amunisi di kota pesisir Nea Aghialos, lapor televisi negara Yunani.
Mengutip sumber tanpa nama, ERT mengatakan depot amunisi itu milik angkatan udara Yunani. Tidak ada laporan langsung tentang cedera.
Pemadam kebakaran mengatakan lebih dari 500 kebakaran hutan telah terjadi di seluruh negeri sepanjang tahun ini. Sementara kebakaran musim panas biasa terjadi di Yunani, para ilmuwan mengatakan suhu yang lebih tinggi dan cuaca yang lebih kering mengubahnya menjadi hotspot Mediterania untuk perubahan iklim.
Mitsotakis mengatakan Yunani perlu mereformasi kebijakan pemadaman kebakaran dan pencegahan kebakarannya dan berbuat lebih banyak untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
"Krisis iklim mungkin memang sebuah kenyataan, tetapi tidak bisa dijadikan alasan," katanya saat bertemu dengan Presiden Katerina Sakellaropoulou.
"Negara kita harus mengambil lebih banyak langkah... untuk siap mengurangi, sebanyak mungkin, dampak dari kenyataan yang sudah mulai kita rasakan, dan itu bisa berdampak dramatis pada berbagai aspek ekonomi dan sosial kita." hidup," katanya.
Mayat seorang gembala berusia 45 tahun ditemukan di daerah pedesaan di daerah Magnesia pada Rabu malam, kata pemadam kebakaran. Sebelumnya, pihak berwenang telah menemukan mayat seorang wanita, kata ERT TV negara. Kedua kematian tersebut disebabkan oleh kebakaran tersebut.