Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penodaan Al Quran Terjadi Lagi di Swedia, Ini Reaksi PBB

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang pengunjuk rasa mengangkat Al Quran saat asap mengepul dari gedung kedutaan Swedia ketika pengunjuk rasa berkumpul di dekat kedutaan di Baghdad, Irak, 20 Juli 2023. Aksi serupa dilakukan bulan lalu di lokasi yang sama, memicu protes panas di Bagdad yang juga menyaksikan massa yang marah menyerbu Kedutaan Besar Swedia. REUTERS/Ahmed Saad
Seorang pengunjuk rasa mengangkat Al Quran saat asap mengepul dari gedung kedutaan Swedia ketika pengunjuk rasa berkumpul di dekat kedutaan di Baghdad, Irak, 20 Juli 2023. Aksi serupa dilakukan bulan lalu di lokasi yang sama, memicu protes panas di Bagdad yang juga menyaksikan massa yang marah menyerbu Kedutaan Besar Swedia. REUTERS/Ahmed Saad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menyatakan sikap tidak menghormati kitab suci dan rumah ibadah tak bisa ditolelir.  Pernyataan ini disampaikan   sebagai jawaban atas kasus penodaan Al Quran yang terjadi berulang di Swedia.

"Yang kita butuhkan adalah saling menghormati. Saya kira kami sudah jelaskan bahwa penodaan kitab suci dan rumah ibadah tidak bisa ditolelir," kata Juru bicara PBB Stephane Dujarric di Toronto, Kamis, 20 Juli 2023.

Sembari menyebut prilaku itu biasanya dilakukan sebagai provokasi,  Dujarric menekankan pentingnya tidak terprovokasi.

Dia menyatakan  orang-orang seharusnya saling menghormati dalam hal agama, tidak main hakim sendiri, dan menghindari aksi kekerasan.

Pada Kamis pagi, sekelompok orang Irak menyerbu Kedutaan Besar Swedia di Baghdad. 
Mereka membakar gedung kedutaan besar itu  sebagai protes atas pembakaran kitab suci Al-Quran yang terjadi pada 28 Juni dan dilakukan oleh Salwan Monikoa,  pria kelahiran Irak yang tinggal di Swedia.

Kementerian Luar Negeri Swedia mengutuk serangan di kedutaan besarnya di Baghdad, yang disebutnya sebagai  "pelanggaran serius" terhadap Konvensi Wina.

Banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, Turki, Irak, Pakistan, Indonesia, Afghanistan dan negara-negara Islam lainnya, mengutuk serangan terhadap kompleks kedutaan besar Swedia itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Swedia menyatakan tengah menyelidiki  insiden tersebut.

Menyusul serangan terhadap misi diplomatik Swedia itu, Momika kembali menodai Al-Quran dengan menginjaknya. Ia juga menginjak bendera Irak di depan Kedutaan Besar Irak di Swedia.

Insiden Kamis itu terjadi setelah Irak memperingatkan Swedia bahwa mereka akan memutuskan hubungan diplomatik jika penodaan  Al-Quran terjadi lagi.

Bagdad melangkah lebih jauh dengan mem-persona non grata-kan duta besar Swedia setelah Al-Quran untuk kedua kalinya dalam sebulan dinodai kembali di Stockholm.

ANADOLO | ANTARA

Pilihan Editor Kemenlu: WNI Korban TPPO 2.400 Orang, Ada Lulusan S1 dan S2

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

13 menit lalu

Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas


Yusril Yakini Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Papua, Ini Alasannya

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra memimpin Tasyukuran Milad Partai Bulan Bintang di Markas Besar Partai Bulan Bintang, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati berdirinya Partai Bulan Bintang ke-25. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Yusril Yakini Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Papua, Ini Alasannya

Yusril Ihza Mahendra optimistis calon presiden Prabowo Subianto mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Papua


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

2 hari lalu

Orang-orang membawa mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

Amerika Serikat akan menyumbang USD 65 juta untuk mengatasi masalah kekerasan geng di Haiti dan mendesak PBB untuk kirim bantuan.


Penembakan di Swedia Tewaskan 2 Orang, Diduga Terkait Geng

3 hari lalu

Petugas polisi mengamankan area di luar sebuah restoran menyusul penembakan di Sandviken, Swedia timur 22 September 2023. TT News Agency/Henrik Hansson via REUTERS
Penembakan di Swedia Tewaskan 2 Orang, Diduga Terkait Geng

Dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah restoran di sebuah kota kecil di Swedia


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

3 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyampaikan pernyataan saat pembukaan KTT Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2023, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Mike Segar/File Foto
Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

Erdogan merasa tidak nyaman dengan penggunaan apa yang dia gambarkan sebagai "warna LGBT" di ruang sidang Maelis Umum PBB


Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

3 hari lalu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

Warga, pemerintah daerah serta swasta harus turut berpartisipasi belajar sistem peringatan dini demi mengurangi akibat bencana.


Jokowi Terima Mushaf Al-Quran Raksasa untuk Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Ditulis Tim Ahli Unsiq

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima persembahan mushaf Al-Quran dan menyerahkannya untuk Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Kamis, 21 September 2023. (TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE)
Jokowi Terima Mushaf Al-Quran Raksasa untuk Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Ditulis Tim Ahli Unsiq

Mushaf Al-QuranIr H Joko Widodo atau Jokowi memiliki ukuran 2x1,5 meter, ditulis dalam waktu 2,5 tahun.


Geng Haiti Serukan Penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry, Kekacauan Meningkat

4 hari lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka saat melarikan diri dari rumah dan lingkungan mereka akibat bentrokan antar geng, di Port-au-Prince, Haiti 24 April 2023. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Geng Haiti Serukan Penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry, Kekacauan Meningkat

Geng kriminal di Haiti menyerukan penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry yang dinilai berkuasa tanpa legitimasi.


Presiden Iran Bawa Al Quran ke Sidang Umum PBB, Ada Apa?

5 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran Bawa Al Quran ke Sidang Umum PBB, Ada Apa?

Presiden Iran Ebrahim Raisi, seorang ulama yang mewakili negara teokratis Syiah, mengangkat Al Quran dalam Sidang Umum PBB di New York