TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan menggelar pertemuan puncak (KTT) trilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Camp David, dekat Washington, pada 18 Agustus, kata beberapa sumber pada Kamis 20 Juli 2023.
Ketiga pemimpin akan mendiskusikan cara untuk memperkuat upaya pencegahan melawan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara selama KTT di tempat retret presiden AS di Maryland.
Kantor kepresidenan Korsel mengakui dalam sebuah pemberitahuan kepada wartawan bahwa KTT tersebut akan berlangsung di AS "pada Agustus,". Namun, mereka menambahkan bahwa tanggal dan tempat pastinya akan diumumkan segera setelah adanya koordinasi antara ketiga pihak.
Program nuklir Korut menjadi isu mendesak baru untuk segera diatasi setelah rezim tersebut meningkatkan uji coba senjata mereka, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat pekan lalu.
Biden mengusulkan KTT trilateral tersebut ketika ketiga pemimpin bertemu di sela-sela KTT Kelompok Tujuh Negara Maju (G7) di Hiroshima, Jepang, pada Mei. Biden saat itu memuji Yoon dan Kishida atas "pekerjaan berani mereka untuk meningkatkan hubungan bilateral mereka", dengan mengatakan bahwa kemitraan trilateral lebih kuat karena upaya mereka.
Kantor kepresidenan Korsel mengatakan pada saat itu bahwa para pemimpin tersebut sepakat untuk mengembangkan kerja sama tiga arah ke "level baru," untuk lebih memperkuat kerja sama strategis melawan ancaman nuklir Korut, dan memperkuat tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum.
Di Camp David, ketiga pemimpin juga akan mengevaluasi kemajuan dari kesepakatan mereka selama KTT trilateral di Kamboja pada November untuk berbagi data peringatan rudal Korut secara aktual.
Topik lain yang kemungkinan besar akan mereka bahas adalah masalah rantai pasukan dan respons mereka terhadap perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Pertemuan itu akan menjadi pertemuan pertama bagi ketiga pemimpin yang berlangsung semata-mata untuk tujuan pertemuan puncak trilateral, tidak diadakan di sela-sela pertemuan multilateral.
Yoon telah berusaha untuk memperbaiki hubungan yang tegang dengan Tokyo setelah perselisihan selama bertahun-tahun atas masalah sejarah yang melemahkan kerja sama antara sekutu utama AS di Asia, meskipun ancaman nuklir dan rudal dari Korea Utara meningkat.
Pertemuan itu juga akan terjadi empat bulan setelah Yoon mengunjungi Washington dalam sebuah kunjungan kenegaraan untuk merayakan 70 tahun aliansi Korsel-AS.
Pilihan Editor: Jelang Pertemuan Korsel-Jepang di KTT NATO, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik
REUTERS | YONHAP