TEMPO.CO, MEXICO CITY – Timothy Lyndsay Shaddock akhirnya kembali bisa menyentuh tanah kering pada Selasa, 18 Juli 2023, di kota pelabuhan Manzanillo, Meksiko. Sudah berbulan-bulan pelaut asal Australia itu menghabiskan waktu di laut dengan anjingnya, Bella.
Shaddock, 54 tahun, dan anak anjingnya itu awalnya berlayar pada April dari kota pesisir Meksiko, La Paz, menuju Polinesia Prancis, dengan jauh sekitar 3.728 mil atau sekitar 6.000 kilometer.
Namun, beberapa minggu dalam perjalanan, mereka terdampar setelah badai besar merusak katamaran mereka dan mematikan peralatan komunikasinya. Keadaan itu menyebabkan Shaddock meminta bantuan.
Kapal nelayan milik kelompok makanan laut Grupomar menemukan mereka di sebuah katamaran di Samudra Pasifik di lepas pantai Meksiko, seperti diumumkan perusahaan pada Senin, 17 Juli 2023.
Grupomar, dalam sebuah pernyataan menyebut, Shaddock dan anjingnya selamat dari cobaan itu dengan makan ikan mentah dan minum air hujan.
"Saya sangat bersyukur. Saya masih hidup," kata Shaddock, dengan janggut lebat dan rambut panjang dengan topi berlogo ‘Tuny’, merek tuna Grupomar.
Dia disambut orang-orang saat akhirnya menginjakkan kakinya di darat. “Saya sekarang merasa ‘hebat’ meski harus berjuang melawan kelaparan saat terapung-apung,” katanya
Ketika ditanya bagaimana keadaan Bella setelah penyelamatan, Shaddock mengatakan dia "luar biasa." Anak anjing itu berpose untuk foto dengan kru "Tuny".
"Anjing itu adalah sesuatu yang lain," kata Shaddock. Menurutnya, dia telah menemukan Bella di Meksiko sebelum mereka memulai perjalanan yang menentukan itu.
REUTERS
Pilihan Editor: Sri Mulyani: Perlu Standar Global dalam Regulasi dan Pengawasan Aset Kripto