TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia kembali dilirik investor. Setelah sukses menggaet produsen mobil listrik Tesla, Malaysia membuat kepincut Geely, pabrikan otomotif asal Cina.
Dilansir dari Reuters, Geely akan menginvestasikan US$ 10 miliar untuk mengembangkan pusat pembuatan mobil utama di Malaysia. Menurut Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, rencana itu disampaikan kepadanya melalui surat dari Geely. Perusahaan ini juga tercatat sebagai pemilik 49,9 persen saham Proton, pembuat mobil Malaysia.
Investasi Geely akan dikembangkan di kota Tanjung Malim di Malaysia barat. Di wilayah itu, Proton berencana membangun kantor pusat dan menciptakan ribuan lapangan kerja, kata Anwar kepada wartawan di sebuah acara pertanian yang dilansir oleh Bernama.
Perwakilan Geely mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa bahwa perusahaan berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan mitranya di Malaysia. Geely akan mengembangkan area tersebut secara berkelanjutan dan mengungkapkan jumlah investasi pada waktunya.
Geely mengatakan pada April telah bermitra dengan DRB-HICOM Berhad untuk mengembangkan hub dan investasi. Investasi ini diperkirakan akan menghabiskan US$ 4,46 miliar termasuk investasi dari Proton.
Sebelum masuknya Geely, Malaysia dipinang Tesla dan SpaceX milik Elon Musk. Menurut Perdana Menteri Anwar Ibrahim, investasi Tesla dan SpaceX di Malaysia dapat menciptakan puluhan ribu pekerjaan bernilai tinggi. “Perjanjian dengan Elon Musk tadi merupakan perkembangan yang baik,” kata Anwar merujuk pada pertemuan virtualnya dengan CEO Tesla dan SpaceX, Jumat, 14 Juli 2023.
Menyusul pertemuannya selama 25 menit dengan Elon Musk, Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa Tesla akan mendirikan kantor pusatnya di Malaysia, serta pusat layanan di Selangor tahun ini. Anwar menambahkan bahwa perusahaan luar angkasa swasta Musk, SpaceX, akan beroperasi sebagai penyedia layanan internet (ISP) menggunakan satelit orbit rendah. Ini akan dilakukan melalui Starlink, jaringan satelit yang dikembangkan oleh SpaceX untuk menyediakan internet murah ke daerah terpencil.
REUTERS
Pilihan Editor: Dikunjungi Erdogan, Arab Saudi Beli Drone Baykar Buatan Turki