4 Hal tentang Suhu Panas Ekstrem Spanyol, Masalah Kesehatan hingga Tampungan Air Menyusut

TEMPO.CO, Jakarta - Suhu panas Spanyol dalam fase yang ekstrem. Mengutip Reuters, kawasan selatan di Spanyol seperti Sevilla dan Cordoba mencatat suhu terik hingga 44 derajat Celsius saat gelombang panas melanda. 

Gelombang panas pada Juni 2023 seperti terjadi dalam beberapa tahun belakangan, bagian dari pola kenaikan suhu global. Para ilmuwan mengaitkan itu dengan aktivitas manusia.

Panas ekstrem Spanyol

1. Suhu panas meningkat

Selama 12 tahun belakangan, frekuensi gelombang panas pada Juni meningkat tiga kali lipat, menurut Ruben del Campo, juru bicara badan cuaca nasional Agencia Estatal de Meteorologia (AEMET). Enam gelombang panas telah tercatat pada bulan Juni sejak tahun 2011. Padahal sebelumnya, dalam catatan AEMET hanya ada lima gelombang panas dalam 35 tahun.

2. Pembatasan bekerja di luar ruangan

Menteri Tenaga Kerja Spanyol Yolanda Diaz akan melarang beberapa pekerjaan di luar ruangan selama kondisi panas yang ekstrem. Itu karena Spanyol sering menghadapi suhu tinggi akibat dari perubahan iklim. 

Larangan  berlaku ketika badan cuaca nasional AEMET mengeluarkan peringatan tentang risiko suhu tinggi yang ekstrem. Langkah itu mempengaruhi pekerjaan di luar ruangan seperti pembersihan jalan dan pertanian.

3. Penampungan air di Spanyol di bawah 50 persen

Waduk air di Spanyol rata-rata berada di bawah 50 persen dari kapasitasnya. Adapun levelnya turun menjadi sekitar 25 persen di Andalusia dan wilayah timur laut Catalonia. Itu dua daerah yang paling parah terkena dampak panas ekstrem.

Tercatat awal tahun ini menjadi kering sejak pemantauan dimulai, dengan curah hujan kurang dari setengah rata-rata. Itu curah hujan selama empat bulan pertama pada 2023.

4. Bahaya gelombang panas

Menurut laporan WHO pada 2022 gelombang panas menyebabkan hampir 4.000 kematian di Spanyol. Adapun lebih dari 1.000 kematian di Portugal. Setiap tahunnya, rata-rata 262, 250, dan 116 orang meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan panas di Aljazair, Maroko, dan Tunisia.

Pilihan Editor: Cuaca Panas Ekstrem di India Tewaskan 98 Orang, Suhu Capai 44 Derajat Celcius