Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanda Kembalikan Perhiasan hingga Ukiran Candi Milik Indonesia

Reporter

image-gnews
Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti berbincang bersama Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X dan GKR Hemas saat mengunjungi di Keraton Yogyakarta, Rabu, 11 Maret 2020. Kunjungan Raja Belanda di Keraton Yogyakarta tersebut merupakan rangkaian kunjungannya di Indonesia. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti berbincang bersama Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X dan GKR Hemas saat mengunjungi di Keraton Yogyakarta, Rabu, 11 Maret 2020. Kunjungan Raja Belanda di Keraton Yogyakarta tersebut merupakan rangkaian kunjungannya di Indonesia. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belanda mengembalikan perhiasan berharga hingga ukiran candi dari abad ke-13 milik Indonesia. Barang-barang itu dijarah Belanda selama masa penjajahan. 

Penyerahan barang milik Indonesia itu dilakukan dalam sebuah upacara di Museum Volkenkunde di Leiden. “Kami sangat senang. Ini adalah momen yang sangat bersejarah bagi kami, Indonesia, dan Belanda. Dan hubungan keduanya," kata Hilmar Farid, Dirjen Cagar Budaya Kementerian Kebudayaan RI, dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 11 Juli 2023. 

“Saya pikir apa yang telah kita capai sejauh ini juga merupakan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perdebatan global tentang pengembalian benda-benda kolonial,” kata Hilmar. 

Pemerintah Belanda mengumumkan pengembalian harta Indonesia dan artefak yang dijarah dari Sri Lanka minggu lalu. Menteri Luar Negeri Sri Lanka Ali Sabry menyambut baik keputusan tersebut dan mengatakan negara Samudra Hindia itu akan berupaya melestarikan barang-barang tersebut termasuk meriam upacara yang dihias dengan mewah.

Barang-barang itu adalah artefak pertama yang dikembalikan ke negara asal atas saran komite Belanda yang dibentuk pada 2022. Komite itu menilai permintaan negara-negara untuk mengembalikan artefak di museum negara. Komite sedang mempertimbangkan lebih banyak permintaan restitusi dari Indonesia, Sri Lanka dan Nigeria.

Indonesia mendapatkan kembali harta karun permata berkilauan dan ukiran kuno dari sebuah candi di Jawa, kata Hilmar. “Kami menganggap benda-benda ini sebagai barang yang hilang dalam narasi sejarah kami dan tentu saja mereka memainkan peran yang berbeda secara simbolis, budaya,” kata Hilmar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunay Uslu, sekretaris negara Belanda untuk budaya dan media, menyebut pengembalian barang berharga itu sebagai peristiwa bersejarah dan penting yang bergema di luar Belanda dan bekas jajahannya. “Ini juga merupakan momen penting bagi dunia karena tentang benda-benda kolonial dalam konteks kolonial. Jadi ini topik yang sensitif,” katanya.

Selain Belanda, langkah ini juga dilakukan oleh Jerman. Sebuah museum Berlin mengumumkan pada Januari lalu bahwa mereka siap mengembalikan ratusan tengkorak manusia dari bekas jajahan Jerman di Afrika Timur.

Pada 2021, Prancis mengatakan akan mengembalikan patung, singgasana kerajaan, dan altar suci yang diambil dari negara Benin di Afrika Barat. Tahun lalu, Belgia mengembalikan gigi berlapis emas milik pahlawan kemerdekaan Kongo yang terbunuh, Patrice Lumumba.

CHANNEL NEWS ASIA 

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Reaksi Rusia atas Bom Tandan AS ke Ukraina dan Ancaman Korea Utara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Taksir Koleksi Artefak Milik Indonesia Senilai Rp20 Triliun

2 jam lalu

ARTEFAK TERBAIK DUNIA ADA DI INDONESIA
BRIN Taksir Koleksi Artefak Milik Indonesia Senilai Rp20 Triliun

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko memprediksikan valuasi koleksi artefak milik Indonesia yang tersimpan bernilai sekitar Rp20 triliun.


Calonkan Lagi Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Ini Komitmen yang Dibawa Indonesia

4 jam lalu

Ini merupakan salah satu suasana dalam sidang Dewan HAM PBB, yang bermarkas di Jenewa, Swiss. News.UN.Org
Calonkan Lagi Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Ini Komitmen yang Dibawa Indonesia

Indonesia akan mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2024 - 2026. Kementerian Luar Negeri RI membeberkan komitmen Indonesia


Marzuki Darusman Laporkan 3 BUMN karena Jual Senjata Ilegal ke Myanmar

23 jam lalu

Seorang anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) memegang sekantong selongsong peluru di sebuah kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 12 September 2021. Karen National Union merupakan salah satu kelompok etnis bersenjata terbesar di negara itu yang menyatakan solidaritas dengan para pengunjuk rasa dan mengizinkan ribuan orang mencari perlindungan di wilayah mereka. REUTERS/Stringer
Marzuki Darusman Laporkan 3 BUMN karena Jual Senjata Ilegal ke Myanmar

Marzuki Darusman bersama dengan kelompok masyarakat sipil melaporkan dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar dari Indonesia.


Media Asing Soroti Kiriman Kabut Asap dari RI ke Malaysia

1 hari lalu

Sejumlah pengendara melintasi di atas Jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 15 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Media Asing Soroti Kiriman Kabut Asap dari RI ke Malaysia

Kabut asap yang disebut dari Indonesia, membuat Singapura dan Malaysia kelabakan. Media asing bahas soal kabut asap.


Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Bersiap Membuat Hujan dan Tutup Sekolah

1 hari lalu

Menara Kembar Petronas diselimuti kabut di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 September 2019. REUTERS/Lim Huey Teng
Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Bersiap Membuat Hujan dan Tutup Sekolah

Malaysia akan menurunkan hujan dengan menaburkan awan dan menutup sekolah karena kualitas udara di berbagai tempat memburuk akibat kabut asap


Inggris Hibahkan Dana Rp 512 Miliar untuk Tahap Kedua Pembangunan Rendah Karbon Indonesia

2 hari lalu

Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik, Anne-Marie Trevelyan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa saat jumpa pers setelah penandatanganan perjanjian teknis hibah Low Carbon Development Initiative (LCDI) di Jakarta pada Senin, 2 Oktober 2023.
Inggris Hibahkan Dana Rp 512 Miliar untuk Tahap Kedua Pembangunan Rendah Karbon Indonesia

Inggris memberi hibah sebesar Rp512 miliar untuk tahap kedua Low Carbon Development Indonesia.


Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

2 hari lalu

Bulu Tangkis Asian Games. Foto/istimewa
Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia, semuanya kandas di perempat final Asian Games 2023.


Jelang MotoGP Mandalika, Valentino Rossi Bicara soal Indonesia

3 hari lalu

Eks pembalap MotoGP, Valentino Rossi menerima penghargaan di sela balapan MotoGP Mugello di Italia, 28 Mei 2022. REUTERS/Ciro De Luca
Jelang MotoGP Mandalika, Valentino Rossi Bicara soal Indonesia

Valentino Rossi mengaku senang bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia. Itu ia ucapkan sebelum Grand Prix MotoGP Mandalika 2023 berlangsung.


Hasil Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Emas Keempat Melalui Pebalap Sepeda BMX Amellya Nur Sifa

3 hari lalu

Atlet balap sepeda Amellya Nur Sifa. Instagram
Hasil Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Emas Keempat Melalui Pebalap Sepeda BMX Amellya Nur Sifa

Atlet balap sepeda BMX, Jasmine Azzahra Setyobudi, meraih medali perunggu di Asian Games 2023, di nomor yang sama dengan Amellya Nur Sifa pada Minggu.


Kebakaran Museum Nasional, Guru Besar UI: Peniruan Atas Artefak yang Rusak Adalah Pemalsuan

3 hari lalu

Lima hari usai kebakaran, gerbang depan Museum Nasional masih dijaga ketat polisi. Belum ada aktivitas yang signifikan di halaman depan museum pada Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kebakaran Museum Nasional, Guru Besar UI: Peniruan Atas Artefak yang Rusak Adalah Pemalsuan

Guru Besar Arkeologi UI Agus Aris Munandar menyatakan peniruan atas artefak Museum Nasional yang rusak karena kebakaran adalah pemalsuan.