Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nigeria Umumkan Wabah Difteri

Reporter

image-gnews
Seorang siswa menangis saat mengikuti suntik imunisasi Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus difteri (Td) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 8 Oktober 2015. Vaksin DT berfungsi untuk mencegah penyakit campak, tetanus dan difteri. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Seorang siswa menangis saat mengikuti suntik imunisasi Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus difteri (Td) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 8 Oktober 2015. Vaksin DT berfungsi untuk mencegah penyakit campak, tetanus dan difteri. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan Nigeria pada Kamis, 6 Juli 2023, mengumumkan telah terjadi wabah difteri. Pengumuman itu disampaikan sebulan setelah penyakit tersebut menewaskan seorang balita usia 4 tahun di Ibu Kota Abuja.

Nigeria Center for Disease Control and Prevention (NCDC) dalam pernyataannya menyebut ada sejumlah wabah yang menyebar di penjuru Nigeria dalam setahun terakhir ini. Per Juni 2023, sudah ada 798 kasus yang terkonfirmasi.

“Sejauh ini, total sudah 80 kematian yang tercatat di antara kasus-kasus yang terkonfirmasi,” demikian keterangan NCDC.

Difteri adalah sebuah penyakit infeksi berbahaya yang disebabkan oleh racun dari bakteri yang bisa membuat penderitanya kesulitan bernafas, ritme jantung bermasalah hingga kematian. Nigeria adalah sebuah negara di Afrika Barat.

“Penyebaran penyakit ini bisa dicegah dengan satu vaksin yang telah diberikan secara rutin lewat imunisasi pada anak-anak,” demikian keterangan NCDC.  

Dilaporkan bahwa sebagian besar kasus penyakit difteri yang terkonfirmasi terjadi dikalangan anak-anak usia antara 2 tahun – 14 tahun. Menurut NCDC, kendati sudah ada vaksin di Nigeria, sebagian besar orang di negara itu belum imunisasi untuk vaksin pencegahan difteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NCDC pun sudah mendorong masyarakat Nigeria agar mau diimunisasi. Tenaga kesehatan pun sudah diperintahkan untuk segera mengabari petugas pengawas wabah difteri saat menemukan kasus terduga penyakit difteri.

Sementara itu Health and Human Services Secretariat di Abuja mengatakan telah mengaktifkan Incident Management System (IMS) untuk difteri agar bisa mengkoordinasikan respon terhadap epidemik ini. Di antara gejala penyakit difteri adalah sakit tenggorokan, batuk, demam, dan sulit menelan.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

7 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto (kiri) menuliskan pesan untuk komponen pertahanan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (dua kiri), Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan (dua kanan), dan Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI (Purn.) M. Herindra (kanan) dalam rangkaian acara penyerahan dan penerimaan memorandum jabatan menhan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Ade P. Marboen.
Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

CISDI memberikan sejumlah catatan untuk Prabowo-Gibran di bidang kesehatan.


Profil Terawan Agus Putranto, Eks Menkes yang Jadi Penasihat Khusus Presiden

1 hari lalu

Profil Terawan Agus Putranto, Eks Menkes yang Jadi Penasihat Khusus Presiden

Terawan Agus Putranto ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan. Ini profilnya.


Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita mengelap wajah dengan handuk. Foto: Freepik.com
Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

Demi kesehatan, jangan coba-coba saling meminjamkan barang-barang berikut dengan orang lain karena mungkin Anda justru akan terkena penyakit.


Ketahui Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Penanganan Penyakit Leptospirosis

4 hari lalu

Penyakit Leptospirosis Rawan Saat Musim Hujan, Ini Gejalanya
Ketahui Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Penanganan Penyakit Leptospirosis

Beberapa hewan yang sering menjadi penyebab penularan leptospirosis adalah tikus, anjing, dan hewan ternak.


5 Jenis Penyakit yang Disebabkan Kecanduan Alkohol

4 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
5 Jenis Penyakit yang Disebabkan Kecanduan Alkohol

Minum alkohol secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis yang mematikan.


Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

Memberikan teh pada anak dapat menyebabkan ganguan masalah kesehatan yang serius.


BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

8 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.


7 Tips Terhindar dari Penyakit Pencernaan saat Liburan di Kapal Pesiar

8 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
7 Tips Terhindar dari Penyakit Pencernaan saat Liburan di Kapal Pesiar

Liburan di kapal pesiar berisiko terjangkt penyakit gastrointestinal, pakar kesehatan membagikan tips pencegahannya


3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

8 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

Orang yang tidak dianjurkan makan buah adalah orang yang alergi buah naga, penderita asam lambung, dan orang yang akan operasi.


Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

10 hari lalu

Ilustrasi produktivitas pekerja.
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), David S. Perdanakusuma, menyinggung besarnya potensi kerugian ekonomi akibat pekerja tidak masuk kerja karena mengalami luka kronis.