Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zelensky Minta AS Kirim Senjata Jarak Jauh untuk Usir Rusia

image-gnews
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Perdana Menteri Ceko Petr Fiala membuat pernyataan kepada pers setelah pertemuan mereka di Praha, Republik Ceko, 7 Juli 2023. REUTERS/Stringe
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Perdana Menteri Ceko Petr Fiala membuat pernyataan kepada pers setelah pertemuan mereka di Praha, Republik Ceko, 7 Juli 2023. REUTERS/Stringe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Kyiv membutuhkan senjata jarak jauh dari Amerika Serikat untuk melawan pasukan Rusia yang telah menginvasi negaranya.

"Tanpa senjata jarak jauh sulit tidak hanya untuk melakukan misi ofensif tetapi juga untuk melakukan operasi defensif," kata Zelensky dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Ceko Petr Fiala, saat kunjungan ke Praha pada Jumat, 7 Juli 2023.

"Pertama-tama, kita berbicara tentang sistem jarak jauh dengan Amerika Serikat dan itu hanya bergantung pada mereka hari ini," ujarnya menjelaskan.

Zelensky mengunjungi Praha sebagai bagian dari tur luar negeri sebelum KTT NATO minggu depan. Dia mendesak aliansi militer Barat untuk mengambil langkah konkret menuju keanggotaan Ukraina.

Presiden Ukraina juga menyerukan di Praha untuk memulai pembicaraan aksesi tahun ini dengan Uni Eropa.

Moskow menginvasi Ukraina sejak Februari 2022. Apa yang disebutnya operasi militer khusus, dipicu perluasan aliansi Barat ke timur Eropa – untuk melindungi Rusia. Ukraina dan Rusia sama-sama negara pecahan Uni Soviet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika Serikat, dan negara-negara Barat lain merupakan penyokong utama Kyiv dalam melawan agresi Rusia. Keputusan Kremlin meluncurkan perang di Ukraina dianggap tak dapat dibenarkan.

Saat ini Ukraina tengah melancarkan serangan balasan di timur negaranya yang terus berkecamuk sepanjang tahun. Barat sudah memberlakukan sanksi ekonomi dan tekanan politik pada Rusia untuk menghentikan perang.

Pilihan Editor: Tur Menjelang KTT NATO, Zelensky Mampir ke Turki, Bertemu Erdogan

REUTERS



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

3 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

7 jam lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

10 jam lalu

Perwakilan AS Michael McCaul berbicara kepada wartawan di gedung kantor Longworth House di Capitol Hill di Washington, AS, 11 Oktober 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton


Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

10 jam lalu

Seorang anak pengungsi tidur di tenda darurat yang dibangun pengungsi korban perang antara Hizbullah dan pasukan Israel, di sebuah pantai di Beirut, Lebanon, 1 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

15 jam lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

22 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Mira Murati. Dok.ChatGPT
Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

Mira Murati adalah Chief Technology Officer di OpenAI , dan salah satu inovator paling berpengaruh dalam teknologi dan AI.


6 Perbandingan Kekuatan Militer Israel dengan Lebanon

1 hari lalu

Personel keamanan berjaga di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan  antara Hizbullah dan Israel, di Kola, Beirut tengah, Lebanon 30 September 2024. Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara dahsyat Israel di Beirut. REUTERS/Louisa Gouliamaki
6 Perbandingan Kekuatan Militer Israel dengan Lebanon

Menurut Global Fire Power, militer Israel lebih besar daripada Lebanon.


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

1 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

1 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.