Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemotongan Pasokan Minyak, Arab Saudi Kompak dengan Rusia

image-gnews
Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman Al-Saud tiba untuk pertemuan OPEC di Wina, Austria, 4 Juni 2023. REUTERS/Leonhard Foeger
Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman Al-Saud tiba untuk pertemuan OPEC di Wina, Austria, 4 Juni 2023. REUTERS/Leonhard Foeger
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman menyatakan kerja sama minyak negaranya dengan Rusia dalam posisi kuat dalam aliansi OPEC+. Riyadh dan Moskow diyakini akan melakukan apapun untuk menyokong pasar.

"Pada Senin, cukup jelas, kami mengeluarkan tidak hanya perpanjangan (pemotongan minyak)... tetapi juga dengan validasi dari pihak Rusia," kata Abdulaziz pada Rabu, 5 Juli 2023, dalam pertemuan CEO industri minyak dengan para menteri dari OPEC dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC International Seminar.

OPEC+, kelompok yang terdiri dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu, termasuk Rusia, memompa sekitar 40 persen minyak mentah dunia. Kelompok itu memangkas produksi minyak sejak November karena harga yang lesu.

Arab Saudi dan Rusia, pengekspor minyak terbesar dunia, memperdalam pengurangan pasokan minyak pada Senin dalam upaya untuk mengirim harga lebih tinggi.

Langkah itu hanya mengangkat pasar sebentar. Pada Rabu sekitar pukul 21.40 WIB, patokan Brent berjangka hampir datar di US$76,30 per barel. Artinya tetap di bawah US$80-$100 per barel yang dibutuhkan sebagian besar negara OPEC untuk menyeimbangkan anggaran mereka.

OPEC mengatakan tidak memiliki target harga dan berusaha untuk memiliki pasar minyak yang seimbang untuk memenuhi kepentingan konsumen dan produsen.

Amerika Serikat, produsen minyak terbesar di luar OPEC+, telah berulang kali meminta kelompok tersebut untuk meningkatkan produksi guna membantu ekonomi global. Washington mengkritik kerja sama Saudi dengan Rusia setelah invasi Moskow ke Ukraina.

Riyadh telah berulang kali menolak panggilan AS. Pangeran Abdulaziz mengatakan pada Rabu bahwa pengurangan produksi minyak bersama baru yang disetujui oleh Rusia dan Arab Saudi minggu ini sekali lagi membuktikan bahwa para skeptis salah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah siaran berakhir, Pangeran Abdulaziz mengatakan pada seminar bahwa OPEC+ akan melakukan "apa pun yang diperlukan" untuk mendukung pasar, menurut sumber yang menghadiri pertemuan tersebut.

Badan Energi Internasional memperkirakan pasar minyak akan mengetat pada paruh kedua tahun 2023, sebagian karena pemotongan OPEC+.

Amin Nasser, bos raksasa energi Saudi Aramco, optimistis tentang pertumbuhan permintaan dalam jangka menengah karena ekonomi Cina dan konsumsi bahan bakar jet global masih belum pulih dari penurunan selama pandemi.

Tetapi, analis di Morgan Stanley pada Rabu memangkas perkiraan harga minyak mereka. Menurutnya, sementara mereka mengantisipasi penurunan stok pada 2023, mereka memperkirakan surplus pada paruh pertama 2024, dengan pasokan non-OPEC tumbuh lebih cepat daripada permintaan.

Pilihan Editor: Arab Saudi dan Rusia Bersaing Ketat Jadi Pemasok Minyak Utama ke Cina

REUTERS



Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

4 menit lalu

Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas


Profil Rupert Murdoch, Bos Fox Corp yang Umumkan Pengunduran Diri

1 jam lalu

Rupert Murdoch. REUTERS/Keith Bedford
Profil Rupert Murdoch, Bos Fox Corp yang Umumkan Pengunduran Diri

Rupert Murdoch miliarder yang berhasil di bidang industri media dan hiburan melalui Fox Corp belum lama ini mengundurkan diri. Berikut profilnya.


Partai Republik Bujuk Sayap Kanan untuk Dukung RUU Pendanaan, Upaya Cegah Shutdown AS

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Partai Republik Bujuk Sayap Kanan untuk Dukung RUU Pendanaan, Upaya Cegah Shutdown AS

Para anggota Partai Republik membujuk kubu sayap kanan untuk dukung RUU pendanaan sementara yang dapat mencegah shutdown pemerintahan AS.


Amerika Serikat Terancam Shutdown, Begini Dampaknya ke Operasional Pemerintahan Joe Biden

5 jam lalu

Gedung Kapitol difoto melalui pagar berantai di Washington, Amerika Serikat, Senin (30/9). Sekitar satu juta pegawai pemerintahan AS membuat rencana darurat pada hari Senin jika terjadi 'shutdown' atau penutupan pada tengah malam, dengan serikat pekerja mereka menuntut Kongress untuk segera membuat kesepakatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Amerika Serikat Terancam Shutdown, Begini Dampaknya ke Operasional Pemerintahan Joe Biden

Amerika Serikat terancam shutdown jika dalam pekan ini Washington kehabisan dana untuk memfasilitasi operasional pemerintah


Drone Ukraina Serang Gedung Dinas Keamanan Rusia di Kursk

6 jam lalu

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Drone Ukraina Serang Gedung Dinas Keamanan Rusia di Kursk

Drone Ukraina menyerang gedung Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) dan kilang minyak di Kursk.


Rusia Serang Kherson Sebabkan 2 Warga Tewas, Drone Dijatuhkan Dekat Moskow

9 jam lalu

Seorang prajurit Ukraina menyamarkan howitzer self-propelled M109 setelah tembakan ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 22 September 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Rusia Serang Kherson Sebabkan 2 Warga Tewas, Drone Dijatuhkan Dekat Moskow

Pasukan Rusia menyerang wilayah Kherson di Ukraina selatan pada hari Minggu,menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya delapan orang.


Top 3 Dunia: Kronologi Penculikan WNI di Malaysia, Rusia Ukraina Diminta Setop Perang

13 jam lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Top 3 Dunia: Kronologi Penculikan WNI di Malaysia, Rusia Ukraina Diminta Setop Perang

Top 3 dunia adalah kronologi penculikan WNi di Malaysia, Presiden Brasil minta Rusia Ukraina menghentikan perang hingga PDB Ukraina naik.


Pelajar SMA di Arab Saudi Divonis 18 Tahun Penjara karena Beri Dukungan ke Tahanan Politik

1 hari lalu

ilustrasi penjara
Pelajar SMA di Arab Saudi Divonis 18 Tahun Penjara karena Beri Dukungan ke Tahanan Politik

Arab Saudi menjatuhkan hukuman penjara 18 tahun pada Manal al-Gafiri, perempuan pelajar SMA karena memberikan dukungan pada tahanan politik.


Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

1 hari lalu

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

Luiz Inacio Lula da Silva menilai kalau jalan terbaik untuk keluar dari perang Ukraina adalah Kyev dan Moskow berhenti bertempur.


Mengenal Jabal Magnet di Lembah Jin Madinah, Keajaiban di Arab Saudi?

1 hari lalu

Jabal Magnet, Madinah. Shutterstock
Mengenal Jabal Magnet di Lembah Jin Madinah, Keajaiban di Arab Saudi?

Jabal Magnet, salah satu destinasi favorit jamaah haji dan umrah saat berkunjung ke Madinah, Arab Saudi. Apa saja keanehan yang terdapat di sini?