Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Secret Service Selidiki Temuan Kokain di Gedung Putih, Cek Kamera dan Catatan Pengunjung

Reporter

image-gnews
Staf Gedung Putih dan wartawan berjalan di tengah badai salju di luar Sayap Barat Gedung Putih di Washington, AS, 3 Januari 2022. Badai salju memaksa kantor federal dan sekolah tutup serta menghentikan ribuan penerbangan dan memutus aliran listrik bagi ribuan orang. REUTERS/Jonathan Ernst
Staf Gedung Putih dan wartawan berjalan di tengah badai salju di luar Sayap Barat Gedung Putih di Washington, AS, 3 Januari 2022. Badai salju memaksa kantor federal dan sekolah tutup serta menghentikan ribuan penerbangan dan memutus aliran listrik bagi ribuan orang. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat atau Secret Service sedang menyelidiki bagaimana bubuk kokain bisa dibawa masuk ke sayap barat Gedung Putih.

"Peristiwa ini di bawah pengawasan Secret Service, mereka sedang menyelidiki apa yang terjadi selama akhir pekan," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan pada Rabu.

Dia mengatakan Presiden Joe Biden dan keluarganya tidak berada di Gedung Putih selama akhir pekan ketika kokain dilaporkan ditemukan.

"Lokasi barang ini ditemukan adalah daerah yang sering dilalui di Gedung Putih, yaitu sayap barat. Pengunjung sayap barat datang melalui area khusus ini," ujar Jean-Pierre.

Dia pun menyatakan keyakinan pemerintah bahwa Secret Service akan menyelesaikan masalah tersebut. “Kalau pengunjung sayap barat, mereka datang karena berbagai alasan, dan kami memang memfasilitasi wisata sayap barat di gedung ini," tutur Jean-Pierre.

Ketika ditanya apakah ada yang telah menjalani tes narkoba sebagai bagian dari penyelidikan, Jean-Pierre berkata, "Kami akan mengambil tindakan apa pun ... yang sesuai dan dijamin, sambil menunggu hasil dari Secret Service."

Seorang sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Secret Service sedang memeriksa buka catatan pengunjung dan menyisir kamera pengawas. “Itu adalah langkah selanjutnya. Pemeriksaan silang

Area Sayap Barat Gedung Putih adalah tempat pengunjung meletakkan barang-barang elektronik dan lainnya sebelum melakukan tur, tambah laporan itu. Wisata Gedung Putih dibuka setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesuai laporan Reuters, Are Sayap Barat melekat pada rumah eksekutif tempat tinggal Presiden Biden dan ibu negara Jill Biden.

Ini termasuk Ruang Oval, ruang kabinet, dan ruang kerja untuk staf kepresidenan. Ratusan orang melewati Sayap Barat secara teratur, termasuk staf politik, tamu mereka, dan anggota pers.

Biden dan keluarganya kembali ke Gedung Putih pada Selasa pagi setelah menghabiskan liburan akhir pekan di retret presiden di Camp David, Maryland.

Dia tidak menjawab pertanyaan yang diteriakkan wartawan kepadanya tentang kokain pada Rabu. Presiden menganggap "sangat penting" untuk menyelesaikannya, kata Jean-Pierre.

Pilihan Editor: Geger Temuan Kokain di Gedung Putih

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

7 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

8 jam lalu

Sejumlah kain kafan menghiasi depan Gedung Putih saat aksi pro-Palestina di Washington, AS, 2 Desember 2023. Warga pro-Palestina meletakkan sejumlah boneka berbalut kain putih sebagai simbol jasad korban perang Hamas vs Israel di Palestina. REUTERS/Bonnie Cash
Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

8 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

8 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

11 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

11 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.