Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dapat Izin PBB, Jepang akan Buang Air Radioaktif PLTN Fukushima ke Samudera Pasifik

Reporter

image-gnews
Pada foto 12 November 2014, seorang petugas Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) yang mengenakan alat pelindung radioaktif berdiri di depan Advanced Liquid Processing Systems selama tur media di PLTN Fukushima Dai-ichi di Okuma, Prefektur Fukushima, timur laut Jepang. (AP Photo / Shizuo Kambayashi, File)
Pada foto 12 November 2014, seorang petugas Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) yang mengenakan alat pelindung radioaktif berdiri di depan Advanced Liquid Processing Systems selama tur media di PLTN Fukushima Dai-ichi di Okuma, Prefektur Fukushima, timur laut Jepang. (AP Photo / Shizuo Kambayashi, File)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJepang mendapat persetujuan dari badan pengawas nuklir PBB pada Selasa malam atas rencananya untuk melepaskan air radioaktif yang diolah dari PLTN Fukushima yang hancur akibat tsunami ke Samudera Pasifik.

Kendati demikian, rencana ini menuai perlawanan sengit dari Cina dan beberapa penduduk setempat.

Setelah tinjauan dua tahun, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan rencana Jepang konsisten dengan standar keselamatan global. IAEA menambahkan bahwa limbah ini akan memiliki "dampak radiologis yang dapat diabaikan bagi manusia dan lingkungan".

"Ini adalah malam yang sangat istimewa," kata ketua IAEA Rafael Grossi kepada Perdana Menteri Fumio Kishida sebelum menyerahkan map biru tebal yang berisi laporan akhir.

Grossi kemudian mengatakan kepada wartawan di Klub Pers Nasional Jepang, di mana dia bertemu dengan sekelompok kecil pengunjuk rasa, bahwa dia akan berusaha untuk menghilangkan kekhawatiran dan akan menempatkan staf IAEA di PLTN Fukushima untuk memantau pembuangan tersebut.

"Kami harus mengakui bahwa hal seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya," katanya, menambahkan bahwa Jepang akan memiliki keputusan akhir tentang perilisan, yang akan berlangsung selama 30 hingga 40 tahun ke depan.

Pemerintah Jepang mempertahankan proses tersebut aman karena telah mengolah air - cukup untuk mengisi 500 kolam renang ukuran Olimpiade - digunakan untuk mendinginkan batang bahan bakar pembangkit Fukushima setelah rusak akibat gempa dan tsunami yang diakibatkannya.

Jepang belum menentukan tanggal untuk memulai pembuangan air sambil menunggu persetujuan resmi dari badan pengawas nuklir nasional untuk Tokyo Electric Power (Tepco), yang kata terakhirnya pada rencana yang diumumkan pada 2021 bisa datang paling cepat minggu ini.

Serikat nelayan Jepang telah lama menentang rencana tersebut. Menurut mereka, pembuangan air ini akan membatalkan perbaikan reputasi, setelah beberapa negara melarang beberapa produk makanan Jepang setelah bencana pada 2011.

Petisi penolakan dari daerah sekitar PLTN telah mengumpulkan lebih dari 250.000 tanda tangan sejak proposal pertama kali dibuat.

Beberapa negara tetangga juga mengeluh selama bertahun-tahun tentang ancaman terhadap lingkungan laut dan kesehatan masyarakat, dengan Beijing sebagai kritikus terbesar.

"Jepang akan terus memberikan penjelasan kepada masyarakat Jepang dan masyarakat internasional secara tulus berdasarkan bukti ilmiah dan dengan tingkat transparansi yang tinggi," kata Kishida saat bertemu dengan Grossi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui kedutaannya di Jepang, Cina mengatakan laporan IAEA tidak bisa menjadi "izin" untuk pembuangan air dan menyerukan penangguhan rencana tersebut.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seteru Visa dengan Cina, India Batalkan Kunjungan Menpora ke Asian Games

1 jam lalu

Suasana Hangzhou Olympic Sports Center Stadium, tempat pembukaan Asian Games 2023 Hangzhou, diwarnai petunjukan cahaya, 21 September.  REUTERS/Tingshu Wang
Seteru Visa dengan Cina, India Batalkan Kunjungan Menpora ke Asian Games

India pada Jumat 22 September 2023 membatalkan kunjungan menteri olahraganya (menpora) ke Asian Games di Hangzhou, Cina.


Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

3 jam lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di kota Hangzhou timur, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Sana pada 22 September 2023, Suriah. SANA/Handout via REUTERS
Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

Cina menawarkan bantuan untuk membangun kembali Suriah yang dilanda perang dan mendapatkan kembali status regionalnya.


Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

4 jam lalu

Para pria berdiri di dekat mobil dekat pembangkit listrik tenaga batu bara di Shanghai, Cina,  21 Oktober 2021. REUTERS/Aly Song
Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

Penghentian penggunaan bahan bakar fosil secara menyeluruh tidaklah realistis, kata pejabat tinggi iklim Cina.


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

4 jam lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

6 jam lalu

Suasana pergantian paspor Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China pada 16 September 2023. ANTARA/HO-Atase Imigrasi KBRI Beijing
KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

KBRI Beijing memberikan pelayanan keimigrasian berupa pergantian paspor kepada WNI yang berada di Wuhan, Cina


Jaminan Utang Kereta Cepat Dianggap Jebakan Utang Cina, Juru Bicara Sri Mulyani: Pengkritik Kurang Piknik

7 jam lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Jaminan Utang Kereta Cepat Dianggap Jebakan Utang Cina, Juru Bicara Sri Mulyani: Pengkritik Kurang Piknik

Indonesia dianggap masuk jebakan utang Cina karena tekken jaminan utang Kereta Cepat Jakarta Bandung, Juru Bicara Sri Mulyani sebut pengkritik kurang


Jurnalis Cina Huang Xueqin DItahan 2 Tahun, Dituduh Subversif

10 jam lalu

Jurnalis independen Cina, Huang Xueqin (rsf.org)
Jurnalis Cina Huang Xueqin DItahan 2 Tahun, Dituduh Subversif

Jurnalis independen Cina, Huang Xueqin atau Sophia Huang, nominasi Hadiah Kebebasan Pers RSF 2022, sudah dua tahun ditahan


Samsung Luncurkan One UI 6 Beta ke Seri Galaxy S22

12 jam lalu

Samsung Galaxy S22 Ultra. Foto : Samsung
Samsung Luncurkan One UI 6 Beta ke Seri Galaxy S22

SamMobile melaporkan bahwa Samsung kini telah menyediakan One UI 6 beta untuk ponsel seri Galaxy S22 di Korea Selatan.


Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyampaikan pernyataan saat pembukaan KTT Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2023, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Mike Segar/File Foto
Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

Erdogan merasa tidak nyaman dengan penggunaan apa yang dia gambarkan sebagai "warna LGBT" di ruang sidang Maelis Umum PBB


Cina berkomitmen untuk Buka Diri Lebar-lebar terhadap Dunia

12 jam lalu

Wakil Presiden Cina Han Zheng berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Cina berkomitmen untuk Buka Diri Lebar-lebar terhadap Dunia

Wakil Presiden Cina Han Zheng juga mengatakan negaranya akan selalu menjadi anggota keluarga besar negara-negara berkembang.