Polisi di Champs Elysees
Di Paris, polisi meningkatkan keamanan di jalan Champs Elysees yang terkenal di kota itu setelah seruan di media sosial untuk berkumpul di sana.
Jalanan, yang biasanya dipadati turis, dijejeri pasukan keamanan yang melakukan pemeriksaan di tempat. Fasad toko ditutup untuk mencegah potensi kerusakan dan penjarahan.
Terjadi bentrokan sporadis di pusat kota Paris. Polisi Paris mengatakan enam bangunan umum rusak dan lima petugas terluka dalam bentrokan semalam. Sekitar 315 orang ditangkap di kota itu.
Di wilayah pinggiran Paris, rumah wali kota L'Hay-les-Roses yang konservatif dijarah. Istri serta anak-anaknya menjadi sasaran. Jaksa setempat mengatakan penyelidikan percobaan pembunuhan telah dibuka.
Ada juga kerusuhan di Kota Nice di Mediterania dan kota timur Strasbourg.
Presiden Emmanuel Macron menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman yang akan dimulai pada Minggu. Tujuannya untuk menangani krisis terburuk bagi kepemimpinannya sejak protes "Rompi Kuning" melumpuhkan sebagian besar Prancis pada akhir 2018.
Sementara saat pemakaman Nahel, beberapa ratus orang berbaris memasuki masjid agung Nanterre. Relawan dengan rompi kuning berjaga-jaga. Sedangkan beberapa lusin pengamat menyaksikan dari seberang jalan.
Polisi yang menurut jaksa penuntut mengakui menembakkan peluru mematikan ke Nahel berada dalam tahanan preventif di bawah penyelidikan formal untuk pembunuhan sukarela. Itu setara dengan didakwa di bawah yurisdiksi Anglo-Saxon.
Pengacara polisi, Laurent-Franck Lienard, mengatakan kliennya membidik kaki pengemudi tetapi terbentur saat mobil bergerak. Ini alasan yang menyebabkan dia menembak ke arah dada sang bocah.
Pilihan Editor: Profil Nahel, Remaja 17 Tahun yang Kematiannya Membakar Prancis
REUTERS