Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yoon Suk Yeol Tak Mau Kementerian Unifikasi Bersikap Lunak ke Korea Utara

image-gnews
Kereta api dari Korea Utara tiba ketika orang Korea Selatan melambaikan 'Bendera Reunifikasi' di stasiun kereta Jejin dekat Zona Demiliterisasi (DMZ) di Goseong, timur Seoul, 17 Mei 2007. Dua kereta dari Utara dan Selatan Korea menyeberangi perbatasan untuk pertama kalinya setelah terputusa pasca perang 1950-1953.[REUTERS/Jung Yeon-Je/Pool]
Kereta api dari Korea Utara tiba ketika orang Korea Selatan melambaikan 'Bendera Reunifikasi' di stasiun kereta Jejin dekat Zona Demiliterisasi (DMZ) di Goseong, timur Seoul, 17 Mei 2007. Dua kereta dari Utara dan Selatan Korea menyeberangi perbatasan untuk pertama kalinya setelah terputusa pasca perang 1950-1953.[REUTERS/Jung Yeon-Je/Pool]
Iklan

TEMPO.CO, SEOUL - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyoroti langkah Kementerian Unifikasi yang dianggap terlalu fokus pada memberikan bantuan untuk Korea Utara. Sebab Yoon tidak mau Seoul melunak kalau soal Pyongyang.

Menurut laporan Yonhap seperti dikutip Reuters, pada Minggu, 2 Juli 2023, Presiden Yoon telah menunjuk Kim Yung-ho sebagai Menteri Unifikasi Korea Selatan yang baru beberapa hari lalu. Kim adalah sosok yang konservatif dan pengkritik keras pelanggaran HAM di Korea Utara. Yoon ingin Kim menyoroti isu HAM di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.

"Kementerian Unifikasi telah bertindak seperti kementerian bantuan Korea Utara dan itu salah. Sudah waktunya kementerian unifikasi berubah," kata Yoon kepada stafnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh sekretaris persnya. 

Yoon disebut mendesak Kementerian Unifikasi untuk membela nilai-nilai demokrasi liberal. Ia meyakini unifikasi atau persatuan harus membawa "kehidupan manusia yang lebih baik dan lebih baik lagi" bagi orang-orang di Korea Selatan dan Korea Utara.

Pada 2019, Kim pernah menulis di kolom online kalau jalan menuju penyatuan akan terbuka setelah rezim pemimpin Korea Utara Kim Jong Un digulingkan dan Korea Utara dibebaskan.

Semenanjung Korea dalam beberapa bulan ini panas karena latihan rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara. Pyongyang mengklaim pihaknya kerap tersulut provokasi Korea Selatan, yang menggelar latihan militer dengan sekutu Amerika Serikat dan Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


REUTERS

Pilihan Editor : Dibombardir Rusia, Zelensky Memohon Korea Selatan untuk Kirim 'Perisai Langit'

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

5 jam lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

7 jam lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Korea Selatan Sim Yu Jin dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Gregoria menang 21-15, 21-13 dan tim Indonesia unggul sementara 1-0 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024


Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Orang-orang berduka di acara peringatan kelompok untuk para korban tragedi Itaewon di Seoul City Hall Plaza, 31 Oktober 2022. REUTERS/Heo Ran
Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut


Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra Thailand Panitchaphon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Anthony Ginting menang dengan dua gim langsung 21-16, 21-13, dan tim Indonesia unggul sementara atas Thailand dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 hari lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 hari lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua