Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNESCO Terima Kembali Amerika Serikat Setelah Keluar Lima Tahun Silam

Reporter

image-gnews
Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay berbicara selama perayaan ulang tahun ke-75 Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) di markas besar UNESCO di Paris, Prancis, 12 November 2021. [Julien de Rosa/ Pool via REUTERS]
Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay berbicara selama perayaan ulang tahun ke-75 Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) di markas besar UNESCO di Paris, Prancis, 12 November 2021. [Julien de Rosa/ Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 193 negara anggota Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) dalam Sesi Luar Biasa Konferensi Umum pada Jumat menyetujui proposal yang diajukan oleh Amerika Serikat (AS) untuk kembali bergabung dengan organisasi itu.

“Dengan kembalinya Amerika Serikat, UNESCO akan berada dalam posisi yang lebih kuat untuk menjalankan mandatnya,” kata Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay seperti dilansir Euronews.

Setelah pembahasan selama dua hari, 132 negara anggota memberikan suara dukungan dan 10 negara lainnya menyampaikan penolakan terkait kembalinya AS ke organisasi tersebut.

AS mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka ingin kembali, lima tahun setelah menarik diri dari badan PBB itu selama kepresidenan Donald Trump.

AS akan melakukan pendanaan yang nilainya setara dengan 22 persen dari anggaran rutin organisasi tersebut, menurut siaran pers dari UNESCO. Pemerintahan Presiden Joe Biden telah meminta US$150 juta kepada Kongres untuk anggaran 2024, yang digunakan sebagai iuran dan tunggakan UNESCO.

Rencana tersebut memperkirakan permintaan serupa untuk tahun-tahun berikutnya hingga utang penuh sebesar US$619 juta terbayar. Jumlah itu merupakan bagian besar dari anggaran operasional tahunan UNESCO sebesar US$534 juta.

Selain pembayaran tunggakan yang akan dilakukan secara bertahap, AS juga akan memberikan kontribusi secara sukarela untuk mendanai sejumlah program, termasuk program-program yang mendukung akses ke pendidikan di Afrika dan memori Holocaust, menurut UNESCO.

Pejabat AS mengatakan keputusan itu dimotivasi oleh kekhawatiran bahwa China mengisi celah yang ditinggalkan AS dalam pembuatan kebijakan UNESCO, terutama dalam menetapkan standar kecerdasan buatan dan pendidikan teknologi di seluruh dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AS dan Israel berhenti mendanai UNESCO setelah organisasi itu memilih untuk memasukkan Palestina sebagai negara anggota pada 2011. Pemerintahan Trump memutuskan pada 2017 untuk menarik diri dari badan tersebut pada tahun berikutnya, mengutip bias anti-Israel yang telah berlangsung lama dan masalah manajemen.

Saat berbicara kepada pers usai pemungutan suara tersebut, Yang Jin, perwakilan tetap China untuk UNESCO, mengatakan bahwa AS harus berkontribusi dalam memajukan persatuan dan kerja sama organisasi tersebut setelah bergabung kembali, alih-alih terlibat dalam konfrontasi dan perpecahan.

"Menyusul kembalinya AS ke UNESCO, China mendesak AS untuk memenuhi kewajiban dan komitmennya, membayar iuran keanggotaan secara penuh dan tepat waktu, dan segera melunasi iuran yang belum dibayarkan kepada UNESCO selama bertahun-tahun," ujarnya.

Yang Jin juga menyerukan agar AS mematuhi multilateralisme sejati, menghormati kedaulatan dan sistem sosial semua negara, menghormati dan mempertahankan keberagaman sosial, menahan diri dari konfrontasi ideologis, serta berkomitmen untuk mendorong rasa saling memahami dan kerja sama di antara negara-negara anggota

AS sudah dua kali menarik diri dari UNESCO, yaitu pada 1984 dan 2017. Pada Juni tahun ini, AS mengirimkan surat kepada direktur jenderal UNESCO untuk  pengajuan bergabung kembali dengan organisasi tersebut paling cepat pada Juli.

Pilihan Editor: AS dan Israel Mengundurkan Diri dari UNESCO

EURONEWS | XINHUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

5 jam lalu

Suasana kendaraan dalam badai debu, yang memangkas jarak pandang mendekati nol dan memicu serangkaian tabrakan berantai yang melibatkan puluhan kendaraan, di jalan raya di Springfield, Illinois, AS. 1 Mei 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Thomas DeVore melalui TMX/melalui REUTERS
Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

Sebuah truk yang membawa zat beracun terbalik di Illinois, Amerika Serikat menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan lima lainnya kritis


DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

8 jam lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

DPR AS mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan sementara pada Sabtu yang berhasil menghindarkan Amerika Serikat dari shutdown


Kemendikbudristek Tepis Tudingan Tingkat Literasi Masyarakat Indonesia Rendah

12 jam lalu

Pengunjung memilih buku yang dijual dalam bazar buku Big Bad Wolf 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Ahad, 27 November 2022. Pameran yang berlangsung hingga 5 Desember 2022 tersebut menghadirkan 50.000 judul buku baru dengan tujuan meningkatkan literasi serta budaya gemar membaca masyarakat. ANTARA/Fauzan
Kemendikbudristek Tepis Tudingan Tingkat Literasi Masyarakat Indonesia Rendah

Kemendikbudristek menepis adanya tudingan yang menyatakan bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia rendah.


Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

19 jam lalu

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.


Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

20 jam lalu

Ribuan bendera AS terlihat di halaman National Mall menjelang upacara pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 di Washington DC, Senin, 18 Januari 2021. REUTER/Carlos Barria
Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

Penutupan pemerintahan atau government shutdown tengah mengancam Amerika Serikat. Sejumlah layanan bakal lumpuh.


AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

1 hari lalu

Akademisi Uighur, Rahile Dawut. (Dok.Lisa Ross)
AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

Amerika Serikat mengutuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pengadilan di Cina kepada akademisi Muslim Uighur terkenal Rahile Dawut.


Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan bisa berdampak besar pada angkatan bersenjata.


DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

1 hari lalu

Ketua DPR Kevin McCarthy berbicara kepada wartawan saat konferensi pers tentang penutupan pemerintah AS di Capitol di Washington, 29 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

Anggota Republik garis keras di DPR menolak RUU pendanaan sementara, akibatnya lembaga Pemerintah AS ditutup mulai besok karena tidak ada anggaran.


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

1 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

1 hari lalu

Logo Liverpool
Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

Pemilik Liverpool menyatakan investasi itu terutama akan digunakan untuk membayar utang akibat pandemi Covid-19.