Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS dan Israel Mengundurkan Diri dari UNESCO

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
President Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di White House di Washington, 15 Februari 2017. AP Photo
President Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di White House di Washington, 15 Februari 2017. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri dari keanggotaan UNESCO karena menganggap badan PBB itu “terus-menerus bias anti-Israel”.  Langkah ini langsung diikuti Israel.

Kementerian Luar Negeri AS baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk keluar dari badan budaya, ilmiah dan pendidikan di bawah PBB ini. Selanjutnya AS memilih menjadi pengamat permanen.  

Baca: Korea Utara Genjot Propaganda Lawan AS

“Keputusan ini bukan hal yang ringan, dan mencerminkan kekhawatiran AS dengan naiknya tunggakan utang di UNESCO, ada kebutuhan fundamental untuk reformasi   organisasi, dan adanya bias anti-Israel yang berlanjut di UNESCO,” kata Kementerian Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.

Baca: Presiden Amerika Serikat Donald Trump Batalkan Obamacare

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, menambahkan "politisasi ekstrim" di tubuh organisasi ini telah menjadi "rasa malu yang kronis".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengisyaratkan persetujuannya lewat cuitan Twitter: “ Saya menyambut keputusan @realDonaldTrump untuk mengundurkan diri dari UNESCO. Saya telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri untuk segera menarik diri dari UNESCO bersamaan dengan Amerika Serikat.”

AS berharap untuk tetap menjadi negara pengamat non-anggota, agar dapat menyumbangkan pendapat dan keahlian AS mengenai isu-isu seperti kebebasan pers dan melindungi warisan dunia, menurut Departemen Negara AS. Keputusan ini akan mulai berlaku pada akhir 2018.

Amerika Serikat membantu mendirikan UNESCO setelah Perang Dunia II, dengan tujuan memastikan perdamaian lewa kebebasan ide dan pendidikan.

Penarikan AS menandai langkah lain administrasi Trump untuk menjauhkan diri dari organisasi global. Sebelumnya, Trump telah memutuskan untuk keluar dari perjanjian Trans Pacific Partnership, yang berisi ketentuan perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik.

THE INDEPENDENT | DWI NUR SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

1 jam lalu

Sejumlah kendaraan yang terdampak banjir akibat Badai Helene di perumahan warga, Old Fort, Carolina Utara, Amerika Serikat, 4 Oktober 2024. Badai Helene yang melanda Florida terutama Carolina Utara memakan jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.  REUTERS/Eduardo Munoz
Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

Badai Milton yang menghantam Florida membuat rumah-rumah hancur dan banjir besar.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

1 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

1 jam lalu

Tim penyelamat dan warga memeriksa lokasi serangan Israel yang menghantam sebuah gedung, di tengah permusuhan Hizbullah dan Israel, di kota Wardaniyeh, Lebanon, 9 Oktober 2024. Empat orang tewas dan sedikitnya 10 lainnya cedera dalam serangan udara Israel di kota Wardaniyeh, Lebanon selatan. REUTERS/Stringer
Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

Israel menyebut telah membunuh anggota Hizbullah yang dituduh sebagai pembocor informasi ke pemerintah Suriah.


ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

2 jam lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

ICC secara resmi meminta LSM dan institusi lain menggunakan istilah "Negara Palestina" menggantikan istilah "Palestina"


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

3 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Militer Israel Klaim Bunuh Tokoh Hizbullah Saat Gempur Suriah

5 jam lalu

Pendukung Hizbullah membawa bendera dan spanduk yang menggambarkan pejabat senior Hizbullah Sayyed Hashem Safieddine selama protes di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 18 Oktober 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Militer Israel Klaim Bunuh Tokoh Hizbullah Saat Gempur Suriah

Israel mengatakan telah melenyapkan satu orang lagi pejabat Hizbullah saat menggempur Suriah kemarin.


Menlu Iran Temui Pangeran MBS di Tengah Rencana Serangan Israel

5 jam lalu

Tim penyelamat melakukan evakuasi korban di lokasi serangan udara Israel di apartemen di pinggiran kota Mezzah, Damaskus, Suriah, 8 Oktober 2024. Serangan ini menewaskan tujuh warga sipil dan melukai 11 lainnya. REUTERS/Firas Makdesi
Menlu Iran Temui Pangeran MBS di Tengah Rencana Serangan Israel

Menlu Iran dan Pangeran MBS bertemu di Riyadh saat Israel berencana melakukan serangan.


Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

6 jam lalu

Seorang tentara Israel membawa peluru di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

Rusia mengatakan HIzbullah tetap beroperasi seperti biasa di tengah gempuran Israel.


MER-C Indonesia Serukan Perang Gaza Dihentikan

8 jam lalu

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
MER-C Indonesia Serukan Perang Gaza Dihentikan

MER-C meminta agar fasilitas kesehatan di Gaza, Palestina, tidak diganggu gugat dalam peperangan dan tidak dirusak


Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

9 jam lalu

Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan (Dok. Mer-C)
Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

Relawan MER-C yang sebelumnya berada di RS Indonesia di Gaza utara, sedang melaksanakan proses evakuasi