Graffiti adalah tradisi
Lukisan bukan satu-satunya "hiasan" di dinding Colosseum. Para gladiator dan penggemar mereka mencoret-coret grafiti di seluruh dinding.
Batu dari Colosseum ada di bangunan lain
Gereja Katolik menggunakan batu Colosseum untuk membangun katedral St. Peter, St. John Latern, dan Palazzo Venezia.
Pembukaan Koloseum Roma dimeriahkan dengan pesta
Pada 80 M, ketika Colosseum akhirnya siap, Kaisar Titus (putra Vespasian) mengadakan pesta pembukaan raksasa, dengan permainan selama 100 hari berturut-turut. Itu bahkan bukan perayaan terpanjang — Kaisar Trajan mengadakan festival 123 hari yang menampilkan 9.138 gladiator dan 11.000 hewan.
Kaisar Titus mengisi Colosseum dengan air
Pesta bukan satu-satunya hal epik yang dilakukan Kaisar Titus pada 80 M, saat meresmikan Colosseum. Ia juga ingin menyaksikan drama pertempuran laut di dalam Colosseum, dengan membanjiri lantai arena hingga beberapa meter air sampai kapal dapat terapung.
Tidak setiap pertempuran berakhir dengan kematian
Film-film Hollywood menciptakan kesan para gladiator saling bunuh dalam pertempuran. Faktanya, tak semua gladiator mati bila kalah. Terkadang gladiator menolak untuk membunuh lawan mereka, di lain waktu gladiator favorit penggemar diberikan pengampunan.
Seorang pria menjalankan pertunjukan
Orang yang menjalankan pertunjukan disebut "editor" dan kadang-kadang kaisar sendiri. Dia akan duduk di kotak kekaisaran yang terletak di pusat dan memantau kegiatan. Ia bagai sutradara yang memutuskan apakah yang kalah harus hidup atau mati.
Terlibat dalam pertunjukan atau jadi penonton sama berbahayanya
Ketika kesulitan teknis mengganggu pertunjukan, Kaisar Claudius mengirim para operator pertunjukan ke arena pertarungan melawan gladiator. Bahkan Kaisar Caligula memerintahkan sekelompok penonton untuk dilemparkan ke arena.