TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ledakan merobek sebuah jalan di dekat Latin Quarter yang bersejarah di Paris pada Rabu, 21 Juni 2023, dan tim penyelamat sedang mencari dua orang hilang yang dikhawatirkan terkubur di bawah puing-puing sebuah bangunan yang sebagian runtuh.
Ledakan meluluhlantakkan Rue Saint-Jacques, yang membentang dari Katedral Notre-Dame de Paris ke Universitas Sorbonne, pada sore hari, melukai sedikitnya 37 orang, empat di antaranya berjuang untuk hidup di rumah sakit.
Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan bahwa anjing pelacak telah mencium bau di bawah gundukan batu yang berserakan di Rue Saint-Jacques.
"Mungkin malam ini kami akan menemukan jenazah atau mungkin korban selamat," kata Darmanin kepada wartawan di lokasi ledakan.
Ledakan tersebut menghancurkan fasad bangunan sekolah desain American Academy Paris yang populer di kalangan siswa asing.
Saksi menggambarkan ledakan yang memekakkan telinga dan bola api raksasa yang menjulang setinggi beberapa lantai.
Tentara membantu mengamankan barisan pengaman di sekitar tempat kejadian.
Kantor kejaksaan Paris mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan penyebab ledakan itu.
Tetapi wakil walikota setempat, Edouard Civel, merujuk pada ledakan gas di sebuah posting Twitter dan saksi mengatakan kepada BFM TV bahwa ada bau gas yang menyengat beberapa saat sebelum ledakan.
"Toko berguncang hebat, rasanya seperti ledakan bom," kata Rahman Oliur yang mengelola toko makanan beberapa pintu dari American Academy.
Pekerja bar Khal Ilsey mengatakan dia mendengar "ledakan besar" sebelum berlari keluar dan melihat kobaran api yang hebat di ujung jalan.