Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Membumbung Tinggi, Warga Tunisia Tidak Mampu Beli Domba untuk Idul Adha

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Peternak domba Tunisia menunggu pelanggan di pasar ternak di Borj El Amri, jelang Idul Adha, Tunisia 17 Juni 2023. REUTERS/Jihed Abidellaoui/File Foto
Peternak domba Tunisia menunggu pelanggan di pasar ternak di Borj El Amri, jelang Idul Adha, Tunisia 17 Juni 2023. REUTERS/Jihed Abidellaoui/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaWarga Tunisia yang berharap untuk membeli domba untuk disembelih untuk perayaan Idul Adha minggu depan menghadapi harga yang jauh lebih tinggi karena kekeringan. Kondisi ini menambah kecemasan publik pada krisis ekonomi yang tampaknya akan memburuk.

Kawanan kecil domba adalah pemandangan umum di kota-kota Tunisia menjelang hari raya tahunan, makan di pinggir jalan raya dan di tanah kosong saat para petani membawa hewan mereka dari pedesaan untuk dijual.

Tapi omelan yang bergema di lingkungan kota saat keluarga menggemukkan hewan di atap rumah atau di taman mungkin lebih jarang terdengar tahun ini karena harga telah naik sekitar seperempat pada saat banyak orang Tunisia sudah kesulitan.

"Situasi ekonomi sangat buruk. Semuanya naik dua kali lipat dan gaji saya tidak bisa bertahan selama sebulan," kata Ridha Bouzid, yang membelikan keluarganya seekor domba untuk Idul Adha begitu penting sehingga dia mempertimbangkan untuk mengambil pinjaman ke orang yang mampu.

Namun, saat dia membandingkan permintaan harga seekor domba 900 dinar (sekitar Rp 4,3 juta) dengan 750 dinar (Rp 3,6 juta) yang dia bayarkan untuk hewan berukuran sama tahun lalu, dia khawatir tentang dampaknya terhadap keuangannya.

"Gaji saya hanya 950 dinar sebulan. Apa yang tersisa darinya?" dia berkata.

Di dekatnya di pasar Borj El Amri, Khaled Frekhi sedang memeriksa domba dengan putrinya yang masih kecil diangkat di bahunya dan telah memutuskan untuk melupakan pembelian tahun ini. "Kami tidak mampu membayar harga ini," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

8 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

17 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Pelajar Indonesia di Tunisia: Nikmati Belajar

8 Februari 2024

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan dengan para pelajar Indonesia di Tunisia. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Pelajar Indonesia di Tunisia: Nikmati Belajar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tidak cukup hanya pintar, tetapi juga harus benar.


Pakistan Blokir Layanan Telepon Seluler saat Pemilu Dimulai

8 Februari 2024

Seorang pria melihat poster berisi nama kandidat yang ikut serta dan tanda pemilu mereka, di luar kantor pemungutan suara, yang disiapkan untuk pemilihan umum di Karachi, Pakistan 7 Februari 2024. REUTERS/Akhtar Soomro
Pakistan Blokir Layanan Telepon Seluler saat Pemilu Dimulai

Pakistan pada Kamis 7 Februari 2024 menghentikan layanan telepon seluler di seluruh negeri sebelum pemilu


Krisis Ekonomi, Warga Argentina Kurangi Beli Daging

14 Januari 2024

Seorang wanita membawa bahan makanan hasil barter di pasar San Miguel, Buenos Aires, Argentina, Jumat, 15 Juni 2018. REUTERS/Martin Acosta.
Krisis Ekonomi, Warga Argentina Kurangi Beli Daging

Krisis ekonomi telah membuat sekitar 40 persen warga Argentina saat ini hidup dalam kemiskinan dan tak mampu membeli daging khusus


Kampus di Tunisia Buka Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Diikuti 80 Mahasiswa

30 Desember 2023

Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi memberi kuliah umum di Universitas Carthage di Tunis, Tunisia, 29 Desember 2023. (ANTARA/HO-KBRI Tunis)
Kampus di Tunisia Buka Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Diikuti 80 Mahasiswa

Universitas Carthage di Tunis, Tunisia, membuka kelas Bahasa Indonesia di Fakultas Bahasa. Kelas ini pada tahun pertama diikuti oleh 80 mahasiswa.


Menlu Retno Berharap Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Jalur Gaza Tidak Diveto Lagi

22 Desember 2023

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)
Menlu Retno Berharap Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Jalur Gaza Tidak Diveto Lagi

Menlu Retno berharap tidak ada lagi anggota Dewan Keamanan PBB yang memveto rancangan resolusi tentang gencatan senjata di Jalur Gaza.


Javier Milei Berterima Kasih kepada Xi Jinping dengan Nada yang Melunak

23 November 2023

Kandidat presiden Argentina Javier Milei. REUTERS/Matias Baglietto
Javier Milei Berterima Kasih kepada Xi Jinping dengan Nada yang Melunak

Javier Milei berterima kasih kepada Xi Jinping atas ucapan selamat dengan nada melunak, yang sebelumnya ia kritik dengan keras.


Jusuf Kalla Wanti-wanti soal Stabilitas Politik dan Ekonomi: Demokrasi Hilang kalau Dua Krisis Terjadi Bersamaan

16 November 2023

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jusuf Kalla Wanti-wanti soal Stabilitas Politik dan Ekonomi: Demokrasi Hilang kalau Dua Krisis Terjadi Bersamaan

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggarisbawahi pentingnya upaya pemerintah menjaga stabilitas politik dan ekonomi.