TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, tak seharusnya semua ekspor ke China berada dalam pengawasan pemerintah. "Kita sekarang telah membuat serangkaian undang-undang yang dapat digunakan untuk menjamin keamanan ekonomi kita," kata Scholz pada acara yang diselenggarakan oleh asosiasi industri BDI di Berlin, Senin, 19 Juni 2023.
"Jelas bahwa kita sekarang tidak boleh menyerahkan seluruh proses ekspor ke penyelidikan oleh otoritas negara," katanya menambahkan.
Komisi Eropa pada hari Selasa akan mengungkap langkah-langkah yang mungkin, seperti penyaringan investasi keluar dan kontrol ekspor, untuk menjaga teknologi UE yang berharga dari negara-negara seperti China dan mencegahnya digunakan militer oleh saingannya.
Eksekutif Uni Eropa akan mempresentasikan Strategi Keamanan Ekonominya sebagai "komunikasi" kepada anggota parlemen dan negara-negara Uni Eropa, yang para pemimpinnya akan membahas hubungan dengan China di Brussel minggu depan.
"Tentu saja, kita harus melihat lebih dekat ketika datang ke pertanyaan mempertahankan persenjataan .. teknologi pengawasan, Anda harus sangat berhati-hati di sana," kata Scholz.
Baca juga:
REUTERS
Pilihan Editor Ukraina Rebut Desa Kedelapan dari Tangan Rusia dalam Serangan Kedelapan
