Universitas sebagai target bom
Kaczynski kembali ke pondoknya di Montana dan melanjutkan kampanye pemboman, terutama menargetkan universitas. Setelah bom meledak di pesawat American Airlines pada tahun 1979 dan di rumah presiden United Airlines pada tahun berikutnya, para penyidik federal membentuk tim tugas UNABOM (yang merupakan singkatan dari university and airline bombing), dan media kemudian menyebut tersangka dalam kasus ini sebagai "Unabomber."
Bom-bom tersebut dirakit dengan presisi sehingga tidak ada bukti fisik yang berguna setelah meledak, dan saksi tunggal dalam kasus ini menggambarkan seorang pria dengan baju lengan panjang dan kacamata hitam, gambaran tersebut kemudian direproduksi dalam sketsa polisi yang banyak beredar pada tahun 1987.
Penyidik mendapatkan petunjuk tak terduga dalam kasus ini ketika pada April 1995, seseorang yang mengaku sebagai Unabomber menghubungi The New York Times melalui surat. Orang tersebut menawarkan untuk menghentikan kampanye pemboman jika salah satu surat kabar atau majalah besar menerbitkan manifesto antiteknologi sepanjang 35.000 kata yang ditulisnya
Meskipun banyak orang di media meragukan kebijaksanaan untuk memenuhi ultimatum seorang penjahat, The New York Times membantu The Washington Post dalam penerbitan manifesto tersebut, dan manifesto itu muncul sebagai lampiran delapan halaman dalam surat kabar tersebut pada tanggal 19 September 1995.
David Kaczynski mengenali unsur-unsur tulisan saudaranya dalam manifesto tersebut, dan ia menghubungi penyelidik federal mengenai kecurigaannya bahwa saudaranya mungkin adalah Unabomber. Informasi ini mengarahkan penyelidik ke kabin di Montana, tempat mereka menangkap Ted Kaczynski pada tanggal 3 April 1996.
Setelah melakukan penggeledahan di kabin tersebut, mereka menemukan bukti yang melimpah yang menghubungkan Kaczynski dengan serangan-serangan Unabomber—bagian-bagian bom, catatan jurnal yang menjelaskan target-targetnya, dan draf-draf manifesto yang ditulis tangan. Kaczynski dihadapkan di pengadilan California dan New Jersey, tempat terjadinya tiga serangan bom yang mengakibatkan kematian.
Akhir hidup Ted Kaczynski
Pada 22 Januari 1998, ia mengaku bersalah atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya sebagai ganti hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Ted Kaczynski meninggal pada 10 Juni 2023 di Butner, North Carolina di usia 81 tahun.
BRITANNICA
Pilihan Editor: Para Pemimpin Barat Disebut Siap Beri Ukraina Jet Tempur F-16, Rusia: Meningkatkan Konflik