TEMPO.CO, Jakarta - Jasad manusia ditemukan pada Senin dari jembatan penyeberangan yang jatuh di Interstate 95 di Philadelphia ketika para kru memindahkan puing-puing beton dari lokasi keruntuhan jalan raya akhir pekan yang berapi-api yang menutup bentangan salah satu koridor lalu lintas tersibuk di sepanjang jalan raya tersebut. Pantai Timur AS.
Bagian I-95 ditutup di kedua arah setelah sebuah truk tangki yang mengangkut bensin terbakar pada Minggu, menyebabkan beton bengkok dan runtuh. Pihak berwenang belum mengatakan dengan tepat bagaimana bahan bakar itu menyala.
Saat tim penggalian bekerja keras untuk membersihkan puing-puing dari lokasi tersebut pada Senin, satu jenazah ditemukan dari reruntuhan dan diserahkan ke Pemeriksa Medis Kabupaten Philadelphia untuk diidentifikasi, kata polisi negara bagian dalam sebuah pernyataan.
Pengemudi truk, Nathaniel Moody, tidak ditemukan segera setelah kecelakaan itu, demikian laporan WPVI-TV afiliasi ABC setempat.
Selama perjalanan pagi, wartawan lalu lintas lokal mengatakan kemacetan yang sangat rapat terlihat di dekat reruntuhan dan di sepanjang rute alternatif, tetapi tampaknya beberapa pengendara mengindahkan peringatan untuk menggunakan transportasi umum atau tinggal di rumah.
"Segalanya jelas semakin buruk saat memasuki jam sibuk," kata reporter lalu lintas KYW News Radio Justin Drabick sekitar pukul 8 pagi waktu setempat.
Dia mengatakan bahwa Senin biasanya hari sepi untuk lalu lintas. "Besok benar-benar akan menjadi ujian yang sebenarnya."
Pekerja dan penyelidik menghabiskan pagi dan sore hari untuk mengamati kerusakan di tempat kejadian saat ekskavator mencakar puing-puing dan memindahkan potongan beton besar di tempat yang pernah menjadi bagian jalan raya.
Para pejabat mengatakan akan memakan waktu beberapa bulan untuk membangun kembali segmen I-95, jalan raya utama utara-selatan di sepanjang Pantai Timur, yang membentang dari Miami ke perbatasan Kanada di Maine.
Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg mengatakan pemerintah federal bekerja sama dengan negara bagian Pennsylvania untuk memulihkan jalan raya tersebut.
"Ini akan menjadi gangguan besar di wilayah itu," kata Buttigieg. Dia tidak menentukan jadwal yang tepat untuk perbaikan tetapi mengatakan "pasti bukan hitungan hari. Maksud saya jika kita bicara soal berminggu-minggu, yang pasti bukan tentang dua minggu saja.”
Kepala Administrasi Jalan Raya Federal berencana mengunjungi lokasi tersebut, kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) sedang menyelidiki.