Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Masalah Keamanan, Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

Reporter

image-gnews
Presiden Cina Xi Jinping berbicara di meja bundar selama KTT Cina-Asia Tengah di Xi'an, provinsi Shaanxi, Tiongkok, 19 Mei 2023. MARK CRISTINO/Pool via REUTERS
Presiden Cina Xi Jinping berbicara di meja bundar selama KTT Cina-Asia Tengah di Xi'an, provinsi Shaanxi, Tiongkok, 19 Mei 2023. MARK CRISTINO/Pool via REUTERS
Iklan

Xi Jinping kebut modernisasi sistem keamanan nasional Cina

Tidak heran jika Xi Jinping ingin Cina mengakselerasi modernisasi sistem dan kemampuan keamanan nasionalnya. Media pemerintah Beijing melaporkan pada Selasa, 30 Mei 2023, bahwa visi ini muncul dalam konteks fokus baru terhadap risiko dan ancaman keamanan internal.

Xi menyatakan bahwa Cina harus mendorong pengembangan pemantauan risiko keamanan nasional dan sistem peringatan dini, seperti yang dilaporkan oleh CCTV.

Pernyataan tersebut dibuat oleh Presiden Cina dalam pertemuan dengan komisi keamanan nasional dan para pemimpin puncak di negara tersebut. Menurut Xi, kompleksitas masalah keamanan nasional yang dihadapi Cina telah meningkat secara signifikan.

Cina telah mengintensifkan langkah-langkah keamanan nasional dan mengawasi lebih ketat teknologi baru seperti layanan kecerdasan buatan generatif. Xi menyatakan bahwa negara perlu meningkatkan tingkat pengelolaan keamanan kecerdasan buatan data jaringan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Rabu, 31 Mei 2023, Xinhua melaporkan bahwa artikel mengenai modernisasi Cina oleh Xi Jinping, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Cina (CPC), akan diterbitkan pada hari Kamis.

Artikel oleh Xi akan dimuat dalam edisi ke-11 Jurnal Qiushi tahun ini, yaitu jurnal yang menjadi acuan utama Komite Pusat CPC.

Keamanan nasional jadi paradigma utama Xi Jinping

Sejak berkuasa satu dekade yang lalu, Xi telah menjadikan keamanan nasional sebagai paradigma utama yang menembus seluruh aspek pemerintahan Cina, seperti yang dikutip oleh CNN dari para ahli.

Dia telah memperluas konsep keamanan nasional untuk mencakup segala hal mulai dari politik, ekonomi, pertahanan, budaya, ekologi, hingga dunia digital. Konsep tersebut telah meluas dari laut dalam dan wilayah kutub hingga ke luar angkasa, serta mencakup data besar dan kecerdasan buatan.

Dalam kerangka gagasan Xi tentang "keamanan nasional yang komprehensif", Cina telah memperkenalkan serangkaian undang-undang untuk melindungi dirinya dari ancaman yang dirasakan, termasuk undang-undang terkait kontra-terorisme, kontra-spionase, keamanan cyber, organisasi non-pemerintah asing, intelijen nasional, dan keamanan data.

Baru-baru ini, cakupan undang-undang kontra-spionase yang telah meluas tersebut diperluas lagi untuk mencakup "dokumen, data, materi, atau barang apa pun yang terkait dengan keamanan dan kepentingan nasional".

SUCI SEKARWATI | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

15 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

1 hari lalu

Ilustrasi ancaman. Shutterstock
Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.