Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Tuding Rusia Menyiksa Pekerja di PLTN Zaporizhzhia

Reporter

image-gnews
PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia energi nuklir nasional Ukraina menuduh pasukan Rusia menyiksa para pekerjanya di pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN Zaporizhzhia yang dikendalikan Rusia.

“Di PLTN Zaporizhzhia, penjajah meningkatkan tekanan terhadap para pekerja dan memaksa mereka menandatangani kontrak dengan Rusia di bawah siksaan,” kata Energoatom dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Anadolu pada Rabu.

Di kota satelit pembangkit nuklir Enerhodar, pasukan Rusia membully pekerja Ukraina yang sejauh ini menolak menandatangani kontrak kerja dengan perusahaan energi nuklir Rusia Rosatom, kata pernyataan itu.

“Para penjajah menyiksa para pekerja, mereka memukuli beberapa dari mereka tanpa basa-basi dan memaksa mereka untuk setuju bekerja sama dengan penyerang,” demikian pernyataan itu.

Otoritas Rusia belum menanggapi klaim tersebut.

Dalam pengarahan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan bahwa situasi keselamatan dan keamanan nuklir di PLTN Zaporizhzhia semakin rapuh dan berbahaya.

Zaporizhzhia, yang merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan salah satu dari 10 pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia, telah berada di bawah kendali Rusia sejak Maret tahun lalu, segera setelah dimulainya perang di Ukraina.

Kekhawatiran akan bencana nuklir tetap ada di tengah klaim penembakan di sekitar area tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Rusia menuding Ukraina menolak semua proposal untuk memastikan keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diajukan oleh (IAEA). Padahal menurut Moskow, Ukraina tidak memiliki kapasitas untuk membuat keputusan seperti itu, kata seorang diplomat senior Rusia, Rabu.

“Dalam pertanyaan ini, seperti dalam banyak pertanyaan lainnya, Ukraina tidak memiliki kapasitas hukum. Kepemimpinan negara ini memenuhi tuntutan Washington dan London, yang demi kepentingan politik, dengan mudah mengorbankan nyawa rakyat dan keselamatan fasilitas nuklir di benua Eropa,” kata Alexander Grushko dalam sebuah pernyataan.

Diplomat tersebut mengatakan bahwa Rusia akan terus mengambil langkah-langkah untuk memberikan keamanan bagi PLTN Zaporizhzhia.

“Kami tidak pernah mengerahkan dan tidak berencana mengerahkan kontingen militer dan peralatan militer yang dimaksudkan untuk operasi ofensif di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir. Hanya ada kekuatan di pembangkit listrik tenaga nuklir yang diperlukan untuk melindunginya dari serangan Ukraina, serta untuk menghilangkan konsekuensi yang mungkin terjadi,” katanya.

Grushko juga mendesak IAEA untuk “secara terbuka mengutuk” dan mengungkapkan informasi tentang serangan Ukraina terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir. “Kami berharap IAEA akan menunjukkan ketidakberpihakan dan non-keterlibatan badan tersebut dalam masalah ini,” katanya.

Pilihan Editor: Bos Nuklir PBB Pantau Langsung PLTN Zaporizhzhia di Ukraina

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

5 jam lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

10 jam lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.