Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akan Ditarik, Warga India Gunakan Pecahan 2.000 Rupee untuk Beli Mangga sampai Barang Mewah

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Uang kertas rupee India 2000 di Jammu, 15 November 2016. REUTERS/Mukesh Gupta
Uang kertas rupee India 2000 di Jammu, 15 November 2016. REUTERS/Mukesh Gupta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank sentral India menarik uang kertas denominasi terbesar negara itu 2.000 rupee atau setara Rp360 ribu dari peredaran pada akhir September. Meskipun tidak mengungkap alasannya, namun para analis menduga penarikan itu terkait dengan pemilu yang biasanya diwarnai dengan melonjaknya peredaran uang tunai.

Akibat pengumuman Jumat, 19 Mei 2023 itu, banyak orang India membelanjakan pecahan 2.000 rupee untuk belanja sehari-hari sampai membeli barang-barang mewah, karena enggan menukarkannya di bank.

Pertukaran mata uang diharapkan jauh lebih tidak mengganggu daripada langkah 2016 untuk mendemonetisasi 86% mata uang negara yang beredar dalam semalam.

Sejak akhir pekan, orang telah memadati outlet untuk berbelanja menggunakan uang kertas 2.000 rupee, demi menghindari kerumitan mengantre di bank untuk menukarnya atau mengundang pengawasan dari departemen pajak dengan menyetor uang dalam jumlah besar.

Toko-toko India dengan bersemangat menerima pembayaran itu, menggunakannya sebagai peluang untuk meningkatkan penjualan, kata beberapa dari mereka pada hari Selasa, hari pertama pertukaran diizinkan.

"Banyak orang menggunakan uang kertas 2.000 rupee untuk membayar mangga sejak Sabtu," kata Mohammad Azhar, 30 tahun, seorang penjual mangga di dekat area Pasar Crawford di ibu kota keuangan India, Mumbai.

"Setiap hari, saya mendapat 8-10 uang kertas sekarang. Saya menerimanya. Saya tidak punya pilihan. Saya akan menyetor semuanya sekaligus sebelum 30 September. Tidak ada rasa takut karena uang kertas itu valid."

Michael Martis, manajer di toko Rado di sebuah mal di pusat Mumbai, mengatakan tokonya telah mengalami peningkatan 60% -70% penerimaan dalam bentuk uang kertas 2.000 rupee sejak penarikan diumumkan.

“Itu meningkatkan penjualan jam tangan kami menjadi 3-4 buah per hari dari sebelumnya hanya 1-2 buah,” kata Martis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan pengiriman makanan Zomato mengatakan di akun Twitternya pada hari Senin bahwa 72% dari pesanan "cash on delivery" telah dibayar dalam bentuk uang 2.000 rupee sejak Jumat. Namun, juru bicara perusahaan mengklarifikasi sebagai tanggapan atas pertanyaan yang mencari detail bahwa tweet itu dibuat-buat dan tidak faktual. Perusahaan menolak memberikan angka sebenarnya.

Tidak semua pemilik toko mau menerima uang besar itu.

"Saya tidak menerimanya. Saya tidak ingin bersusah payah menyetorkannya ke bank," kata seorang pemilik restoran di Mumbai Selatan.

Tidak seperti pada 2016, ketika pelanggan bergegas ke bank untuk menukar uang kertas yang ditarik, cabang bank di Mumbai dan New Delhi kebanyakan sepi dengan segelintir orang berdiri dalam antrian.

Kerumunan maksimum terlihat di loket pemberi pinjaman terbesar India, Bank Negara India, karena bank memilih untuk tidak meminta dokumentasi apa pun untuk pertukaran hingga maksimum 20.000 rupee yang diizinkan sekaligus.

REUTERS

Pilihan Editor Rusia Klaim Hancurkan Penyerang Lintas Perbatasan dari Ukraina

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kecelakaan Kereta Maut di India: Sedikitnya 207 Orang Tewas dan 900 Terluka

1 jam lalu

Tabrakan maut dua kereta, di Balasore, India 2 Juni 2023, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari sebuah video. ANI/Reuters TV via REUTERS
Kecelakaan Kereta Maut di India: Sedikitnya 207 Orang Tewas dan 900 Terluka

Ini menjadi kecelakaan kereta paling mematikan di India dalam lebih dari satu dekade.


Ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra Tercebur, Pejabat di India Ini Nekat Kuras Waduk

3 hari lalu

Waduk di Negara Bagian Chattisgarh, India, yang airnya dibuang demi selamatkan ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra milik seorang pejabat. Indian Express
Ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra Tercebur, Pejabat di India Ini Nekat Kuras Waduk

Seberapa jauh Anda harus bertindak demi ponsel Anda? Pejabat di India, pemilik ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra, berikan jawabnya.


Profil Kareena Kapoor, Bintang Bollywood Nonton Langsung F1 Grand Prix 2023 di Monaco

3 hari lalu

Kareena Kapoor Khan. Instagram.com/@kareenakpoorkhan
Profil Kareena Kapoor, Bintang Bollywood Nonton Langsung F1 Grand Prix 2023 di Monaco

Kareena Kapoor aktris Bollywood turut hadir di F1 Grand Prix 2023 di Monaco. Ini profilnya.


Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Dunia, Sri Mulyani: Kalau Bisa Mempertahankan, RI Negara Maju

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN tahun 2024 dalam Rapat Paripurna ke-23 masa persidangan V tahun 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Dunia, Sri Mulyani: Kalau Bisa Mempertahankan, RI Negara Maju

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai rata-rata 5,4 persen dalam 10 tahun terakhir.


Pejabat India Keringkan Bendungan Demi Ambil Handphone, Kini Kena Sanksi

5 hari lalu

Bendungan Baglihar di sungai Chenab.[India Today]
Pejabat India Keringkan Bendungan Demi Ambil Handphone, Kini Kena Sanksi

Pejabat di India diskors karena memerintahkan untuk mengosongkan bendungan demi mengambil handphone.


Harley-Davidson Rilis Motor Bermesin Kecil, Harga Mulai Rp 47 Juta

7 hari lalu

Harley-Davidson X440. (Foto: Rushlane)
Harley-Davidson Rilis Motor Bermesin Kecil, Harga Mulai Rp 47 Juta

Harley-Davidson merilis motor baru dengan nama X440 yang dipasarkan di India sebagai penantang Royal Enfield. Simak spesifikasinya di sini!


Kisah Shah Jahan membangun Taj Mahal, untuk Kenang Istrinya yang Wafat Saat Melahirkan Anak ke-14

7 hari lalu

Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump berpose saat mereka mengunjungi Taj Mahal yang bersejarah, di Agra, India, 24 Februari 2020. REUTERS / Al Drago
Kisah Shah Jahan membangun Taj Mahal, untuk Kenang Istrinya yang Wafat Saat Melahirkan Anak ke-14

Saat melahirkan anak ke-14, Mumtaz Mahal wafat, Kaisar Shah Jahan yang sedih membangun Taj Mahal untuk mengenang istrinya


Studi Ungkap Aktivitas Ciuman Pertama Kali Dilakukan pada 2500 SM

9 hari lalu

Ilustrasi berciuman. Shutterstock
Studi Ungkap Aktivitas Ciuman Pertama Kali Dilakukan pada 2500 SM

Catatan tertulis paling awal tentang ciuman romantis diklaim berasal dari teks Sanskerta Weda Hindu bertanggal sekitar 3.500 tahun lalu.


Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

10 hari lalu

Logo Marion Biotech. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

India mengizinkan ekspor sirup obat batuk setelah pengujian wajib sampel di laboratorium pemerintah, menyusul kematian puluhan anak di Gambia


India Tarik Uang Kertas Pecahan 2.000 Rupee Menjelang Pemilu

13 hari lalu

Sorang pria menunjukan uang kertas pecahan 2000 rupee usai menukarkannya di sebuah bank di Jammu, India 11 November 2016. REUTERS
India Tarik Uang Kertas Pecahan 2.000 Rupee Menjelang Pemilu

India menarik uang kertas pecahan terbesar menjelang pemilu. Penarikan untuk menghindari parpol menimbun uang kertas dalam jumlah banyak.