Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Cadangan Emas Dunia Bisa Habis?

Reporter

image-gnews
Sebuah cincin berusia berabad-abad yang diukir dengan gambar Kristen Awal tentang Yesus sebagai
Sebuah cincin berusia berabad-abad yang diukir dengan gambar Kristen Awal tentang Yesus sebagai "Gembala yang Baik" yang ditemukan dari kapal karam di Kaisarea, dipajang di Yerusalem 22 Desember 2021. Cincin emas dengan batu permata hijau terukir dengan sosok anak laki-laki membawa domba jantan atau domba di bahunya ditemukan bersama dengan ratusan koin perak dan perunggu di dasar laut Mediterania dekat pelabuhan kuno Kaisarea. REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, JakartaEmas merupakan salah satu jenis mineral paling berharga di Bumi. Logam mulia tersebut banyak disukai karena tidak akan berkarat dan tentu saja berpenampilan mewah. Secara teknis, emas juga memiliki sifat konduktivitas yang baik dan mudah dibentuk. Walau terlihat berlimpah, mungkinkah persediaan emas suatu saat akan habis?

Fenomena “demam emas” telah terjadi dalam beberapa periode sepanjang abad ke-19 di Australasia, Amerika Utara dan Selatan, serta Afrika Selatan. Dari semua emas yang pernah ditambang sepanjang sejarah, sebanyak dua pertiganya diproduksi sejak 1950-an. Cadangan emas dunia terus meningkat sekitar 1,8 persen setiap tahun selama 1 abad terakhir.

Puncak Emas

Konsep “puncak emas” mengacu pada periode di mana produksi emas berhenti tumbuh. Dengan penurunan produksi sebesar 1 persen pada 2018—pertama kali sejak 2008—pasokan emas tidak lagi memenuhi permintaan konsumen yang tinggi. Hal ini membuat para ahli percaya bahwa cadangan emas dapat mencapai puncaknya setelah mengalami defisit global sebesar 460,3 ton pada 2021.

Meskipun waktu perkiraan puncak emas ini mungkin sebab pandemi Covid-19 yang memperlambat operasi penambangan, ketidakmampuan industri untuk mencapai permintaan juga dapat dikarenakan kurangnya penemuan deposit emas dalam jumlah besar dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, angka defisit tahun 2021 sebenarnya tidak memperhitungkan cadangan emas daur ulang yang mampu menghasilkan 1.150 ton sepanjang tahun untuk menutupi defisit penambangan. Daur ulang emas hanyalah satu dari banyak cara memperoleh kembali kualitas mineral. Selama proses daur ulang berjalan, itu harus dapat mengimbangi penurunan hasil tambang dan memenuhi peningkatan permintaan.

Penemuan Emas Sejauh Ini

Sama seperti air, jumlah emas di Bumi hampir selalu sama karena sifatnya yang sangat sulit dihancurkan dan mampu didaur ulang. Perkiraan jumlah emas yang ditambang sepanjang sejarah sekitar 169.643 ton dengan total jumlah yang ditemukan sekitar 221.353 ton. Walau delapan kali lebih berat dari Patung Liberty, ratusan ribu ton emas itu sebenarnya bisa muat dalam kubus dengan panjang rusuk 23 meter.

Sekitar 2.500 hingga 3.000 ton emas ditambang setiap tahun, lebih dari 30 persennya berasal dari tambang Witwatersrand Basin di Afrika Selatan. Saat ini, China adalah negara penambang emas terbesar, sedangkan kompleks pertambangan emas tunggal terbesar adalah Tambang Emas Nevada milik Barrick Gold yang menghasilkan 99.223 kilogram per tahun.

Bagaimana dengan Emas yang Tersisa?

Emas ditemukan dalam kelimpahan 0,0013 bagian per juta di kerak Bumi. Walau itu tampak sangat jarang, logam mulia paling langka bahkan ditemukan hanya dengan 0,000037 bagian per juta.

Emas yang tersisa di dalam tanah bisa disebut sebagai “cadangan” jika bernilai ekonomis untuk ditambang dengan harga emas saat ini, atau “sumber daya” jika perlu penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah perlu dijual dengan harga lebih tinggi.

Cadangan emas sendiri diperkirakan sekitar 51.700 ton—sekitar 20 persen dari emas telah ditemukan, tetapi belum ditambang. Ini semua cadangan emas yang diketahui saat ini berpotensi untuk ditambang hanya dalam waktu 17 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, kemajuan dalam teknologi pertambangan membuat cadangan maupun sumber daya emas baru lebih mudah dan murah untuk ditemukan. Jadi sepertinya, seluruh emas Bumi akan sepenuhnya terjarah dalam waktu dekat.

Perusahaan pertambangan sekarang berbondong-bondong ke Victoria, Australia memasuki era yang mereka sebut sebagai “demam emas kedua”. Mereka menggunakan pemahaman terbaru tentang formasi batuan untuk memprediksi lokasi cadangan emas dengan lebih baik. Peralatan pengeboran modern saat ini juga memungkinkan hasil yang lebih tinggi.

Penemuan bongkahan emas seberat 2,6 kilogram oleh seorang pemburu emas amatir di negara bagian Australia tersebut menunjukkan bahwa masih ada bongkahan emas besar yang tersisa untuk ditemukan.

Sumber Emas Lainnya

Ada juga sejumlah cadangan emas yang tidak ekonomis untuk ditambang, dan sepertinya tidak akan pernah.

Deposit emas di Antartika akan membutuhkan peralatan yang luas dan risiko untuk memulihkan kembali di iklim yang keras di benua itu. Terdapat pula emas di seluruh dasar lautan, tetapi tidak mungkin untuk mengambil keuntungan dari sana karena proses penambangan yang mahal.

Melihat lebih jauh, bahkan ada cadangan emas di Bulan. Meskipun suatu hari manusia mungkin bisa pergi ke satelit tersebut, menambang emas Bulan tidak sebanding dengan nilai pasar.

Pilihan editor: Profil China, Negara Penghasil Emas Terbanyak di Dunia

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

14 jam lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga.  TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

Harga emas Antam naik Rp 10.000 dari perdagangan Kamis kemarin di angka Rp 1.335.000 per gram.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

15 jam lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.321.000 per Gram, Berapa Harga Jual Kembali?

2 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.321.000 per Gram, Berapa Harga Jual Kembali?

Harga emas Antam per 1 gramnya berada di level Rp 1.321.000.


Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

4 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

4 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

5 hari lalu

ilustrasi emas. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

Serangan Iran ke Israel mengakibatkan harga emas dan minyak berpotensi naik.


Lebaran, Harga Emas Naik hingga Rp 20 Ribu per Gram

9 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Lebaran, Harga Emas Naik hingga Rp 20 Ribu per Gram

Harga emas Antam dan emas USB kompak naik pada hari pertama Lebaran.


OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandan Kanit Kodap VIII Intan Jaya dan Masyarakat Sipil

11 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandan Kanit Kodap VIII Intan Jaya dan Masyarakat Sipil

TPNPB-OPM klaim TNI-Polri telah membunuh Komandan Kanit Kodap VIII Intan Jaya dan satu masyarakat sipil yang bukan anggota OPM.


Penjualan Emas di Pasar Kebayoran Lama Melonjak Menjelang Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi perhiasan emas. Tempo/Tony Hartawan
Penjualan Emas di Pasar Kebayoran Lama Melonjak Menjelang Lebaran

Penjualan emas di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan melonjak menjelang Lebaran.


Menjelang Lebaran, Harga Emas Antam Naik Rp 20 Ribu per Gram

13 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Emas Antam Naik Rp 20 Ribu per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam masih melonjak ke level Rp 1.299.000 per gram dalam perdagangan menjelang Lebaran.