Habitat yang beragam di China menjadi rumah bagi ratusan spesies hewan dan tumbuhan. Lebih dari 3.800 spesies ikan dan ratusan spesies amfibi dan reptil hidup di sungai, danau, dan perairan pantai.
Keanekaragaman hayati di hutan China terancam oleh pembalakan dan penebangan (membersihkan lahan dari semua pohon) untuk pertanian. Perluasan gurun di utara juga menyusutkan habitat hewan. Pemerintah China telah menciptakan lebih dari 1.200 cagar alam untuk melindungi spesies tanaman dan hewan.
Panda raksasa hidup di pegunungan berkabut di barat daya China dan tidak ada di tempat lain di Bumi. Mereka memakan bambu dan biasanya hidup di dekat tumbuhan hijau abadi kayu. Panda pernah diburu dan hanya sekitar 1.600 yang tersisa di alam liar.
Salah satu negara dengan populasi terbanyak
Dengan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa, China memiliki lebih banyak penduduk daripada negara lain di Bumi. Sekitar sepertiga dari populasi tinggal di kota. Sisanya tinggal di pedesaan.
Seni dan kerajinan memiliki sejarah yang panjang di China. Ribuan tahun yang lalu, orang China adalah beberapa orang pertama yang menggunakan sutra, giok, perunggu, kayu, dan kertas untuk membuat seni. Tulisan seni yang disebut kaligrafi pun diciptakan di China.
Sebagian besar keyakinan dan filsafat modern China didasarkan pada ajaran seorang pejabat pemerintah yang hidup hampir 3.000 tahun yang lalu. Kongfuzi, juga dikenal sebagai Confucius, mengajarkan kepada orang-orang nilai-nilai seperti moralitas, kebaikan hati, dan pendidikan.
Negara dengan sejarah panjang
China adalah rumah bagi salah satu peradaban tertua di dunia, namun baru-baru ini menjadi negara "modern". Dalam 20 tahun terakhir, China berubah lebih cepat dari negara lain di dunia.
Sejarah China dibagi menjadi dinasti, masing-masing menandai periode ketika sebaris kaisar memerintah. Kekaisaran pertama adalah dinasti Qin yang dimulai pada tahun 221 SM. Kaisar terakhir digulingkan pada tahun 1912, dan China menjadi sebuah republik. Pemerintah komunis mulai berkuasa pada tahun 1949 setelah perang saudara dengan Nasionalis China.
China kuno adalah tanah dari inovasi. Selama berabad-abad, China jauh lebih maju dibandingkan dengan sebagian besar negara lain dalam bidang sains dan teknologi, astronomi, dan matematika. Orang Cina menemukan kertas, kompas magnetik, pencetakan, porselen, sutra, dan bubuk mesiu, dan lain-lain.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA | NAUFAL RIDHWAN
Pilihan Editor: Profil Papua Nugini, Negara yang Memiliki 839 Bahasa Tradisional