TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dikabarkan terancam gagal bayar utang. Menurut Peneliti Center of Macroeconomics and Finance, Institute for Development of Economics and Finance, Abdul Manap Pulungan, menjelaskan bahwa defisit anggaran pemerintah menambah akumulasi utang Amerika Serikat.
Menurutnya, dari sisi pendapatan dan belanja, defisit Amerika Serikat cukup tinggi. Angka defisit negara tersebut mencapai US$ 1,37 triliun pada 2022. Lebih lanjut, Abdul Manap Pulungan menjelaskan bahwa peningkatan defisit itu telah terjadi sejak 2020 ketika pandemi Covid-19 terjadi. Pada saat itu, defisit itu mencapai US$ 3,57 triliun.
“Dalam grafik terlihat bahwa memang lonjakan belanja tidak bisa dihindarkan dan berjalannya waktu defisit semakin meningkat,” ucap Abdul Manap Pulungan dalam konferensi pers virtual Ekonomi Indonesia di Tengah Pusaran Risiko Gagal Bayar Utang Amerika pada Senin, 8 Mei 2023.
Apa itu gagal bayar utang?
Gagal bayar adalah keadaan ketika peminjam tak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar utang atau tagihan yang telah jatuh tempo. Gagal bayar dapat bayar dapat dianggap sebagai sebuah indikasi bahwa peminjam mengalami kesulitan keuangan atau likuiditas yang memburuk.
Apa dampaknya?
Eko Listiyanto, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance, menjelaskan bahwa jika batas atas peminjaman utang tidak diundur atau dibatalkan, maka Amerika Serikat berpotensi mengalami resesi. Hal tersebut harus tercapai antara parlemen dan pemerintah yang dipimpin Presiden Joe Biden.
Ketika tidak tercapainya kesepakatan antara parlemen dan pemerintah, maka, menurut Menteri Keuangan Amerika, Janet Yellen, akan berdampak serius bagi aktivitas ekonomi Amerika Serikat.
Selain itu, Eko Listiyanto melanjutkan bahwa ekonomi Amerika Serikat cukup berkaitan dengan ekonomi Indonesia. Sehingga, jika Amerika Serikat gagal bayar utang, hal tersebut akan berdampak pada ekonomi Indonesia.
TIM TEMPO
Pilihan editor : Indef Sebut Dampak Potensi Gagal Bayar Utang AS ke Ekonomi Global Lebih Kecil dari Perang Rusia-Ukraina, Kenapa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.