TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 22 orang tewas ketika sebuah kapal wisata dua tingkat terbalik di negara bagian Kerala, India selatan, kata para pejabat pada Senin 8 Me 2023. Belum jelas mengapa kapal itu terbalik.
Insiden itu terjadi pada Minggu malam di Tanur, sebuah kota pesisir di distrik Malappuram Kerala. Operasi penyelamatan sedang berlangsung.
Lusinan orang mencari korban selamat di dalam dan sekitar kapal yang tertimpa bencana pada malam hari, yang sebagian tenggelam. Beberapa menggunakan tali untuk menstabilkan kapal sementara yang lain berada di dalam air, melihat ke dalam jendela kapal.
"Kami telah menemukan 22 mayat, termasuk 15 perempuan dan tujuh laki-laki. Ada sekitar enam orang di rumah sakit. Operasi penyelamatan sedang dilakukan," kata seorang petugas polisi dari kantor polisi Tanur.
Ada sekitar 30 orang di dalamnya, tambah petugas itu. Publikasi lokal Onmanorama melaporkan bahwa 11 orang, dari satu keluarga, termasuk tiga anak, tewas dalam kecelakaan itu.
Menteri Olahraga dan Perikanan V Abdurahiman, yang membantu mengoordinasikan upaya penyelamatan, mengatakan sebagian besar korban adalah anak-anak pada liburan sekolah.
Abdurahiman mengatakan empat orang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, menurut kantor berita Press Trust of India. Para penyintas mengatakan kepada media lokal bahwa banyak penumpang tidak mengenakan jaket pelampung.
"Sedih atas hilangnya nyawa akibat kecelakaan kapal di Malappuram, Kerala. Belasungkawa kepada keluarga yang berduka," kata Perdana Menteri Narendra Modi di Twitter, seraya menambahkan bahwa kerabat terdekat dari setiap korban berhak atas kompensasi.
Pilihan Editor: Kapal Penyelamat Korban Banjir India Terbalik, 15 Tenggelam
CHANNEL NEWSASIA