Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Kian Terbuka, Pangeran MBS Kini Izinkan Turis LGBT Masuk

Reporter

image-gnews
Peserta dengan riasan wajah berpose dalam peresmian Gay Games di Paris, Prancis, 4 Agustus 2018. Ajang ini juga diikuti para atlet dari negara-negara yang dikenal belum terbuka terhadap komunitas LGBT seperti Arab Saudi, Mesir dan Rusia. REUTERS/Regis Duvignau
Peserta dengan riasan wajah berpose dalam peresmian Gay Games di Paris, Prancis, 4 Agustus 2018. Ajang ini juga diikuti para atlet dari negara-negara yang dikenal belum terbuka terhadap komunitas LGBT seperti Arab Saudi, Mesir dan Rusia. REUTERS/Regis Duvignau
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi melakukan berbagai cara untuk menarik wisatawan, salah satunya mengizinkan turis LGBT untuk masuk ke negara itu. Dalam kolom tanya jawab, situs web Otoritas Pariwisata Saudi (STA) telah memperbarui dengan menyatakan bahwa pengunjung gay diterima di kerajaan tersebut.

"Semua orang dipersilakan untuk mengunjungi Arab Saudi dan pengunjung tidak diminta untuk mengungkapkan detail pribadi seperti itu," adalah tanggapan situs web terhadap pertanyaan di halaman FAQ-nya: "Apakah pengunjung LGBT boleh mengunjungi Arab Saudi?"

Tidak diketahui secara pasti kapan website tersebut diperbarui. Seorang juru bicara STA mengatakan kebijakan itu sebelumnya telah ada, tetapi versi situs web yang diarsipkan pada 14 Maret 2023 dan sebelumnya tidak memiliki halaman tanya jawab.

Aktivitas seksual sesama jenis adalah tindak pidana di Arab Saudi, menurut Human Rights Watch. Menurut Human Dignity Trust, yang mengkampanyekan hak-hak orang LGBT di seluruh dunia, kaum transeksual juga dapat diadili di Arab Saudi. 

Pelancong LGBTQ+ adalah pasar yang menggiurkan, menurut Darren Burn, CEO Out Of Office, layanan perencanaan perjalanan mewah untuk komunitas, dan Travel Gay, platform perjalanan LGBTQ+ terbesar di dunia. "Penelitian menunjukkan mereka menghabiskan lebih banyak uang di suatu tujuan daripada pasangan heteroseksual, dan cenderung bepergian lebih banyak dalam setahun," katanya kepada CNN.

"Ini adalah demografis yang sangat menarik dan menguntungkan, dan negara-negara menghasilkan pendapatan besar untuk (menarik) itu."

Apakah pelancong LGBTQ akan merasa nyaman bepergian ke Saudi, adalah masalah lain. Burn mengatakan bahwa tujuan wisata seperti Maladewa dan Dubai, di mana homoseksualitas adalah pelanggaran kriminal, sangat populer. Namun tanpa jaminan lebih dari pihak berwenang, pengunjung dari kaum LGBT akan lebih sulit ke negara kerajaan itu.

"Ini cukup kabur, dan tidak menawarkan jaminan yang akan membuat saya merasa dapat mengirim klien kami dengan aman ke tujuan, tetapi apa pun di situs web tentang pelancong LGBT adalah titik awal yang baik," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pelancong gay yang mengunjungi Arab Saudi dalam perjalanan kerja pada Oktober 2022, mengatakan bahwa dia merasa "di dalam lemari" selama dia tinggal. Pelancong Inggris, yang tidak ingin disebutkan namanya itu, menghabiskan waktu di AlUla, salah satu tujuan wisata terkenal di Arab Saudi.

"Tidak apa-apa selama seminggu atau lebih, tetapi setelah itu saya tiba-tiba menyadari bahwa saya kembali menjalani kehidupan di dalam lemari dan tidak menjadi diri saya yang sebenarnya. Lebih karena takut akan apa yang mungkin terjadi, yang tidak diketahui, daripada sesuatu yang terjadi," ujarnya.

"Saya dikirimi email (oleh perusahaan tempat saya bekerja) tentang apa yang harus saya lakukan. Mereka pada dasarnya mengatakan kepada saya untuk menghapus apa pun yang terkait dengan LGBTQI dari ponsel saya. Semua foto, aplikasi, surat kabar, dan majalah. Teman Mesir saya menyarankan agar saya dapatkan saja ponsel baru yang bersih," katanya.

Namun, dia menambahkan bahwa satu perjalanannya itu betapa ramah dan bersahabatnya orang-orang Saudi. "Mereka benar-benar terbuka untuk mengubah sikap, tetapi mereka belum benar-benar (berhubungan) dengan dunia Barat dalam hidup mereka," katanya.

Seorang juru bicara STA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setiap orang dipersilakan untuk mengunjungi Saudi, asalkan mereka mengikuti dan menghormati budaya, tradisi, dan hukum. "Seperti yang Anda lakukan saat mengunjungi negara lain mana pun di dunia. Seperti pemerintah lainnya, kami tidak mengajukan pertanyaan pribadi kepada pengunjung dan kami menghormati hak privasi," ujarnya. 

NEWSHUB.CO.NZ | CNN

Pilihan Editor: Penembakan Massal Terjadi Lagi di AS, 8 Tewas Termasuk Anak-anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tyson Fury Tantang Oleksandr Usyk dalam Perebutan Juara Sejati Kelas Berat di Arab Saudi

3 hari lalu

Tyson Fury berselebrasi setelah mengalahkan Dillian Whyte dalam pertarungan di Stadion Wembley, London, 23 April 2022. Tyson Fury berhasil mempertahankan gelar juara tinju dunia kelas berat WBC setelah menang TKO atas Dillian Whyte. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Tyson Fury Tantang Oleksandr Usyk dalam Perebutan Juara Sejati Kelas Berat di Arab Saudi

Pertarungan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk diperkirakan berlangsung pada 23 Desember 2023 atau Januari 2024.


Zinedine Zidane Digadang Jadi Pelatih Marseille Jika Klub Dibeli Investor Arab Saudi

3 hari lalu

Zinedine Zidane. REUTERS
Zinedine Zidane Digadang Jadi Pelatih Marseille Jika Klub Dibeli Investor Arab Saudi

Zinedine Zidane sebelumnya dikabarkan telah memberikan lampu hijau kepada investor Arab Saudi.


Lucid Buka Pabrik Pertama di Arab Saudi, Bakal Produksi Mobil Listrik

5 hari lalu

Startup Amerika Serikat Lucid Group Inc (Lucid Air) mengatakan bahwa perusahaan akan mulai mengirimkan sedan listrik mewah perdananya pada akhir Oktober 2021. topgear.com
Lucid Buka Pabrik Pertama di Arab Saudi, Bakal Produksi Mobil Listrik

Lucid telah membuka fasilitas manufaktur atau pabrik pertamanya di Arab Saudi yang bakal merakit semi knock-down (SKD) mobil listrik Lucid Air.


Inilah Hegra, Situs Warisan Dunia Pertama Arab Saudi yang Mirip Petra di Yordania

6 hari lalu

Hegra di Arab Saudi (experiencealula)
Inilah Hegra, Situs Warisan Dunia Pertama Arab Saudi yang Mirip Petra di Yordania

Hegra dan Petra sama-sama peninggalan Kerajaan Nabatean, punya struktur bangunan yang mirip berusia dua millenium.


Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

6 hari lalu

Nayef al-Sudairi. REUTERS/Mohammed Torokman
Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

Pemerintah Arab Saudi, untuk pertama kali dalam tiga dekade terakhir, mengirim delegasinya ke wilayah Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel.


Pelajar SMA di Arab Saudi Divonis 18 Tahun Penjara karena Beri Dukungan ke Tahanan Politik

8 hari lalu

ilustrasi penjara
Pelajar SMA di Arab Saudi Divonis 18 Tahun Penjara karena Beri Dukungan ke Tahanan Politik

Arab Saudi menjatuhkan hukuman penjara 18 tahun pada Manal al-Gafiri, perempuan pelajar SMA karena memberikan dukungan pada tahanan politik.


Mengenal Jabal Magnet di Lembah Jin Madinah, Keajaiban di Arab Saudi?

9 hari lalu

Jabal Magnet, Madinah. Shutterstock
Mengenal Jabal Magnet di Lembah Jin Madinah, Keajaiban di Arab Saudi?

Jabal Magnet, salah satu destinasi favorit jamaah haji dan umrah saat berkunjung ke Madinah, Arab Saudi. Apa saja keanehan yang terdapat di sini?


Mengenali Istilah Sportswashing, Acara Olahraga untuk Pencitraan Mengalihkan Isu

9 hari lalu

Mengenali Istilah Sportswashing, Acara Olahraga untuk Pencitraan Mengalihkan Isu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau Pangeran MBS tidak peduli dengan tuduhan sportswashing terhadap kerajaan.


Israel Ucapkan Selamat Hari Nasional kepada Arab Saudi

9 hari lalu

Menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, menampilkan bendera Arab Saudi. [Mohammad Mustafa Khan/Khaleej Times]
Israel Ucapkan Selamat Hari Nasional kepada Arab Saudi

Ucapan Selamat dari Israel kepada Arab Saudi terjadi saat normalisasi hubungan kedua negara disebut para pemimpinnya kian dekat.


Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

10 hari lalu

Rupert Murdoch berpose untuk foto bersama putranya Lachlan dan James di London, Inggris 5 Maret 2016. REUTERS/Peter Nicholls/File Photo
Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 22 September 2023 diawali oleh kabar Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta India untuk bekerja sama