Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Kota Sudan Masih Tegang setelah Janji Gencatan Senjata

image-gnews
Amne Moustapha, seorang pengungsi Sudan yang sedang hamil, menuangkan sekaleng minyak yang diterima dari Program Pangan Dunia (WFP) ke dalam wadah saat dia berkumpul dengan pengungsi lain di dekat perbatasan antara Sudan dan Chad, di Koufroun, Chad 28 April 2023. REUTERS/Mahamat Ramadane
Amne Moustapha, seorang pengungsi Sudan yang sedang hamil, menuangkan sekaleng minyak yang diterima dari Program Pangan Dunia (WFP) ke dalam wadah saat dia berkumpul dengan pengungsi lain di dekat perbatasan antara Sudan dan Chad, di Koufroun, Chad 28 April 2023. REUTERS/Mahamat Ramadane
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Serangan udara dilaporkan terdengar di ibu kota Sudan, Khartoum, pada Rabu, 3 Mei 2023, saat faksi yang bertikai menyetujui gencatan senjata tujuh hari yang baru mulai Kamis besok.

Ketegangan ini terus mengancam peluang gencatan senjata permanen yang akan membantu meringankan krisis kemanusiaan mendalam.

Perjanjian gencatan senjata sebelumnya antara tentara dan pasukan paramiliter berkisar antara 24 hingga 72 jam, tetapi tidak ada yang dipatuhi sepenuhnya. Perebutan kekuasaan dua kelompok meletus menjadi konflik besar-besaran pada pertengahan April.

Puluhan ribu orang, seperti Salma, warga Omdurman, telah meninggalkan daerah Khartoum dan kota-kota sekitarnya. Mereka takut akan serangan udara dan tentara dari paramiliterPasukan Dukungan Cepat (RSF).

Salma, seperti dikutip Reuters, bilang dia hampir tidak bisa tidur di malam hari.

Kementerian luar negeri Sudan Selatan mengatakan pada Selasa bahwa mediasi yang diperjuangkan oleh presidennya, Salva Kiir, telah membuat kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata selama seminggu dari Kamis hingga 11 Mei. Kemudian menunjuk utusan untuk pembicaraan damai. Gencatan senjata saat ini akan berakhir pada Rabu.

Namun, tidak jelas bagaimana panglima militer Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan pemimpin paramiliter RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo akan melanjutkan gencatan senjata. Jet tentara telah membom unit RSF yang berada di distrik pemukiman di wilayah ibu kota.

Konflik juga telah menyebar ke wilayah Darfur, barat Sudan, di mana RSF muncul dari milisi suku yang berjuang bersama pasukan pemerintah untuk menumpas pemberontak dalam perang saudara yang brutal sejak 20 tahun lalu.

Para komandan angkatan darat dan RSF tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur. Namun, tampaknya tidak ada pihak yang mampu meraih kemenangan cepat. Keduanya pernah berbagi kekuasaan sebagai bagian dari transisi yang didukung secara internasional menuju pemilihan umum yang bebas dan pemerintahan sipil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertempuran yang sekarang memasuki minggu ketiga telah melanda Khartoum - salah satu kota terbesar di Afrika - dan menewaskan ratusan orang. Kementerian Kesehatan Sudan melaporkan pada Selasa bahwa 550 orang tewas dan 4.926 terluka.

Pemerintah asing menghentikan operasi evakuasi yang memulangkan ribuan warganya. Inggris mengatakan penerbangan terakhirnya akan berangkat dari Port Sudan di Laut Merah pada Rabu dan mendesak warga yang tersisa yang ingin pergi untuk menuju ke sana.

Kepala bantuan PBB Martin Griffiths tiba di Port Sudan untuk "menegaskan kembali" komitmennya kepada rakyat Sudan. Juru bicaranya mengatakan meningkatkan akses kemanusiaan melalui jaminan perjalanan yang aman akan menjadi prioritas.

Konflik tersebut telah menciptakan krisis kemanusiaan, dengan sekitar 100.000 orang terpaksa mengungsi dengan sedikit makanan atau air ke negara tetangga, kata PBB.

Pengiriman bantuan telah ditahan di negara di mana sekitar sepertiga orangnya sudah mengandalkan bantuan kemanusiaan. Bencana yang lebih luas bisa terjadi saat tetangga miskin Sudan bergulat dengan masuknya pengungsi.

Pilihan Editor: PBB: Lebih dari 800 Ribu Mengungsi Karena Konflik Sudan

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nagorno-Karabakh: Azerbaijan Bertemu Etnis Armenia Setelah Gencatan Senjata

5 hari lalu

Davit Melkumyan, wakil Majelis Nasional Nagorno-Karabakh, tiba bersama delegasi Armenia untuk melakukan pembicaraan setelah wilayah yang memisahkan diri itu dipaksa melakukan gencatan senjata, di kota Yevlakh, Azerbaijan, 21 September 2023. REUTERS/Stringer
Nagorno-Karabakh: Azerbaijan Bertemu Etnis Armenia Setelah Gencatan Senjata

Kemenangan Azerbaijan merupakan satu lagi perubahan dalam sejarah pergolakan pegunungan Nagorno-Karabakh.


Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

5 hari lalu

Kapal perang Rusia menembakkan rudal selama latihan angkatan laut untuk melindungi rute pelayaran Arktik yang diadakan di perairan Laut Chukchi dan Bering dan di Semenanjung Chukchi, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 18 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

Rusia melakukan serangan rudal besar-besaran di wilayah penting Ukraina, termasuk di Kyiv.


Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

5 hari lalu

Pasukan penjaga perdamaian Rusia mengevakuasi warga sipil di kota Askeran menyusul peluncuran operasi militer oleh pasukan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh, diambil dari video yang dipublikasikan pada 20 September 2023. Kementerian Pertahanan Rusia/  Selebaran melalui REUTERS
Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

Azerbaijan menghentikan aksi militer di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri setelah gencatan senjata dengan separatis Armenia


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

6 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

11 hari lalu

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Jeddah, Arab Saudi 18 Agustus 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

Arab Saudi mengundang delegasi Houthi ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Yaman


Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

12 hari lalu

Perwakilan Khusus PBB di Sudan Volker Perthes berbicara saat konferensi pers di Khartoum, Sudan 10 Januari 2022. REUTERS/El Tayeb Siddi
Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

Utusan Khusus PBB untuk Sudan Volker Perthes mengundurkan diri, lebih dari tiga bulan setelah Sudan menyatakan dia persona non grata


Serangan Udara Tewaskan 40 Warga Sipil di Pasar Ibu Kota Sudan

16 hari lalu

Salwa Ibraheem Hassan, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina, di wilayah Darfur Sudan, duduk di samping putrinya Mihrab Abdullah yang menderita malnutrisi di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Udara Tewaskan 40 Warga Sipil di Pasar Ibu Kota Sudan

Ini adalah insiden tunggal terbesar yang menyebabkan kematian warga sipil dalam perang saudara di Sudan


Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

19 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan berdiri di antara pasukan, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang dirilis pada 30 Mei 2023. Angkatan Bersenjata Sudan/Handout via REUTERS/
Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

Jumlah ini adalah yang tertinggi dalam satu hari sejak pertempuran Tentara Sudan melawan Milisi RSF pecah pada April.


Lebih dari 1.000 Sekolah Dihancurkan di Ukraina Sejak Invasi Rusia

28 hari lalu

Pemandangan menunjukkan kompleks sekolah lokal rusak berat akibat serangan militer Rusia di kota Avdiivka, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat garis depan di wilayah Donetsk, Ukraina 5 Mei 2023. REUTERS/Stringer
Lebih dari 1.000 Sekolah Dihancurkan di Ukraina Sejak Invasi Rusia

Lebih dari 1.300 sekolah hancur total di wilayah yang dikuasai pemerintah di Ukraina sejak invasi Rusia pada 2022 dan lainnya rusak parah.


Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

29 hari lalu

Anak-anak Sudan, yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, berbaris untuk menerima porsi beras dari relawan Palang Merah di Ourang di pinggiran Adre, Chad 25 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

Kementerian Luar Negeri Sudan mengutuk ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan karena menyebut tidak ada pihak yang cocok memimpin Sudan