Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Ukraina Jinakkan Ranjau dengan Traktor Dilapisi Baja Bekas Tank Rusia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Mesin penjinak ranjau yang dikendalikan dari jarak jauh, dibuat oleh petani lokal Oleksandr Kryvtsov dengan traktor dan pelat bajanya dari kendaraan militer Rusia yang hancur, di Hrakove, Kharkiv, Ukraina 26 April 2023. REUTERS/Vitalii Hnidyi
Mesin penjinak ranjau yang dikendalikan dari jarak jauh, dibuat oleh petani lokal Oleksandr Kryvtsov dengan traktor dan pelat bajanya dari kendaraan militer Rusia yang hancur, di Hrakove, Kharkiv, Ukraina 26 April 2023. REUTERS/Vitalii Hnidyi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petani Ukraina menemukan cara baru untuk menghilangkan ranjau yang ditinggalkan pasukan Rusia di ladangnya. Dia melengkapi traktornya dengan panel pelindung yang dilepas dari tank Rusia dan mengoperasikannya dengan remote control.

Setelah pasukan Rusia diusir dari bagian timur Ukraina oleh serangan balasan Ukraina tahun lalu, ranjau masih tersebar di banyak ladang sehingga membahayakan petani yang menanam biji-bijian untuk panen berikutnya.

Ladang di sekitar Desa Hrakove tidak terkecuali. Oleksandr Kryvtsov, seorang manajer umum di perusahaan pertanian, tidak sabar menunggu bantuan dari penjinak ranjau resmi yang harus bekerja keras membersihkan ladang dari ribuan ranjau.

Seorang pekerja menggunakan remote control untuk mengoperasikan traktor anti ranjau di ladang pertanian dekat desa Hrakove, di wilayah Kharkiv, Ukraina 26 April 2023. REUTERS/Vitalii Hnidyi

Sebagai gantinya, dia merancang traktor dengan kendali jarak jauh yang dapat menahan ledakan setelah memasanginya pelindung baja dari kendaraan militer Rusia yang rusak. Dia membeli sistem yang memungkinkan salah satu timnya mengoperasikan traktor dari jarak jauh untuk menghindari ledakan.

 "Kami mulai melakukan ini karena waktu tanam telah tiba dan kami tidak dapat melakukan apapun karena layanan penyelamatan sangat sibuk," kata Kryvtsov kepada Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami menabrak ranjau anti-tank yang kemudian meledak, tetapi traktornya tetap aman," katanya. "Semua orang hidup dan aman. Peralatan yang rusak kena ledakan, bisa diperbaiki."

Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, mengatakan pekan lalu sekitar 30% wilayah Ukraina telah dipasang ranjau oleh Rusia dan bahwa pemerintah berfokus pada pembersihan lahan pertanian secepat mungkin.

“Kami tidak punya waktu untuk menjinakkan ranjau di ladang. Jumlah pekerjaan sangat besar,” kata Serhii Dudak, kepala unit penjinak ranjau yang sekarang mengawasi pekerjaan traktor pembersih ranjau.

"Butuh waktu bertahun-tahun untuk menjinakkan medan khusus ini dengan tangan dan untuk menjamin tidak ada ranjau di sini."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

8 jam lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

22 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

22 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

23 jam lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.