TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan Israel menembak seorang pria Palestina di Tepi Barat yang diduduki, Kamis 27 April, ketika ia mencoba menikam seorang polisi, kata militer Israel.
Para pejabat Palestina mengatakan pria itu telah ditembak mati, tanpa merinci keadaannya.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang tentara menembaki seorang warga Palestina beberapa kali, bahkan setelah dia jatuh ke tanah. Reuters tidak dapat mengkonfirmasi keaslian video tersebut.
Sebuah pernyataan militer Israel mengatakan orang Palestina itu mengemudi tetapi menyimpang dari jalurnya dan berusaha menabrak warga sipil dan petugas keamanan yang berdiri di persimpangan. Orang itu kemudian keluar dari mobil dan berusaha menikam seorang petugas polisi, kata pernyataan militer itu.
Gerakan Pembebasan Nasional Palestina mengkonfirmasi bahwa orang Palestina yang terbunuh, Ahmed Yaqoub Taha, adalah seorang petugas keamanan Palestina.
Kekerasan Israel-Palestina telah melonjak di Tepi Barat sejak awal tahun lalu, ketika Israel meningkatkan serangan militer sebagai tanggapan atas serangan jalanan Palestina di Israel.
Serangan terhadap warga Palestina oleh pemukim Yahudi di Tepi Barat juga meningkat.
Israel mencaplok Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang diinginkan rakyat Palestina sebagai pusat dari negara merdeka di masa depan, dalam perang Timur Tengah 1967.
Militer Israel mengatakan laki-laki itu membawa sebuah pisau, dan pasukan keamanan menembak dan “memusnahkannya”.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pria itu telah ditembak mati oleh militer Israel.
REUTERS
Pilihan Editor: Gara-gara Pandemi Covid, 11,58 Juta Sarjana China Jadi Pengangguran