Dibebaskan dengan Jaminan
Inspektur Jenderal Polisi Japhet Koome mengatakan kepada media, Senin, bahwa Mackenzie telah ditangkap dan diadili di pengadilan pada 23 Maret, kemudian dibebaskan dengan jaminan sebesar 10.000 shilling (sekitar Rp 1,1 juta).
Ia mempercepat rencana kelaparannya setelah dibebaskan, menurut laporan-laporan yang didengar Reuters.
Di kamar mayat Rumah Sakit Malindi, puluhan orang mencari kabar tentang kerabat yang mereka khawatirkan ada di antara yang tewas.
"Hati saya sangat sakit," kata Mwachai Jombo, 48, warga Malindi saat mencari istri, putra dan dua putrinya yang hilang yang telah bergabung dengan sekte itu tiga tahun lalu.
Palang Merah telah menyumbangkan kontainer berpendingin di atas truk untuk membantu mengawetkan beberapa jasad karena kamar mayat sekarang sudah terlalu penuh.
Dua wanita kurus ditemukan hidup pada Rabu pagi dan sedang dievakuasi ke rumah sakit Malindi, menurut staf Palang Merah di Malindi. Temuan ini membuat jumlah total korban penyintas yang diketahui menjadi 36.
Wartawan Reuters diberikan akses ke bangsal di mana empat korban perempuan dirawat. Keempatnya lemah dan kurus, dan mereka menghindari kontak mata dengan orang lain. Mereka semua memiliki rambut yang sangat pendek - sesuai dengan aturan kultus untuk wanita, menurut kerabat.
Salah satu dari mereka, Shamim Salim, 26 tahun, sedang disuapi sup oleh seorang pendoa. Ia mengatakan ia telah membeli tiga hektar tanah di hutan Shakahola, tempat dia tinggal bersama suami dan tiga anaknya. Mereka masih di hutan, katanya. Dia menolak untuk berbicara tentang ajaran gereja atau pengalamannya.
REUTERS
Pilihan Editor: Rusia Gempur Bakhmut, Ukraina Menyerang Balik