Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spanyol Gusur Makam Diktator Fasis demi Hormati Ratusan Ribu Korban

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Makam keluarga Primo de Rivera di San Isidro di Madrid, di mana jenazah Jose Antonio Primo de Rivera, pendiri partai Falange fasis Spanyol, mungkin dimakamkan setelah digali dari monumen era Franco yang dikenal sebagai
Makam keluarga Primo de Rivera di San Isidro di Madrid, di mana jenazah Jose Antonio Primo de Rivera, pendiri partai Falange fasis Spanyol, mungkin dimakamkan setelah digali dari monumen era Franco yang dikenal sebagai "The Valley of the Fallen" di Madrid, Spanyol, 23 April 2023. REUTERS/Juan Medina
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSpanyol pada hari Senin akan menggali jenazah Jose Antonio Primo de Rivera, pendiri gerakan fasis Falange yang mendukung rezim Francoist, dan memindahkannya dari mausoleum di lereng gunung dekat Madrid.

Penggalian Primo de Rivera,  setelah pemindahan kuburan diktator Francisco Franco pada 2019, adalah bagian dari rencana untuk mengubah apa yang disebut kompleks Valley of the Fallen yang dibangun oleh Franco menjadi tugu peringatan bagi 500.000 orang yang terbunuh selama  perang sipil Spanyol 1936-39.

Tahun lalu, Valley of the Fallen berganti nama menjadi Valley of Cuelgamuros - nama asli situs tersebut - di bawah undang-undang Memori Demokratik Spanyol yang baru.

"Ini langkah lain dalam resignifikasi lembah," kata Menteri Kepresidenan Felix Bolanos kepada wartawan di Barcelona, Jumat, 21 April 2023. "Tidak ada orang atau ideologi yang membangkitkan kediktatoran yang harus dihormati atau dipuji di sana."

Putra diktator Miguel Primo de Rivera, yang memerintah Spanyol dari 1923-1930, Jose Antonio ditembak oleh regu tembak pasukan Republik sayap kiri di Alicante pada November 1936. Ini akan menjadi yang kelima kalinya, jasadnya dipindahkan dan keempat kalinya digali.

Pada tahun 1939, setelah dibaringkan di dua kuburan massal yang berbeda di Alicante, peti matinya dibawa sejauh 500 kilometer dari kota pantai timur ke San Lorenzo de El Escorial, sebuah kota dekat Madrid tempat para bangsawan Spanyol dimakamkan.

Jenazahnya dipindahkan lagi pada penyelesaian monumen Valley of the Fallen 20 tahun kemudian dan dimakamkan di bawah altar basilika, di mana Franco akan bergabung dengannya pada kematiannya pada tahun 1975.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Franco, seorang jenderal konservatif, dan Primo de Rivera, seorang playboy flamboyan, memiliki sedikit cinta satu sama lain, menurut penulis biografi Francos, Paul Preston.

Franco sebenarnya menyabotase beberapa upaya untuk mengatur penyelamatan atau pertukaran tahanan yang akan menyelamatkan nyawa Primo de Rivera, tulis Preston dalam biografinya.

Kematiannya memungkinkan Franco untuk melenyapkan saingannya dan mengambil kendali kaum Falangis, memasukkan mereka ke dalam gerakan sayap kanan yang lebih luas yang mendukung kediktatorannya.

Pemerintah saat ini sedang melakukan pekerjaan di mausoleum untuk mengizinkan akses ke ruang bawah tanah di mana jenazah 34.000 orang, banyak dari mereka adalah korban rezim Franco, dimakamkan secara anonim, memungkinkan keluarga untuk mengidentifikasi kerabat mereka.

REUTERS 

Pilihan Editor Menlu Uni Eropa Kompak Sesalkan Dubes China Pertanyakan Kedaulatan Ukraina

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Pemain Muda Real Madrid Dipanggil Bersaksi di Pengadilan dalam Kasus Video Seksual

20 jam lalu

Kandang Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano. REUTERS
Empat Pemain Muda Real Madrid Dipanggil Bersaksi di Pengadilan dalam Kasus Video Seksual

Hakim meminta keempat pemain muda Real Madrid bersaksi di pengadilan atau melalui konferensi video sebagai terdakwa.


Aktivis di Meksiko Bikin Mausoleum untuk Transgender Korban Pembunuhan

5 hari lalu

ilustrasi kremasi penaburan abu jenazah (Pixabay.com)
Aktivis di Meksiko Bikin Mausoleum untuk Transgender Korban Pembunuhan

Sejumlah aktivis di Meksiko membangun sebuah mausoleum untuk transgender korban kekerasan, pembunuhan atau mereka yang tak diakui keluarga.


Cerita Negara Amerika Tengah Ramai-ramai Merdeka Lepas dari Spanyol di Tahun 1821

6 hari lalu

Peta Venetian dibawa oleh Marco Polo dan Nicolo da Conti  dari Cina. Mr Menzies mengatakan, bahwa peta itu menunjukkan Amerika Utara dan Tengah yang terbalik. dailymail.co.uk
Cerita Negara Amerika Tengah Ramai-ramai Merdeka Lepas dari Spanyol di Tahun 1821

Akibat konflik ini, Federasi Amerika Tengah akhirnya runtuh dan pada tahun 1838 Kosta Rika mendeklarasikan dirinya sebagai negara merdeka penuh.


Tiga Pemain Muda Real Madrid Ditangkap karena Video Seksual dengan Anak di Bawah Umur

7 hari lalu

Kandang Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano. REUTERS
Tiga Pemain Muda Real Madrid Ditangkap karena Video Seksual dengan Anak di Bawah Umur

Salah satu pemain yang ditangkap adalah pemain tim cadangan Real Madrid.


Skandal Cinta Polisi dalam Serial Burning Body di Netflix, Kisah Nyata di Barcelona

9 hari lalu

Film Burning Body. Foto Netflix
Skandal Cinta Polisi dalam Serial Burning Body di Netflix, Kisah Nyata di Barcelona

Skandal cinta polisi berakhir pembunuhan terjadi di Barcelona pada 2017. Netflix mengangkatnya dalam film Burning Body, dibintangi Ursula Corbero


Unik, Desa di Spanyol Ini Hanya Bisa Diakses lewat Gua

11 hari lalu

Cuevas del Agua, desa kecil di Spanyol yang hanya bisa diakses lewat gua (turismoasturias.es)
Unik, Desa di Spanyol Ini Hanya Bisa Diakses lewat Gua

Pemandangan desa di Spanyol ini menakjubkan, wisatawan harus melewati gua dengan stalaktit dan stalakmit indah untuk mencapainya.


Tersandung Skandal Ciuman, Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales Mundur

11 hari lalu

Jennifer Hermoso dari Spanyol merayakan bersama Presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol Luis Rubiales setelah pertandingan final Sepak Bola, Piala Dunia Wanita FIFA Australia dan Selandia Baru 2023, Spanyol v Inggris, Stadion Australia, Sydney, Australia, 20 Agustus 2023. REUTERS/Hannah  Mckay
Tersandung Skandal Ciuman, Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales Mundur

Luis Rubiales juga menyatakan telah mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden UEFA.


Butuh Istirahat Fisik dan Mental, Carlos Alcaraz Mundur dari Tim Piala Davis Spanyol

11 hari lalu

Petnis Spanyol Carlos Alcaraz mengembalikan pukulan petenis Afrika Selatan Lloyd Harris dalam pertandingan babak kedua US Open di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 1 September 2023. Carlos Alcaraz melaju ke babak ketiga setelah meraih kemenangan 6-3, 6-1, 7-6 (7/4) atas petenis Afrika Selatan Lloyd Harris. Mandatory Credit: Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Butuh Istirahat Fisik dan Mental, Carlos Alcaraz Mundur dari Tim Piala Davis Spanyol

Carlos Alcaraz mengatakan perlu beristirahat secara fisik dan mental.


Jaksa Spanyol Tuduh Luis Rubiales Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Jennifer Hermoso

13 hari lalu

Presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol Luis Rubiales. REUTERS/Juan Medina
Jaksa Spanyol Tuduh Luis Rubiales Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Jennifer Hermoso

Luis Rubiales berkukuh ciuman dengan Jennifer Hermoso dilakukan atas dasar suka sama suka.


Presiden Spanyol Terserang Covid-19, Tak Hadiri KTT G20 di India

14 hari lalu

Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel menghadiri pertemuan darurat para pemimpin global setelah terjadinya ledakan rudal Rusia di Polandia, di Bali, 16 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden Spanyol Terserang Covid-19, Tak Hadiri KTT G20 di India

Presiden Spanyol dipastikan tak akan hadir di KTT G20 di India karena sedang terserang Covid-19.