Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Evakuasi Penuh Risiko Warga Asing di Sudan, Ada yang Terbunuh

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga negara Yordania dan warga negara lainnya yang dievakuasi dari Sudan, tiba di Bandara Militer Marka, di Amman, Yordania 24 April 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Warga negara Yordania dan warga negara lainnya yang dievakuasi dari Sudan, tiba di Bandara Militer Marka, di Amman, Yordania 24 April 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAngkatan bersenjata Amerika Serikat dan Inggris telah mengevakuasi staf kedutaan dari Sudan, sementara negara-negara lain bergegas menyelamatkan warganya saat faksi-faksi militer yang bertikai bertempur di ibu kota Khartoum, Minggu, 23 April 2023.

Pecahnya perang delapan hari lalu antara militer Sudan dan kelompok milisi RSF (Rapid Support Forces) telah memicu krisis kemanusiaan, menewaskan 420 orang dan mengurung jutaan rakyat Sudan tanpa akses ke layanan dasar.

Saat orang-orang berusaha melarikan diri dari kekacauan ini, negara-negara mulai mendaratkan pesawat-pesawat dan mengatur konvoi-konvoi di Khartoum untuk menarik warga negara mereka. Beberapa warga asing terluka. Suara tembakan senapan menggema di seluruh kota dan asap gelap tebal menggantung di atas kepala, kata seorang wartawan Reuters.

Pihak yang bertikai saling menuduh telah menyerang sebuah konvoi Prancis, keduanya mengatakan salah satu warga Prancis terluka. Kementerian Luar Negeri Prancis, yang sebelumnya mengatakan mereka sedang mengevakuasi staf diplomatik dan warga negara, tidak berkomentar.

Prancis mengatakan sebuah pesawat Prancis yang membawa sekitar seratus orang, termasuk delegasi Uni Eropa di Khartoum bersama dengan kewarganegaraan lain telah meninggalkan Djibouti, dan pesawat kedua dengan jumlah penumpang yang hampir sama segera lepas landas.

Risiko lain juga terlihat dalam tuduhan tentara bahwa RSF menjarah konvoi Qatar yang menuju ke Port Sudan. Dalam insiden terpisah, seorang warga Irak tewas dalam bentrokan dan Mesir mengatakan salah satu diplomatnya terluka.

Upaya-upaya evakuasi warga asing membuat beberapa warga Sudan frustrasi. Mereka merasa faksi-faksi yang bertikai tidak menunjukkan kepedulian untuk keselamatan orang-orang lokal.

“Melihat orang-orang asing pergi membuat saya marah, karena saya melihat beberapa kelompok dibantu oleh militer dan RSF, sementara kami terus dihantam,” kata Alsadig Alfatih, yang pada Minggu, berusaha untuk meninggalkan rumahnya untuk pertama kalinya sejak pertempuran pecah dan mengatakan ia akan menuju Mesir.

Imbauan Paus

Tentara Sudan mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Prancis dalam operasi evakuasi di Wadi Sedna, sebuah pangkalan udara di utara Khartoum. Operasi Qatar dan Yordania dilakukan melalui darat ke Port Sudan, kata tentara.

Kanada juga telah mengeluarkan diplomatnya dan berusaha mendukung staf lokalnya, kata Perdana Menteri Justin Trudeau.

Mesir, India, Nigeria dan Libya berada di antara negara-negara yang mengatakan mereka sedang berusaha memulangkan orang-orang mereka.

Paus Fransiskus mengimbau untuk segera diakhirinya kekerasan dalam doa tengah hari Minggu di Roma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perang pecah di Khartoum dan beberapa bagian negara pada 15 April, empat tahun setelah otokrat Omar al-Bashir yang lama berkuasa digulingkan.

Militer dan milisi RSF bergabung untuk melakukan kudeta pada 2021 tetapi gagal dalam negosiasi untuk mengintegrasikan kedua kelompok dan membentuk pemerintahan sipil.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nagorno-Karabakh: Azerbaijan Bertemu Etnis Armenia Setelah Gencatan Senjata

2 hari lalu

Davit Melkumyan, wakil Majelis Nasional Nagorno-Karabakh, tiba bersama delegasi Armenia untuk melakukan pembicaraan setelah wilayah yang memisahkan diri itu dipaksa melakukan gencatan senjata, di kota Yevlakh, Azerbaijan, 21 September 2023. REUTERS/Stringer
Nagorno-Karabakh: Azerbaijan Bertemu Etnis Armenia Setelah Gencatan Senjata

Kemenangan Azerbaijan merupakan satu lagi perubahan dalam sejarah pergolakan pegunungan Nagorno-Karabakh.


Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

3 hari lalu

Pasukan penjaga perdamaian Rusia mengevakuasi warga sipil di kota Askeran menyusul peluncuran operasi militer oleh pasukan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh, diambil dari video yang dipublikasikan pada 20 September 2023. Kementerian Pertahanan Rusia/  Selebaran melalui REUTERS
Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

Azerbaijan menghentikan aksi militer di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri setelah gencatan senjata dengan separatis Armenia


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

4 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

9 hari lalu

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Jeddah, Arab Saudi 18 Agustus 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

Arab Saudi mengundang delegasi Houthi ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Yaman


Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

10 hari lalu

Perwakilan Khusus PBB di Sudan Volker Perthes berbicara saat konferensi pers di Khartoum, Sudan 10 Januari 2022. REUTERS/El Tayeb Siddi
Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

Utusan Khusus PBB untuk Sudan Volker Perthes mengundurkan diri, lebih dari tiga bulan setelah Sudan menyatakan dia persona non grata


Serangan Udara Tewaskan 40 Warga Sipil di Pasar Ibu Kota Sudan

13 hari lalu

Salwa Ibraheem Hassan, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina, di wilayah Darfur Sudan, duduk di samping putrinya Mihrab Abdullah yang menderita malnutrisi di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Udara Tewaskan 40 Warga Sipil di Pasar Ibu Kota Sudan

Ini adalah insiden tunggal terbesar yang menyebabkan kematian warga sipil dalam perang saudara di Sudan


Gempa Maroko: Korban Tewas Melonjak Menjadi 820 Orang, Sedikitnya 672 Terluka

14 hari lalu

Pemandangan mobil rusak dan puing-puing akibat gempa di Marrakesh, Maroko 9 September 2023 dalam tangkapan layar ini diambil dari sebuah video. Al Oula TV/Handout via REUTERS
Gempa Maroko: Korban Tewas Melonjak Menjadi 820 Orang, Sedikitnya 672 Terluka

Gempa bumi dahsyat yang melanda Maroko pada Jumat malam telah menewaskan 820 orang dan melukai sedikitnya 672 lainnya


Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

17 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan berdiri di antara pasukan, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang dirilis pada 30 Mei 2023. Angkatan Bersenjata Sudan/Handout via REUTERS/
Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

Jumlah ini adalah yang tertinggi dalam satu hari sejak pertempuran Tentara Sudan melawan Milisi RSF pecah pada April.


Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

27 hari lalu

Anak-anak Sudan, yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, berbaris untuk menerima porsi beras dari relawan Palang Merah di Ourang di pinggiran Adre, Chad 25 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

Kementerian Luar Negeri Sudan mengutuk ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan karena menyebut tidak ada pihak yang cocok memimpin Sudan


AS Kutuk Kekerasan Seksual atas Kaum Perempuan Terkait Konflik Sudan

28 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan berdiri di antara pasukan, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang dirilis pada 30 Mei 2023. Angkatan Bersenjata Sudan/Handout via REUTERS/
AS Kutuk Kekerasan Seksual atas Kaum Perempuan Terkait Konflik Sudan

AS mengutuk kekerasan seksual terkait konflik Sudan yang menurut sumber yang dapat dipercaya termasuk para korban dilakukan oleh Paramiliter RSF.