TEMPO Interaktif, Washington: Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan kepada Dinas Intelejen Amerika (CIA) bahwa lembaga itu, masih menjadi kunci untuk melindungi negara. Pernyataan ini disampaikan beberapa hari setelah dikeluarkannya memo mengenai teknik-teknik interogasi yang keras.
Dalam kunjungan ke markas Dinas Intelejen Amerika, Obama menjelaskan mengenai hari-hari "sulit" belakangan ini. Ia mengatakan kepada staf dinas intelejen ini, bahwa mereka masih diperlukan untuk melawan ancaman Al Qaeda dan perompakan.
Obama mengungkaokan, staf Dinas Intelejen Amerika tidak akan dituntut karena metode interogasi yang dikritik sebagai penyiksaan.
Namun mantan Wakil Presiden Dick Cheney kepada televisi Fox News mengatakan teknik-teknik itu telah membuahkan hasil.0
Cheney menambahkan memo itu menggarisbawahi frekuensi teknik-teknik, namun ketika digunakan tidak dapat mengungkapkan efektivitas dalam mengumpulkan informasi.
Sekarang memo itu telah diumumkan, katanya, pemerintahan Obama harus mengeluarkan dokumen tambahan untuk menunjukkan hasil.
"Saya secara formal telah meminta Dinas Intelejen Amerika mengambil langkah-langkah untuk mengumumkan memo itu. Sehingga, kita dapat melihatnya dan rakyat Amerika berkesempatan untuk menyaksikan apa yang telah diperoleh," kata Cheney.
BBC / FAHAD