Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Pertahanan Sebut Faktor Utama Dokumen Rahasia AS Bocor

image-gnews
Jack Douglas Teixeira (Facebook)
Jack Douglas Teixeira (Facebook)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Pertahanan Beni Sukadis mengatakan faktor manusia sebagai penyebab utama kebocoran dokumen rahasia berisi data intelijen Amerika Serikat baru-baru ini, yang disebut oleh Pentagon merupakan “tindakan kriminal yang disengaja”.

Dokumen rahasia yang bocor diyakini sebagai pelanggaran keamanan AS paling serius sejak lebih dari 700.000 dokumen, video, dan kabel diplomatik muncul di situs web WikiLeaks pada 2010.

Kebocoran ini tidak terungkap hingga dilaporkan oleh New York Times minggu lalu, meskipun dokumen tersebut telah diposting di situs media sosial beberapa minggu sebelumnya.

Belakangan baru diketahui pelakunya adalah seorang anggota Garda Nasional Udara AS berusia 21 tahun, Jack Douglas Teixeira dari North Dighton, Massachusetts. Dia ditangkap oleh agen FBI bersenjata berat di rumahnya pada Kamis, 13 April 2023.

“Faktor manusia merupakan penyebab utama. Kebocoran dari orang dalam hal yang sering terjadi,” kata Beni saat dihubungi Tempo pada Senin, 17 April 2023. 

Beni membandingan kasus yang heboh pekan lalu dengan tindak Edward Snowden, bekas Pegawai Keamanan Nasional (NSA), yang juga membobol data intelijen AS. 

Sebagai pegawai NSA pada 2013, Snowden menyerahkan informasi rahasia kepada jurnalis The Washington Post dan The Guardian. Data tersebut berkaitan dengan pengawasan dinas intelijen Amerika atas komunikasi informasi warga di seluruh dunia.

Ternyata menurut dokumen-dokumen tersebut, dinas rahasia Amerika Serikat telah memata-matai 35 kepala negara dan pemerintahan dunia selama lebih dari lima tahun. Saat ini Snowden sudah mendapatkan kewarganegaraan Rusia.

“Tapi, kebocoran ini harus dilihat secara rinci juga apakah sengaja dari orang dalam atau bentuk disinformasi,” kata Beni. "Saya lebih curiga ada yang membocorkan."

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat, 14 April 2023, memerintahkan penyelidik untuk menentukan mengapa tersangka pembocor memiliki akses ke informasi sensitif, termasuk catatan yang menunjukkan rincian yang diklaim tentang kerentanan militer Ukraina.

Washington juga merasa dipermalukan sebab tindakan mata-matanya terhadap sekutu terungkap. Kejatuhan dari kasus tersebut telah mengguncang Washington. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer telah meminta pengarahan untuk semua 100 senator minggu depan. Sementara Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy berjanji untuk menyelidiki.

"Pemerintahan Biden gagal mengamankan informasi rahasia," kata McCarthy di Twitter. "Melalui komite kami, Kongres akan mendapatkan jawaban mengapa mereka tertidur saat peralihan."

Biden mengatakan dia mengambil langkah-langkah untuk memperketat keamanan.

"Sementara kami masih menentukan keabsahan dokumen-dokumen itu, saya telah mengarahkan komunitas militer dan intelijen kami untuk mengambil langkah-langkah untuk lebih mengamankan dan membatasi distribusi informasi sensitif," katanya dalam sebuah pernyataan.

Karena persoalan yang paling banyak disorot adalah pengelolaan data dan sistem security clearance, Beni setuju bahwa perlu adanya evaluasi mekanisme pengelolaan dan penyimpanan data. 

Beni sendiri melihat dampak politik jangka pendek kebocoran data ini berpengaruh pada hubungan antara negara yang kurang harmonis. Tapi tidak ada dampak serius dalam jangka panjangnya. 

Tuntutan pidana yang diumumkan pada Jumat menuntut Teixeira dengan satu dakwaan melanggar Undang-Undang Spionase terkait dengan penyalinan dan pengiriman materi pertahanan yang sensitif secara tidak sah. Sementara dakwaan kedua terkait dengan pemindahan materi pertahanan yang melanggar hukum ke lokasi yang tidak sah.

Jaksa tinggi keamanan nasional federal Boston, Nadine Pellegrini, meminta agar Teixeira ditahan sambil menunggu persidangan. Sidang penahanan ditetapkan pada Rabu mendatang.

Pilihan Editor: Jack Teixeira, Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon, Siapa Dia?

DANIEL A. FAJRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

5 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.


Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 22 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB


Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum


Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

12 jam lalu

Pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan memukul suaminya dengan palu. alarabiya.net
Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.


Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

13 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.


Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

14 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina


AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

16 jam lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza


143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

16 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.


Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

1 hari lalu

Korps Marinir Indonesia (KORMAR), dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) melaksanakan Latihan Pengintaian (RECONEX) Indonesia pada 24 April hingga 10 Mei di Antralina, Sukabumi. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir