Selama bertahun-tahun, MSC tumbuh menjadi salah satu perusahaan pelayaran terbesar di dunia. Pada 1988, mereka berkembang menjadi kapal pesiar dengan mengakuisisi kapal Monterey. MSC Cruises sekarang menjadi salah satu perusahaan pelayaran terbesar di dunia, bersaing dengan tiga perusahaan lain yang diperdagangkan secara public yaitu Karnaval, Royal Caribbean, dan Norwegia.
Pada tahun yang sama, mereka juga meluncurkan Medlog, sebuah perusahaan logistik darat. Pada 2000, MSC memasuki terminal peti kemas, mendirikan Terminal Investment Limited. Pada 2010-an, barulah mereka berkembang menjadi feri penumpang di Mediterania.
Ketika tarif pengiriman peti kemas melonjak dari 2020 hingga 2022, hal itu membengkakkan pundi-pundi MSC. Kemudian Aponte mulai menggunakan sebagian dari uang ekstra itu untuk melakukan beberapa akuisisi. Pada Juni 2021, mereka akhirnya membeli kembali 10 persen saham Terminal Investments Limited seharga US$1,6 miliar, dua tahun setelah menjual saham minoritas ke dana kekayaan negara Singapura.
Selanjutnya tiga bulan kemudian mereka mengakuisisi 74 persen saham di perusahaan logistik publik Brasil Log-In Logistica seharga US$314 juta.
Tiga bulan setelah itu datanglah kesepakatan terbesar mereka dalam beberapa tahun dengan tawaran US$6,4 miliar untuk mengambil alih operasi transportasi dan logistik Afrika dari konglomerat Prancis Bolloré Group, yang dipimpin oleh sesama miliarder Vincent Bolloré .
Kesepakatan itu akhirnya ditutup setahun kemudian pada Desember 2022, dengan MSC menghabiskan US$6 miliar untuk merebut Bolloré Africa Logistics.
Lebih dari lima dekade sejak berdirinya MSC, keluarga masih memegang kendali ketat atas perusahaan. Gianluigi dan Rafaela adalah satu-satunya pemegang saham dengan masing-masing bernilai 50 persen saham.
Gianluigi menjadi ketua eksekutif perusahaan dan putra mereka yaitu Diego menjadi presiden. Sementara Rafaela bertugas di dewan MSC Foundation dan bertanggung jawab untuk mendekorasi kapal pesiar.
Meskipun tidak memiliki posisi formal di kerajaan MSC, Rafaela telah berperan penting dalam pertumbuhan perusahaan, menurut Dominique Denat, yang meminjamkan uang kepada Aponte untuk membeli kapal pertama mereka pada 1970. “Perannya sangat menentukan,” katanya.
Pilihan Editor: Hartanya Rp 1.000 Triliun, Janda Bos Amazon Jadi Wanita Terkaya
FORBES