TEMPO.CO, Jakarta - Max Woosey, 13, yang mengumpulkan lebih dari £750.000 dengan menghabiskan lebih dari tiga tahun di bawah kanvas akan bergabung dengan 850 non-pejabat untuk menyaksikan acara bersejarah - mengisi lebih dari setengah undangan Penobatan Raja Charles.
Tamu-tamu yang lain termasuk seorang penyintas kanker yang membuat ratusan bingkisan untuk lansia, pemilik penyulingan yang beralih dari alkohol ke pembersih tangan, dan sukarelawan kurir sepeda yang mengantarkan APD dan obat-obatan.
Baca Juga:
Daftar tamu dipangkas dari 7.000 yang mengisi Westminster Abbey untuk Ratu Elizabeth II pada 1953 – menjadi sekitar 2.500.
Hanya dua puluh empat anggota parlemen yang diperkirakan menerima undangan ke momen bersejarah pada 6 Mei itu.
Tapi Istana Buckingham, Sabtu, 8 April 2023, mengungkapkan undangan telah dikirim ke 450 pemenang Medali Kerajaan Inggris - sukarelawan dan pekerja amal - yang akan duduk di dalam Biara.
Sekitar 400 lainnya yang akan menerima undangan - yang diumumkan untuk pertama kalinya, Rabu - adalah anak-anak dan remaja yang akan menonton kebaktian dan Penobatan dari dalam Gereja St Margaret di sebelahnya.
Pemenang Medali Kerajaan Inggris termasuk Max yang mengumpulkan lebih dari £700.000 untuk rumah sakit North Devon setelah memulai perkemahan maratonnya selama Covid-19.
Max Devon, mengatakan: “Sungguh luar biasa diizinkan untuk mendapatkan undangan. Itu perasaan yang luar biasa. Saya tidak sabar menunggu. Saya tidak sabar untuk pergi ke acara bersejarah itu. Sungguh luar biasa bahwa 2.000 orang diizinkan pergi dan saya salah satunya. “
Chef Manju Malhi, 55, dari London, yang menawarkan kelas memasak jarak jauh selama Covid, mengatakan dengan memilih tamu untuk kepahlawanan sehari-hari mereka akan menjadi "Penobatan Rakyat".
Penyintas Kanker, Sahil Usman, berusia 17, dari Blackburn, diberi penghargaan untuk pengumpulan dananya, mengatakan: “Sebuah pencapaian mendapatkan ini di usia yang begitu muda.”
Seorang sumber mengatakan: “Penobatan ini ajang untuk seluruh negeri dna bukan hanya Raja dan Ratu.”