Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Phineas Taylor Barnum, Pemain Sirkus yang Pernah Menjadi Wali Kota di Amerika Serikat

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ilustrasi sirkus (pixabay.com)
ilustrasi sirkus (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Phineas Taylor Barnum, yang dikenal sebagai "P.T. Barnum", adalah seorang pengusaha, promotor, dan showman terkenal di Amerika Serikat pada abad ke-19.

Seperti dilansir dari laman connecticuthistory.com, Barnum dilahirkan pada 5 Juli 1810 di Bethel, Connecticut dan meninggal pada 7 April 1891 di Bridgeport, Connecticut. 

Dilansir dari laman britannica.com, pada saat ayahnya meninggal, Barnum masih berumur 15 tahun dan telah menanggung beban untuk menghidupi Ibu dan kelima saudaranya. Barnum pernah bekerja sebagai penerbit koran mingguan di daerah Danbury, Connecticut, yakni Herald of Freedom. 

Dalam pekerjaannya sebagai penerbit koran tersebut, Barnum tiga kali ditangkap atas perbuatan fitnahnya, sehingga tidak heran jika nantinya pada akhir hidupnya Barnum mendapat julukan sebagai pembuat hoaks terbesar di dunia. Pada 1829, Barnum menikahi perempuan berusia 21 tahun yang bernama Charity Hallett, yang kelak akan memberikannya 4 anak perempuan.  

Pada 1834, Barnum pindah ke kota New York dan mulai menemukan gairahnya sebagai seorang penampil dengan berhasil mempersembahkan Joice Heth, seorang perempuan tua yang diklaim oleh Barnum berusia 161 tahun pada Jenderal George Washington. Namun demikian, ternyata hal tersebut merupakan berita palsu hasil rekaan belaka.

Museum Aneh-aneh 

Namun, Barnum dikenal luas karena keterlibatannya dalam industri hiburan. Pada 1835, ia membuka museum pertamanya di kota New York. Museum ini menampilkan berbagai jenis barang aneh dan unik seperti barang antik, patung lilin, dan hewan peliharaan yang aneh.  

Meskipun demikian pada 1868, Barnum memutuskan untuk menjual museumnya setelah kebakaran kedua kalinya menghanguskan semuanya, museum tersebut telah menarik sebanyak 82 juta pengunjung selama masa berdirinya. Nama-nama tenar pun sempat mengunjungi museum tersebut seperti Henry dan William James, Charles Dickens seorang novelis hebat, dan Pangeran Wales Edward VII. 

Keberhasilan pertama Barnum dalam museum tersebut yakni dengan menampilkan “Putri  Duyung Feejee”, yang lagi-lagi hanya sebagai rekaan belaka. Selanjutnya ada si kembar siam Chang dan Eng yang ternyata hanya seorang pria bertinggi 65 cm bernama Charles Stratton, yang menjadi hasil rekaan Barnum paling sukses karena mampu mengantarkannya keliling Amerika Serikat dengan pembiayaan dari Presiden Abraham Lincoln. 

Selain itu, dalam puncak kariernya, Barnum dapat sering muncul di publik dengan mempromosikan dirinya sebagai ‘Pangeran dari Humbugs’ yang hidup di rumah besar seluas 7 hektar dengan 3 lantai di kawasan perumahan Bridgeport, Connecticut. Selain menjadi seorang penampil, Barnum juga pernah berkarier dalam politik sebagai dewan legislatif Connecticut dan Wali Kota Bridgeport.

Banting Setir Politisi 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama kariernya menjadi politisi, Barnum melakukan perlawanan terhadap prostitusi dan diskriminasi terhadap warga kulit hitam. Selain itu, dalam kariernya sebagai politisi, pada 1855, Barnum menerbitkan buku biografinya yang ditulis sendiri dengan judul “The Life of P.T. Barnum” yang diklaim telah terjual sebanyak 1 juta eksemplar. Pada 1884 Barnum memutuskan untuk meletakan buku tersebut dalam properti milik publik sehingga siapa saja bisa mencetak dan menjualnya. 

Barnum menjadi anggota Dewan Kota di Bridgeport, Connecticut dan terlibat dalam kegiatan amal seperti sumbangan untuk pendidikan. Selain itu, ia juga menjadi pendukung gerakan abolisi yang menentang perbudakan di Amerika Serikat. 

Pada 1870, Barnum bergabung dengan Ringling Brothers untuk membentuk sirkus terbesar di Amerika Serikat, Barnum & Bailey Circus. Sirkus ini menampilkan atraksi yang spektakuler seperti akrobat, pertunjukan hewan, dan pertunjukan kuda. Barnum & Bailey Circus menjadi sangat populer dan berhasil menghasilkan keuntungan besar bagi Barnum. 

Pada umurnya yang ke-81, Barnum menderita sakit parah dan meminta sebuah koran di New York untuk mempublikasikan kematiannya. Dua minggu setelahnya, Barnum meninggal di rumahnya yang berada di Connecticut, Amerika Serikat. Media Inggris, The Times of London mempublikasikan kematiannya dan memproklamirkan Barnum sebagai The Greatest Showman.

CONNECTICUT HISTORY | BRITANNICA 

Pilihan editor : Legislator AS Janjikan Pelatihan Militer Bagi Taiwan Saat Kunjungi Taipei

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

2 jam lalu

Anna (kanan), seorang pendukung mantan calon presiden Anies Baswedan, mendatangi rumah Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Ahad, 5 Mei 2024. Anna datang dari Sukabumi untuk memenuhi undangan halalbihalal yang ternyata hoaks. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.