TEMPO.CO, Jakarta - Kurangnya kesadaran tentang sanksi terhadap Afghanistan melumpuhkan bisnis lokal dan ekonomi negara, kata Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) dalam laporan yang diterbitkan, Rabu, 5 April 2023.
Sejak Taliban kembali berkuasa pada 2021, pemerintah di seluruh dunia telah menerapkan kebijakan isolasi politik dan ekonomi terhadap Afghanistan, sebagai reaksi atas pemerintahan Taliban yang semakin ketat, seperti melarang perempuan bekerja di LSM.
Tetapi kesalahpahaman tentang sanksi dan kepatuhan berlebihan di sektor perbankan telah menyebabkan "hambatan berat" bagi bisnis Afghanistan, terutama yang mengimpor dan mengekspor makanan dan barang penting lainnya, kata NRC.
“Bantuan kemanusiaan saja tidak dapat memenuhi kebutuhan jutaan warga Afghanistan yang telah kehilangan pekerjaan dan terpaksa mengambil utang besar dan menjual harta benda mereka hanya untuk dapat membeli makanan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup,” Neil Turner, Direktur Negara NRC di Afghanistan kata dalam sebuah pernyataan.
Ada pengecualian terhadap sanksi yang berarti orang di negara itu dapat mentransfer uang dari dalam dan luar Afghanistan, sehingga kebutuhan ekonomi dasar warga Afghanistan dapat dipenuhi, kata laporan itu.
Sebaliknya "bank terus membatasi akses bisnis ke layanan keuangan meskipun ada pengecualian," kata laporan itu.
Para pebisnis Afghanistan mengatakan kepada NRC bahwa instruksi pembayaran untuk setiap transaksi bank internasional yang menyebutkan Afghanistan diblokir, bahkan untuk transaksi pengiriman makanan melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Satu bank Eropa dilaporkan membutuhkan 40 sampai 50 anggota staf untuk memfasilitasi satu transaksi keuangan ke Afghanistan.
“Langkah-langkah konkret harus disepakati untuk mengatasi hambatan yang dihadapi oleh pelaku sektor swasta yang kritis di Afghanistan, termasuk tantangan dalam mengakses layanan keuangan,” kata Turner.
Dia menambahkan: “Sangat penting bahwa mekanisme ditingkatkan untuk memberikan bantuan teknis kepada Bank Sentral Afghanistan untuk mendukung dimulainya kembali fungsi inti yang sangat penting untuk mendukung ekonomi Afghanistan, aktor sektor swasta, dan pada akhirnya rakyat Afghanistan yang telah banyak menderita.
AL ARABIYA ENGLISH
Pilihan Editor: Sempat Dikirim ke Panti Asuhan, Gadis Cilik Rusia Anti-Perang Dijemput Ibunya