TEMPO.CO, Jakarta -Polisi Kota New York telah memasang penghalang logam di sekitar Trump Tower dan memblokir jalan-jalan di dekat Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan. Mereka bersiap menghadapi potensi protes menjelang penyerahan diri Donald Trump kepada jaksa pada Selasa, 5 April 2023.
Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengatakan tidak ada ancaman yang kredibel terhadap kota tersebut.
Walau, beberapa pengguna media sosial menyerukan agar Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg dan juri yang mendakwa Trump dieksekusi, menurut Site Intelligence Group, yang memantau ekstremisme online.
"(Departemen) tetap siap menanggapi sesuai kebutuhan dan akan memastikan semua orang dapat menggunakan hak mereka secara damai," kata NYPD dalam sebuah pernyataan.
Setelah Trump secara salah mengklaim telah memenangkan pemilihan terakhir, para pendukungnya menyerbu gedung US Capitol pada 6 Januari 2021, yang memicu kerusuhan mematikan.
Banyak pendukung eks presiden itu secara online telah menyatakan kewaspadaan tentang demonstrasi publik, bahkan setelah Trump memberi imbauan, karena khawatir mereka akan ditangkap.
Politikus Partai Republik itu akan diadili di gedung pengadilan pada Selasa sore, atas dakwaannya dalam pemeriksaan dewan juri berkaitan uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno, Stormy Daniels.
Dia adalah mantan presiden AS pertama yang menghadapi tuntutan pidana.
Trump menduga ada upaya politisasi pengadilan dalam penyelidikan terhadapnya. Para pendukung utama, termasuk anggota parlemen dari Partai Republik Marjorie Taylor Greene, akan pergi ke New York pada Selasa untuk memprotes.
Gedung pengadilan di pusat kota – yang merupakan rumah bagi pengadilan pidana dan agung, akan menutup beberapa ruang sidang sebelum kehadiran Trump.
Penasihat bekas presiden menyebut, Trump diperkirakan akan terbang ke New York pada Senin dari Florida dan bermalam di Trump Tower, sebelum tiba Selasa pagi di gedung pengadilan.
Sebelum memberikan suara untuk mendakwa Trump, juri mendengarkan bukti tentang pembayaran US$130.000 atau sekitar Rp2 miliar kepada aktris film dewasa Stormy Daniels di hari-hari terakhir kampanye presiden 2016.
Daniels, yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford, mengaku dibayar untuk tetap diam tentang hubungan seksual yang dia lakukan dengan Trump pada 2006. Trump menyangkal hubungan seksual tersebut.
Seorang pejabat pengadilan mengatakan kepada Reuters bahwa ruang sidang di lantai yang lebih tinggi dari gedung pengadilan akan ditutup pada pukul 13.00 waktu setempat, tidak lama sebelum waktu persidangan Trump pada pukul 14.45.
Pejabat itu juga mengatakan banyak kasus pengadilan akan ditunda di sebuah gedung di seberang gedung pengadilan.
Pilihan Editor: Michael Cohen, Mantan Pengacara yang Berbalik Jadi Musuh Bebuyutan Donald Trump
REUTERS
