Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Veteran AS Membelot ke Rusia, Kini Perang Melawan Ukraina

Reporter

image-gnews
Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan tentara AS bernama John McIntyre telah membelot ke Rusia. Ia mengklaim sengaja bergabung dengan pasukan Ukraina untuk mengumpulkan data intelijen yang sekarang digunakan untuk melawan Kyiv, menurut media Rusia.

John McIntyre, bertugas selama dua tahun di militer AS. Ia bergabung dengan jajaran Legiun Internasional Ukraina, bertempur dengan pasukan Kyiv sebelum membelot ke Moskow pada Februari 2023, menurut sebuah wawancara dengan media Rusia, RT.

Dalam wawancara itu, McIntyre membawa beberapa detail lain tentang masa lalunya. Dia membawa "kertas, file, intelijen, dan peta" ke Rusia, menurut jurnalis RT Murad Gazdiev, yang berbicara dengan McIntyre. "Dia menjadi bagian dari upaya perang Ukraina," kata Gazdiev.

"Itulah alasan pertama saya datang ke Ukraina," kata McIntyre kepada Gazdiev. "Saya seorang komunis, saya seorang anti-fasis, dan kita harus melawan fasisme di mana-mana." "Ketika saya datang ke Ukraina, saya tahu bahwa saya akan mencoba untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin, apa pun yang akan membantu, dan membelot lintas lini," katanya.

Dalam video klip McIntyre yang diperlihatkan oleh RT, dia terlihat mengatakan, "Tuhan memberkati Ukraina, Tuhan memberkati Amerika." Ia berkata sambil memegang selembar kain bertuliskan "Z." Simbol tersebut secara luas dikaitkan dengan pasukan Rusia di Ukraina.

McIntyre mengatakan selama di Ukraina ia menyamar dan menjadi bagian dari mereka. "(Ukraina) memberi hormat Hitler, menginjak bendera Rusia," katanya.

Dia menyebut Ukraina sebagai pemerintahan Nazi. Dia mengatakan marah karena AS terus mendukung kepemimpinan Ukraina. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut McIntyre, dia telah merencanakan untuk menyusup ke Batalyon Azov Ukraina sebelum meninggalkan negara itu. Batalyon Azov memulai hidup sebagai milisi sayap kanan, dan memakai lambang neo-Nazi sekitar periode 2014-2015. Batalyon tersebut kemudian diintegrasikan ke dalam Garda Nasional Ukraina.

McIntyre mengatakan dia merasa terdorong untuk beralih ke Rusia. "Pemerintah Ukraina dan Nazi yang mengendalikan pemerintah dan mengendalikan penduduk, Anda tahu, hal-hal yang mereka lakukan di Ukraina kepada rakyat Rusia, mereka perlu dibicarakan. Mereka harus dihentikan, kita harus melawan Nazi," katanya.

Ketika ditanyai tentang para pejuang asing yang menghabiskan waktu berbulan-bulan dengannya, McIntyre menjawab bahwa banyak yang telah meninggalkan negara itu. "Beberapa karena mereka menyadari kenyataan perang ini, beberapa terluka, beberapa terbunuh. Mereka memilih untuk datang dan berjuang untuk fasis; mereka memilih untuk datang dan berjuang untuk Nazi," ujarnya. 

McIntyre mengatakan kepada outlet Rusia, bahwa dia meninggalkan legiun Ukraina setelah disebut sebagai pelapor.Dia melarikan diri ke kota pelabuhan Laut Hitam Odesa, sebelum tiba di Moskow melalui Istanbul. Belum ada konfirmasi baik dari pihak Rusia maupun Ukraina soal John McIntyre. 

NEWSWEEK | BUSINESS INSIDER 

Pilihan Editor: Kota Paris Bau Busuk, Berton-ton Sampah Tak Diangkut Petugas Gara-gara Mogok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

9 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.