Tokoh di Balik Pencabutan Kebijakan Nol-Covid China
Dianggap pragmatis dan ramah bisnis, Li Qiang menghadapi tugas berat untuk menopang pemulihan ekonomi China setelah tiga tahun pembatasan Covid-19. Dia juga menjabat di tengah meningkatnya ketegangan China dengan Barat, termasuk langkah AS untuk memblokir akses China ke teknologi negara itu.
Ekonomi China tumbuh hanya 3 persen tahun lalu, dan pada hari pembukaan parlemen, Beijing menetapkan target pertumbuhan 2023 yang sederhana sekitar 5 persen , target terendah dalam hampir tiga dekade.
Ia adalah tokoh yang berada di balik pencabutan pembatasan ketat dan kebijakan nol-Covid. Saat protes yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kebijakan nol-Covid meningkat pada November 2022, Li yang baru-baru ini diangkat ke posisi kedua di Komite Tetap Politbiro Partai Komunis, memanfaatkan momen tersebut.
Pejabat tinggi China dan pakar medis diam-diam merumuskan rencana selama beberapa minggu sebelumnya untuk membongkar strategi nol-Covid Presiden Xi Jinping dan secara bertahap membuka kembali negara itu menjelang akhir 2022, dengan tujuan untuk mendeklarasikan kembali ke normalitas pada Maret 2023, demikian laporan Reuters, Jumat, 3 Maret 2023, mengutip 4 narasumber.
Namun, Li mengambil pandangan yang lebih mendesak. Dia tiba-tiba membuat keputusan untuk mengaktifkan rencana pembukaan kembali lebih cepat dari yang direncanakan pakar medis, sebagai upaya menahan kerugian ekonomi akibat kampanye nol-Covid dan protes, kata empat orang dan sumber lain yang mengetahui masalah tersebut.
Hasilnya adalah pembukaan kembali yang kacau pada Desember, ketika China tiba-tiba mengakhiri penguncian, pengujian massal, dan pembatasan lainnya.
Setelah berbagai protes dan pertemuan antar pejabat dunia, akhirnya China mengumumkan perubahan besar pada kebijakan Covid-nya, dengan tiba-tiba mengakhiri banyak pembatasan seperti penguncian, pengujian massal, dan pembatasan perjalanan lokal pada 7 Desember. Rencana pembukaan kembali pada awalnya akan mempertahankan pengujian massal, tetapi Li memilih relaksasi yang lebih luas, kata dua sumber.
Segera setelah pembukaan kembali, virus menyebar, rumah sakit dan krematorium kewalahan dan apotek diserbu. Tidak gentar, Li mendesak para pejabat selama telekonferensi nasional pada 25 Desember untuk segera menyebarkan sumber daya dan mengamankan pengobatan dan perawatan untuk kelompok-kelompok utama, termasuk orang tua dan anak-anak.
Li mengatakan kepada para pejabat bahwa "waktunya tepat dan kondisi dasarnya ada" untuk menangani Covid sebagai penyakit Kategori B yang tidak terlalu parah.