Komando militer Ukraina, Selasa, 7 Maret 2023, melaporkan 1.600 tentara Rusia yang terbunuh selama 24 jam terakhir. Angka kematian musuh ini tidak dapat dikonfirmasi dan pihak-pihak tidak merilis angka reguler kematian pasukan mereka sendiri. Namun laporan-laporan Ukraina yang lalu tentang lonjakan angka dalam kekalahan Rusia sesuai dengan serangan-serangan besar Rusia yang gagal.
Peperangan perkotaan biasanya menguntungkan pihak bertahan. Beberapa pejabat Ukraina telah berbicara dalam beberapa hari terakhir tentang rasio sebanyak tujuh orang Rusia yang terbunuh di Bakhmut untuk setiap orang Ukraina yang hilang.
“Kesempatan untuk merusak elemen elite Grup Wagner, bersama dengan unit elite lainnya jika mereka berkomitmen, dalam pengaturan perang kota defensif di mana gradien gesekan sangat mendukung Ukraina adalah hal yang menarik,” tulis Institut untuk Kajian Perang yang berbasis di Washington yang menjelaskan keputusan nyata Ukraina untuk tidak mundur untuk saat ini.
Dikabarkan, meskipun serangan atas Bakhmut sebelumnya dipimpin oleh unit-unit Wagner yang terbentuk sebagian besar dari narapidana-narapidana yang direkrut dari penjara-penjara, Rusia kini mengirim pasukan yang lebih bernilai tinggi, yang memberikan lebih banyak alasan untuk berjuang mengalahkan mereka.
Wartawan Reuters tidak berada di dalam Bakhmut selama seminggu dan tidak dapat memverifikasi secara independen situasi di sana. Moskow tidak memberikan laporan-laporan detail tentang pertempuran terakhir.
REUTERS
Pilihan Editor: Pilot Israel Sempat Boikot Rencana Lawatan Benjamin Netanyahu