Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Grup Wagner Keluhkan Pasokan Amunisi, Rusia Bisa Kalah di Bakhmut

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS
Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala pasukan tentara bayaran Grup Wagner Rusia memperingatkan bahwa posisi Rusia di sekitar kota Bakhmut di Ukraina timur berada dalam bahaya kecuali pasukannya mendapatkan amunisi. Ini merupakan tanda ketegangan terbaru antara Kremlin dan kepala milisi swasta.

Pejabat dan analis militer Ukraina juga melaporkan para pemimpin Brigade ke-155 Rusia yang bertempur di dekat kota Vuhledar, selatan Bakhmut, menolak perintah untuk menyerang setelah mengalami kehilangan banyak tentara dalam upaya merebutnya.

Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Minggu mengatakan pasukan Rusia telah menyerang pusat komando Resimen Azov Ukraina di wilayah tenggara Zaporizhzhia. Kementerian itu tidak merinci serangan itu.

Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan garis depan Rusia di dekat Bakhmut akan runtuh jika pasukannya tidak menerima amunisi yang dijanjikan Moskow pada Februari.

"Untuk saat ini, kami mencoba mencari tahu alasannya: apakah ini hanya birokrasi biasa atau pengkhianatan," kata Prigozhin, merujuk pada tidak adanya amunisi, dalam layanan pers saluran Telegramnya, Minggu, 5 Maret 2023.

Kepala tentara bayaran secara teratur mengkritik kepala pertahanan dan jenderal top Rusia. Bulan lalu, dia menuduh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan lainnya melakukan "pengkhianatan" karena menahan pasokan amunisi untuk anak buahnya.

Dalam video berdurasi hampir empat menit yang diterbitkan di saluran Telegram Wagner Orchestra pada hari Sabtu, Prigozhin mengatakan pasukannya khawatir pemerintah ingin menjadikan mereka sebagai kambing hitam jika Rusia kalah perang.

"Jika Wagner mundur dari Bakhmut sekarang, seluruh front akan runtuh," kata Prigozhin. "Situasinya tidak akan manis untuk semua formasi militer yang melindungi kepentingan Rusia."

Kemenangan Rusia di Bakhmut, dengan populasi sebelum perang sekitar 70.000, akan memberikan hadiah besar pertama dalam serangan musim dingin yang mahal, setelah memanggil ratusan ribu cadangan tahun lalu. Rusia mengatakan itu akan menjadi batu loncatan untuk menyelesaikan perebutan kawasan industri Donbas, salah satu tujuan terpentingnya.

Volodymyr Nazarenko, seorang komandan pasukan Ukraina di Bakhmut, mengatakan bahwa tidak ada perintah untuk mundur dan harfus bertahan dalam kondisi yang suram.

"Situasi di Bakhmut dan sekitarnya sangat mirip dengan neraka, seperti di seluruh front timur," kata Nazarenko dalam sebuah video yang diposting di Telegram.

Militer Ukraina mengatakan pada Minggu malam bahwa pasukan Rusia berusaha untuk maju ke Bakhmut, menembaki kota dan pemukiman terdekat di Ivanivske, Chasiv Yar, Kurdyumivka dan Orikhovo-Vasylivka.

"Situasi di Bakhmut dapat dikatakan kritis," kata analis militer Ukraina Oleh Zhdanov dalam komentar video.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di utara, pasukan Rusia maju menuju kota Bilohorivka, tepat di dalam wilayah Luhansk, dan menembaki beberapa permukiman ke arah Kupiansk dan Lyman, kata militer Ukraina.

Lebih jauh ke selatan, katanya pasukan Rusia membuat persiapan untuk serangan di wilayah Zaporizhzhia dan Kherson, menembaki puluhan kota dan desa termasuk kota Kherson, yang menyebabkan korban sipil.

Seorang wanita dan dua anak tewas oleh bom mortir Rusia di sebuah desa di wilayah Kherson, kata kepala kantor kepresidenan Ukraina.

Pasukan Rusia Menolak Menyerang

Dekat Vuhledar, barat daya kota Donetsk yang diduduki Rusia, Ukraina mengatakan perwira senior Brigade ke-155 Rusia, yang menurut Kyiv menderita kerugian besar baru-baru ini, menolak untuk mematuhi perintah untuk menyerang.

"Menurut informasi yang tersedia, para pemimpin brigade dan perwira senior menolak untuk melanjutkan serangan baru yang tidak masuk akal seperti diminta oleh komandan mereka yang tidak terampil - untuk menyerbu posisi Ukraina yang dipertahankan dengan baik dengan sedikit perlindungan atau persiapan," kata militer Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Analis militer Zhdanov mengatakan dua unit "Cossack" Rusia yang dikenal sebagai Steppe dan Tiger telah menyatakan ketidakpuasan dengan komandan mereka dan menolak untuk mengambil bagian dalam serangan baru di kota puncak bukit itu.

Menteri Pertahanan Rusia Shoigu melakukan kunjungan langka ke pasukannya di Ukraina pada akhir pekan, memberikan medali dan bertemu komandan.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke Ukraina dalam "operasi militer khusus" lebih dari setahun yang lalu.

Sejak itu, puluhan ribu orang terbunuh, jutaan orang telah melarikan diri dan kota-kota telah menjadi puing-puing, tetapi pasukan Ukraina, dengan bantuan senjata Barat, telah membatasi gerak maju Rusia ke timur dan selatan.

Pilihan Editor Cina Tambah Anggaran Militer karena Meningkatnya Ancaman dari Luar Negeri

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

6 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

12 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

16 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

1 hari lalu

Presiden Ukriana Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato secara virtual di KTT G20, Selasa, 15 November 2022. Sumber: Istimewa
Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan doa bagi negara-negara yang sedang dilanda konflik pada Ramadan tahun ini.


Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

1 hari lalu

Logo Euro 2024.
Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

Tiga negara dipastikan termasuk dalam 24 negara yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 pada Kamis dinihari, 27 Maret 2024.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.